44.MENCARI TAHU

2.5K 364 13
                                    

Raja memberhentikan motornya tepat di parkiran SMA Angkasa bersama teman-temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raja memberhentikan motornya tepat di parkiran SMA Angkasa bersama teman-temannya. Lelaki itu membuka helm dan segera melangkah menuju kelasnya.

"Ja! Bareng" Ujar Zeo merangkul Raja dan berjalan di Koridor sekolah bersama teman-temannya.

"Gimana hubungan lo sama Ratu, Lancar?" Tanya Cory di balas helaan napas dari Raja.

"Sudahlah, jangan terus menggodanya" Ujar Petra memainkan ponselnya mencoba menegur Cory dan Zeo yang terus mengolok-olok Raja.

Tiba-tiba Ferdi berlari cepat menghampiri Raja dengan napas ngos-ngosan. Tangannya menggenggam sebuah kertas yang tampak tak asing di mata Raja.

"Lo kenapa lari-larian di koridor?" Tanya Moviz bingung.

"Ja. Ratu, Ja!" Ucap Ferdi menunjuk ke arah papan pengumuman dengan suara tak jelas.

Raja mengangkat satu alisnya bingung, ia meraih sebuah kertas di tangan Ferdi dan membacanya cepat.

Mata Raja terbelak kaget, dengan cepat ia berlari menuju papan pengumuman dimana catatan kriminal Ratu di tempel disana.

Dada Raja bergemuruh cemas. Fotocopy dari catatan kriminal Ratu berserta foto perkara pembunuhan tertempel di setiap sudut papan pengumuman.

Dengan cepat ia menarik semua catatan kriminal Ratu dan membuangnya ke dalam tong sampah.

Semua orang menatap Raja dan berbisik membicarakannya. Raja sungguh tak perduli dengan hal itu, lelaki itu mengeluarkan ponselnya cepat mencoba melacak nomor ponsel Ratu dan berlari menuju UKS.

"RATU!" ujar Raja mendobrak pintu UKS dengan kencang dan melangkah masuk ke dalamnya.

"Diamlah brengsek!" Ketus William membelai rambut Ratu pelan. "Dia sedang tidur" Ujarnya.

Raja menatap tajam tangan William dan menariknya cepat agar tak menyentuh kepala Ratu.

"Jangan sentuh dia, sialan!" Kesal Raja menarik kerah seragam William kasar.

"Lepaskan" Ujar William dengan wajah datar menatap Raja dengan tatapan dingin.

Raja diam, tak berniat melepaskan cengkraman nya dan menatap William dengan sengit.

"Anak-anak lebih baik kalian mencari tahu pelaku penyebar poster itu de--" Guru penjaga UKS mendadak bungkam saat melihat Raja dan William tampak mesra dengan saling bertatapan sambil bercengkrama satu sama lain.

I'M ANTAGONIS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang