52.TUNGGU GUE

3.2K 462 41
                                    

"Gue mohon, jangan pergi!" Insak Raja berlutut di kaki Ratu dan menangis di bawahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue mohon, jangan pergi!" Insak Raja berlutut di kaki Ratu dan menangis di bawahnya. "Gue sudah tahu segalanya, tentang Carolyn dan tentang lo" Ucapnya tampak putus asa.

"Apa lo gak mencintai gue?" Tanya Raja mengadahkan kepalanya menatap Ratu. "Padahal gu-gue sesuka itu sama lo, sampai rasanya jantung gue ingin meledak" Ucapnya memegangi dadanya dengan nada getir.

Ratu tersenyum ramah menatap Raja, ia berjongkok dan mengusap rambut Raja dengan lembut sambil sesekali mengusap air mata Raja dengan tangannya.

"Ada saatnya seseorang berusaha menyembunyikan perasaannya. Bukan untuk terlihat kuat, tapi agar bisa jujur pada diri sendiri" Ucap Ratu tersenyum dan menarik kedua tangan Raja untuk ikut berdiri bersamanya.

"Sejak dulu, gue sudah mencintai lo, Raja" Ucap Ratu tersenyum, menyipitkan matanya yang tampak begitu cantik bagi Raja.

Gadis itu berbalik menatap sekeliling bandara dan menoleh ke belakang menatap Raja. "Sejak pertama kali gue mengenal lo, gue sudah mulai memiliki ketertarikan. Bahkan gue masuk SMA Angkasa juga hanya karena ingin dekat dengan lo" Ucapan Ratu membuat Raja terdiam, merasa tak menyangka dengan kenyataan itu.

"Gue hanya menyimpan perasaan ini sejak lama, lo tahu bukan? Gue adalah orang yang sangat pintar menyembunyikan perasaan gue" Ucap Ratu membuat Raja menunduk, ia bahkan tak tahu jika sejak dulu Ratu sudah menyukainya.

"Alasan gue dan Carolyn bertengkar saat itu, karena dia menyukai orang lain" Cicit Ratu lirih. "Padahal sejak kecil lo menyukai Carolyn karena dia sangat baik kepada lo"

"Hanya saja, itu adalah kebaikan palsu, dan gue gak menerima hal itu"

Ratu menepuk bahu Raja pelan dengan tangan kanannya, dan tangan kirinya terulur mengusap kepala Raja. "Sebagai orang yang menyukai lo dalam diam, gue gak bisa menerima lo di manfaatkan seperti itu"

"Gu-gue minta maaf" Ucap Raja masih setengah kaget. "Gu-gue benar-benar gak tahu tentang hal itu" Ujarnya lirih.

Ratu menghela napasnya kasar dan menatap Raja dengan tatapan kecewa. "Padahal rasanya baru tadi lo mendorong gue agar menjauh, sekuat tenaga. Lo baru menyatakan perasaan lo di saat gue sudah mau pergi? Lo benar-benar jahat" Cibir Ratu membuat Raja menunduk semakin dalam, merasa bersalah.

"Maafin gue" Ucap Raja lagi-lagi meminta maaf.

Ratu menepuk bahu Raja pelan dan menatapnya dengan wajah serius, ia benar-benar kesal karena Raja terus meminta maaf padahal ia tidak melakukan kesalahan apapun baginya.

"Jangan minta maaf terus!" Kesal Ratu melipat kedua tangannya di dada. "Gue gak suka mendengarnya"


"Baiklah, jika itu mau lo. Tapi, jangan pergi" Ucap Raja Secara spontan memeluk Ratu erat, merasa tak ingin melepaskannya untuk pergi menjauh darinya.

I'M ANTAGONIS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang