Bab 223 - 224. Aturan Rumah

78 20 0
                                    

Bab 223. Aturan Rumah part 1

Grace tidak percaya bahwa ayahnya sekarang ini menyetujui dan memihak Damien. Untuk seseorang yang baru datang kemarin, mereka memilih gadis budak itu daripada dia. Putri dan saudara perempuan mereka sendiri.

Grace yakin bahwa orang tuanya akan mendukungnya.

Ayahnya memang tidak mengizinkan Grace mengambil budak itu tanpa izin bukan karena ayahnya merasa hal itu salah, tetapi karena budak itu adalah milik Damien.

"Apakah karena aku bukan anak sulung atau anak keduamu?" Grace menatap ayahnya dengan campuran rasa sakit dan amarah di matanya.

Ayahnya yang menolak untuk melihatnya setelah mendengar apa yang terjadi di dalam dan di luar mansion saat ia tak ada, sekarang kembali melihat putri bungsunya untuk mendengar putrinya itu berbicara,

"Damien dan Maggie selalu menjadi anak kesayanganmu. Apa pun yang mereka lakukan selalu benar dan yang kulakukan selalu salah dan kekanak-kanakan!"

"Itu karena apa yang kau lakukan memang kekanak-kanakan," ayahnya menjawab kembali padanya dan vampir muda itu menggelengkan kepalanya seolah menolak bahwa dia salah.

Grace mendorong tangan Damien darinya tetapi kakaknya tidak melepaskan lehernya.

Cengkeraman Damien malah berubah menjadi lebih keras membuat gadis itu terbatuk, akhirnya ia mengerti bahwa memberontak tidak akan menguntungkannya.

"Aku harus selalu berjuang untuk mendapatkan kasih sayang di rumah ini. Tahukah Kau bahwa tak satu pun dari anak-anakmu yang pernah berbicara dengan sopan kepadaku?! Mereka selalu di antara mereka sendiri, menunjukkan kalau aku adalah orang luar,"

Grace menarik napas, amarah meluap di matanya. Sebuah kesedihan yang tertinggal di balik matanya mulai runtuh dan mengalir di matanya,

"Tidak sekali pun mereka menyambutku!"

"Itu tidak benar--" Maggie memulai, tetapi Damien menepis kakak perempuannya.

"Itu benar. Kau memang tidak pantas mendapatkan kasih sayang,"

Pada saat itu orang bisa tahu betapa vampir yang lebih muda itu terluka, namun pada saat yang sama amarahnya terus mengalir dalam dirinya,

"Tidak ada salahnya jika aku mencoba untuk mendapatkan perhatian pada diriku sendiri dengan caraku sendiri. Bagaimana Kau bisa menghukumku atas fakta di mana tidak ada dari kita yang diberi tahu kalau dia bukan budak! "

Lady Fleurance setuju dengan apa yang dikatakan putrinya,

"Grace benar. Budak telah dibeli dan ditukar. Dan hanya karena Grace membawanya keluar selama sehari sebagai dia--"

"DIA APA?" Damien memandang ibu tirinya,

"Penelope adalah budakku. Dia milikku, hanya aku yang boleh menjaga dan melakukan apa yang tampaknya cocok untukku. Hanya karena kita berbagi darah yang sama karena ayah kita, itu tidak berarti apa yang menjadi milikku adalah miliknya. Tidak. Aku mengatakan untuk tidak menyentuh apa yang menjadi milikku dan kepunyaanku sendiri? Apakah Kau menginginkan perhatian? Aku akan memberi Kau perhatian yang Kau cari."

"Jangan mengubah topik pembicaraan," Grace mengangkat suaranya.

Damien tersenyum menatapnya, "Aku tidak melakukannya. Jika Kau telah membawanya keluar dan tidak merusaknya seperti waktu aku menemukannya di Isle Valley, aku akan mempertimbangkan kata-kata permohonanmu. Kau tidak hanya tidak menaatiku tetapi melakukan hal-hal yang seharusnya tidak Kau lakukan tapi kau melakukannya."

Sambil menggertakkan giginya, Grace sendiri melangkah maju untuk menatap mata kakaknya.

Dengan merasa tak bersalah dan kebencian di dalamnya. Grace berkata,

Young Master Damien's Pet (Bagian 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang