Young Master Damien's Pet (Bagian 1)

Bab 74 - 75. Memutari Bola

Bab 74. Memutari Bola part 1

Sudah terlalu lama sejak terakhir kali Penny berada di sini.

Setelah kematian ibunya, Penny belum berkunjung. Dengan kepergian ibunya, ia juga tidak bisa kembali.

Sedikit barang-barang penting yang ada di rumah itu telah dijualnya kepada seorang pria yang menjual barang kepada orang lain di pasar.

Uang dari penjualan barang itulah yang ia sembunyikan sampai sekarang dengan aman, setidaknya itulah yang Penny pikirkan ketika berada di desa paman dan bibinya tinggal, bukan di desa ini.

Penny merasa rindu ketika kembali ke sini setelah berbulan-bulan telah berlalu.

Pintu rumah itu dikunci dan terlihat jelas setelah Penelope meninggalkan desa, hakim itu telah mengambil rumahnya di bawah departemen dan akan menghancurkannya untuk membangun sesuatu.

Tapi desa manusia memang seperti ini, tidak ada ruang untuk perbaikan. Setidaknya itulah yang dipikirkan oleh hakim dan orang-orang setingkat di atas hakim itu.

Hakim tidak meminjamkan uang dan hanya mengambil pajak dari orang-orang desa dengan menipu dan membuat mereka semakin miskin, sehingga dapat memenuhi kebutuhan kantong mereka sendiri.

Penny tidak tahu mengapa Damien ingin datang untuk melihat tempat tinggalnya dulu.

Berbalik, Penny melihat ke arah Damien yang matanya terpaku melihat kondisi rumah, di mana rumah itu seperti akan hancur dengan sendirinya karena seringnya hujan yang melanda atap rumah.

Terutama hujan yang berasal dari Bonelake yang tidak bersahabat dengan rumah-rumah yang tidak dibangun dengan kuat dan hanya menunggunya runtuh pada waktunya.

Damien mengawasi dan melihat betapa compang-campingnya rumah itu. Matanya yang semerah darah tidak hanya melihat ke rumah itu tetapi juga sekelilingnya, dimana ia bisa melihat dari sudut matanya ke rumah-rumah tetangga.

Ada beberapa keluarga datang untuk mengintipnya. Damien sangat menyadari orang-orang desa ini meningkatkan kewaspadaan karena kehadirannya.

Tapi yang tidak Damien duga adalah pandangan yang Penny terima dari sesama penduduk desa.

Ada penghinaan dan kebencian yang diarahkan pada gadis itu yang membuatnya bertanya-tanya mengapa demikian.

Dengan apa yang Damien dengar tentang keluarga Penny, ayahnya melarikan diri dari istri dan anaknya tanpa kabar. Atau menghilang seperti yang dikatakan Penny.

Tapi bukankah terlalu berlebihan bagi penduduk desa untuk bersikap bermusuhan seperti ini terhadap Penny?

"Lihat, dia sudah kembali,"

Baik Damien dan Penny bisa mendengar bisikan yang tidak begitu pelan mendekati mereka.

Ada tiga wanita yang berdiri dengan keranjang yang diikat di sisi pinggang mereka.

"Aku pikir dia tidak akan kembali setelah ibunya pergi," kata wanita lain,

"Lihat pakaian aneh itu."

"Itu pakaian budak, bukan?" gumaman berlalu seolah banyak yang bisa mendengar kata-kata wanita yang telah membuat gosip itu sendiri,

"Menurutmu mengapa dia datang ke sini, gadis yang tidak ada hubungannya dengan desa ini, keluarganya bukan bagian dari tempat ini,"

Penny tidak peduli dengan kata-kata itu, tetapi ia menyembunyikan wajahnya dari tuan Damien yang matanya tertuju pada rumah itu, namun telinga pria itu bisa mendengarkan apa yang para wanita itu gosipkan.