24.KEMBALINYA VERNATA

3.1K 470 58
                                    

"Ratu datang" Ujar Ratu membuka pintu sebuah ruangan dan masuk kedalam ruangan bernuasa putih itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ratu datang" Ujar Ratu membuka pintu sebuah ruangan dan masuk kedalam ruangan bernuasa putih itu.

Bau obat-obatan sudah menjadi ciri khas dari tempat ini. Saat ini Ratu tengah berada di rumah sakit Harapan, tempat dimana Selena dirawat.

"Selamat pagi, nona" Ujar Reva membungkuk hormat kepada Ratu.

Pandangan Ratu teralih menatap Selena yang sedang duduk di jendela kamar, menatapi taman rumah sakit yang berada tepat di lantai bawah.

"Ibu?" Ucap Ratu.

Selena menoleh menatap Ratu dan langsung berhambur pelukan dengannya. "Bidadari cantik! Dimana anakku?"

Selena langsung mengitari Ratu sambil menelitinya. Tentu saja benda yang ia cari adalah boneka, namun kali ini Ratu tidak membawa boneka. Hal itu membuat Selena merasa sedih.

"Kamu tidak membawa anakku?" Wajah Selena mendadak murung.

Ratu menatap Reva sekilas memberikan tanda. Reva mengangguk pelan isyarat dari Ratu.

Ratu berjongkok menatap Selena dengan tatapan hangat. "Anak ibu sudah besar, dia bisa berjalan dan sudah bisa makan sendiri. Saya merawatnya dengan baik!"

Wajah Selena langsung cerah saat itu juga, senyuman terbit di bibirnya. "Benarkah? Dimana dia?"

"Dia sedang tidur, dia sudah menjadi dewasa, dia sangat cantik dan begitu merindukan ibu" Ratu menggenggam kedua tangan Selena dan mengusapnya pelan. "Jika ibu sudah sembuh, dia akan menemui ibu dengan senang"

Selena tersenyum dan menganggukkan kepalanya setuju. Ratu segera berjalan menghampiri Reva dan mengajak nya untuk berbicara di luar ruangan.

"Bagaimana keadaan mental ibu?" Tanya Ratu.

"Sudah lebih baik, semua berkat bantuan Nona yang dengan rutin datang kemari" Ujar Reva.

Ratu tersenyum tipis. "Syukurlah"

"Sekarang kita hanya perlu fokus untuk menyembuhkan mental nyonya Selena. Syukurlah saat operasi nyonya hanya diam dan menurut" Ucap Reva dibalas anggukan dari Ratu.

"Baiklah"

Tiba-tiba ponsel Ratu bergetar, Ratu segera merogoh ponselnya dan mengangkat telfon.

"Halo?" Ujar Ratu.

"Hallo mijn kleinzoon, hoe gaat het"

I'M ANTAGONIS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang