Young Master Damien's Pet (Bagian 1)

Bab 243 - 246. Voodoo

Bab 243. Voodoo part 1

Penny ditinggalkan di belakang dan begitu pintu tertutup, ia tidak tahu harus berbuat apa tetapi menyentuh bibirnya yang terasa mati rasa bahkan setelah beberapa menit.

Mengingat tangan Damien di bagian atas tubuhnya dan berada di atas pinggangnya, Penny membiarkan tubuhnya jatuh di atas tempat tidur sambil menutupi wajahnya di bantal.

Memalukan sekali.

Namun, ada sesuatu yang menyala-nyala di dalam pikiran dan tubuhnya. Memicu dalam benaknya yang meledak lebih luas semakin Penny memikirkannya.

Damien tidak melepaskan kesempatan. Itu membuatnya bertanya-tanya apakah Damien akan berbicara dengan Grace nanti hanya karena ia telah membuat kesepakatan dengannya untuk mendapatkan apa yang diinginkan pria itu.

Karena tidak dapat menemukan alasan yang tepat untuk menyangkal bahwa ciuman itu lebih dari sekadar pelintiran jari kaki, Penny berbalik dengan hati-hati agar cahaya jatuh ke wajahnya selagi ia membenamkan wajahnya ke bantal.

Meskipun ia senang Damien pergi berbicara dengan Grace sekarang. Hubungan mudah diputuskan tetapi sulit diperbaiki.

Dengan hubungan mereka yang sudah berantakan, Penny tidak ingin menghadapi hasil yang buruk di mana Lady Fleurance suatu hari akan membantah atas nama putrinya.

Berguling di tempat tidur ke satu sisi, Penny bangkit dari tempat tidur untuk melangkah keluar kamar dan ke teras.

Berjalan menuju teralis tempat angin bertiup melewati wajahnya. Penny memegang teralis pagar itu dengan erat sambil menjaga kakinya dengan kuat di lantai, dia melihat ke laut luas yang mengelilingi mansion.

Terakhir kali Penny meluangkan waktu untuk mengagumi apa yang diberikan alam, salah satu pelayan telah mendorongnya dari sini dan membuatnya hampir mati.

Sungguh ironis bagaimana Batsyeba bisa mengatakan bahwa ia adalah elemen air sementara ia hampir jatuh tenggelam dalam air.

Sekarang setelah Penny mengetahui keberadaan elemen, ia akan berasumsi bahwa seseorang harus menunggu pembawa air datang dan menyerahkan kemampuan untuk memanfaatkannya.

Tetapi dengan pembawa air yang menyangkal bahwa Penny adalah elemen air, Penny tidak tahu harus berbuat apa.

Teringat ritual yang dilakukan beberapa hari lalu, Penny menyadari bahwa ia tidak bisa menjadi elemen tanah. Terlalu berlawanan dengan jawaban yang ditarik itu.

Apakah itu api atau angin? Penny bertanya pada dirinya sendiri.

Menutup matanya, gadis itu menikmati kicauan burung yang terbang dari sudut ke sudut lain negeri ini.

Suara ombak yang menghantam dinding mansion begitu menenangkan yang merupakan sesuatu yang biasa ia lakukan selama berhari-hari di sini.

Sementara Penny menunggu di sana sampai Damien kembali, seseorang datang dari belakang untuk mendorongnya dengan paksa, dimana mata Penny yang terbuka, merasakan dirinya goyah ke depan.

Damien yang pergi menemui kakak perempuannya dan bukan adik perempuannya kembali ke kamar, ketika ia membuka pintu, ia melihat Penny yang mulai jatuh ke depan.

Kaki Penny kehilangan keseimbangan dan gadis itu mulai bergoyang ke depan, tubuhnya keluar dari teralis karena teralisnya tidak terlalu tinggi.

Penny, sebaliknya, tidak percaya hal ini terjadi lagi. Dengan tubuhnya di atas teralis, ia hampir mulai jatuh karena gravitasi yang menariknya ke bawah selagi Damien dengan cepat muncul untuk menangkap pergelangan tangannya.