Young Master Damien's Pet (Bagian 1)

Bab 259 - 260. Ruang Gereja

sebelum baca vote dulu ya :)

Bab 259. Ruang Gereja part 1

Di salah satu gereja, di tanah Bonelake, Penny membaca buku yang diberikan Pastor Antonio kepadanya.

Meskipun ini adalah tempat yang diverifikasi oleh dewan, publik tidak mengetahui tempat ini sebagai tempat membuat peluru dan senjata lain yang digunakan untuk membunuh penyihir dan makhluk jenis lain untuk menjaga hukum dan ketertiban.

Ini menjadi lebih rahasia karena hanya beberapa yang tahu bahwa gereja ini memiliki ramuan dan barang-barang lain yang tidak ditempatkan di pajangan yang dapat menyebabkan pandangan mencurigakan di mata orang lain.

Ada beberapa penyihir putih yang tidak kelihatan seperti Penny, dewan tidak diberi tahu tentang mereka.

Banyak dari mereka menikmati kebebasan mereka dan berjalan dengan bebas tetapi begitu tertangkap di bawah pengawasan dewan, hidup tidak pernah sama.

Selalu ada seseorang yang mengawasi mereka, baik itu anggota dewan atau para pemburu yang menunggu para penyihir putih melakukan kesalahan sehingga mereka dapat menambahkan jumlah kematian para penyihir dalam daftar mereka.

Bagaimanapun, penyihir putih tidak terlalu jauh dari vampir yang rusak. Mungkin jauh lebih buruk karena sifat menipu mereka setelah berubah menjadi penyihir hitam. Yang harus dilakukan hanyalah merasakan sihir hitam. Kekuatan yang datang dari mengetuk sihir hitam sulit untuk dilawan.

Penny melihat pada perkamen yang berisi tentang penggunaan sihir putih.

Keterampilan membaca dan menulis Penny telah meningkat, bersama dengan  menggunakan menggunakan pena bulu dengan baik yang ada di depannya.

Sebelum datang ke tempat perbudakan, Penny hanya belajar beberapa hal tanpa mahir dan tidak dapat menganggap dirinya sebagai bagian dari kelompok melek huruf.

Naskah yang sering diserahkan di teater adalah yang tersulit, ketika ia bergabung, ia tidak tahu cara membaca seluruhnya.

Tapi Penny pintar. Lebih pintar dari yang lain dan ia seseorang yang menikmati teater dengan penuh semangat.

Penny mendengar kalimat itu, menggumamkannya dengan pelan saat ada latihan. Menanyakan kepada pria berikutnya apa yang tertulis di naskah sambil memilih beberapa kata yang sudah dikenal sehingga ia hanya mengandalkan kemampuan dari apa yang ia dengar.

Penny bersyukur Damien telah mengirimnya pada Lady Maggie, kakak perempuannya yang berpendidikan tinggi. Lady Maggie telah mengajarinya dasar-dasar yang ternyata sekarang ini berguna.

"Apakah kau menyelesaikan ini?" suster Jera datang kepadanya, melihat tanda yang telah Penny buat di perkamen.

"Ah, ya. Bukankah dewan pernah menerobos masuk ke sini?"

Penny menoleh untuk melihat cairan yang akan berubah menjadi peluru setelah mendingin dan menempatkannya di wadah kecil untuk disimpan.

Suster Jera tersenyum, "Mereka telah melakukan banyak hal di masa lalu," mendengar itu alis Penny terangkat,

"Tidak ada yang mempercayai para penyihir tetapi kami tidak mempercayai vampir dan yang lainnya. Tempat ini palsu."

"Palsu?" Penny bertanya tidak mengerti apa artinya.

"Biar aku yang mengambil itu," kata penyihir muda itu, mengambil termos yang diletakkan di sebelah Penny.

Itu adalah larutan hitam yang dicampur dengan darah penyihir hitam. Isinya itu dibudidayakan sehingga mereka bisa menggunakannya untuk mengubah darah penyihir hitam yang melawan mereka.