Bab 84. Sepupu part 1
Penny memandang pria yang tampak mengintimidasi itu. Kehadiran pria itu di suatu tempat membuat Penny merasa gentar.
Mata merahnya menatap ke arah Penny, tapi gadis itu tidak mundur sedikitpun.
Bukan karena Penny berusaha mempertahankan posisinya dengan memberontak akan status pakaiannya yang sekarang. Melainkan karena ada sesuatu dalam diri pria itu yang membuat gadis itu merasa waspada.
"Tikus kecil,"
Damien mengalihkan pandangan Penny dari Pria itu dengan memanggil namanya dan berbicara,
"Ayah Alexander dan ayahku adalah sepupu, menjadikan kami sepupu kedua,"
Penny bisa melihat kedalaman mata yang sama di mata Lord Alexander, warnanya sangat mirip dengan milik Damien.
Pria bernama Alexander mengalihkan pandangannya dari Penny untuk bertanya kepada Damien, "Kau membeli seorang budak."
"Apakah ini sangat mengejutkan?" Kepala Damien mengarah ke samping.
"Setelah apa yang terjadi pada Meredith."
Nama wanita di bibir Alexander membuat Damien tersenyum, tetapi matanya semakin jauh dan cekung.
"Mari kita ke tempat minuman."
Dengan perkataan itu, Penguasa Valeria itu membawa Damien bersamanya, sengaja meninggalkan Penny ditengah kerumunan.
"Ada masalah?" tanya Damien ketika mereka berdiri di dekat tembok di mana tidak banyak orang di sekitarnya.
"Siapa dia?" Alexander menatap sepupunya, mata mereka bertemu satu sama lain dengan gelombang dan ketinggian yang sama,
"Ada sesuatu yang aneh tentang dia," kata Lord Alexander tanpa berbelit-belit.
Damien tetap diam, berpaling dari sepupunya untuk melihat Penny yang tampak tersesat dan sendirian di aula, mulut Damien berkerut. Satu sisi bibir Damien menarik senyuman, sepupunya tampak sedikit geli, namun ekspresi Lord Alexander tidak berubah,
"Kau sudah tahu," menghadapi pria itu, alis Lord Alexander yang tebal sedikit berkerut. Damien lalu tersenyum kepada sepupunya.
Seorang pelayan berjalan dengan nampan minuman di atas bahunya, Damien menghentikannya, mengambil dua gelas dan memberikan satu kepada Alexander.
"Dia tampaknya bukan manusia," kata Alexander, kepalanya menoleh untuk melihat Penny yang sekarang berjalan ke sisi lain aula, agar tidak mendapatkan perhatian yang tidak ia inginkan,
"Kau seharusnya tahu lebih baik dibanding membawa seorang budak ke mansion. Terutama setelah apa yang terjadi pada Meredith. Bukannya aku percaya kau akan menerima nasib yang sama, tapi kau tidak mengerti apa yang mampu dilakukan manusia?" Alexander bertanya kepada Damien yang memutar-mutar minuman di tangannya.
"Aku sangat sadar akan hal itu, tapi kau lupa siapa aku, Alex," Senyuman di bibir Damien berubah menjadi salah satu senyuman licik,
"Sungguh malang bagi sahabat kita untuk kehilangan nyawanya di tangan budaknya yang telah ia beri makan dan atap. Aku tidak percaya budak. Tidak akan pernah," Alexander menyesap dari gelasnya, anggur menyentuh lidahnya sebelum menelannya.
"Apa yang membuatmu berpikir kalau yang ini berbeda?"
"Bagaimana menurutmu?" Damien mengajukan pertanyaan kembali kepada Alexander untuk melihat sepupunya dengan skeptis, matanya menatap selama beberapa saat sebelum berkata,
"Pikiranmu bekerja begitu aneh, Damien. Sulit untuk membayangkan alasan kenapa kau menginginkannya," Lord Alexander terkekeh, melirik gadis itu lagi dan bertanya,
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Master Damien's Pet (Bagian 1)
RomansaBukan RAW Translate Mulai dari Bab 1 - 445 Mengandung konten 18+ Judul : Young Master Damien's Pet Author : ash_knight17 Genre : Romance, fantasy, historical, adult, r18, josei, mature, vampir JANGAN SHARE TERJEMAHAN INI. Sinopsis Damien Quinn, se...