Bab 14. Tikus kecil
Pria tua yang telah mati itu terbaring di sebelah vampire darah murni yang berdiri dengan santainya sebelum akhirnya vampire itu mengambil langkah ke arah Penny, membuat Penny mulai lari.
Mungkin kelinci lebih beruntung karena bisa melompat dan melarikan diri dari tempat itu daripada dirinya, belenggu di kakinya membatasi dirinya untuk berlari.
Damien menatap gadis itu dengan ekspresi geli di wajahnya, mata merahnya berkilau karena gembira selagi melihatnya.
Sebelum Penny dapat menjauhkan jarak di antara mereka, Damien mulai berjalan ke arahnya perlahan-lahan, mengejar gadis itu, tetapi gadis itu mengejutkannya ketika berbalik.
"Jangan mendekat," Penny memperingatkannya.
Memang benar, pikir vampir berdarah murni itu. Seorang budak tidak pernah blak-blakan.
Terakhir kali Damian melihat Penny seminggu yang lalu, yang berarti gadis itu tidak melalui sistem disiplin yang keras di tempat itu.
Ada ketakutan di mata Penny selagi ia menatap pria itu, tenggorokannya bergerak naik turun karena menelan ludah untuk menenangkan saraf yang hanya membuat vampir itu semakin bersemangat.
"Untuk seorang budak, aku harus bertepuk tangan atas keberanianmu,"
Damien menepuk tangannya yang tampaknya tidak tulus seolah-olah ia sedang mengejek Penny,
"Kau perlu dihukum karena melarikan diri dariku, menghilang dan membuatku mengejarmu. "
"Aku tidak memintamu untuk mengejarku," kata Penny menjaga jarak aman antara dia dan pria itu.
Tch, sebuah desahan keluar dari bibir Damien,
"Jangan seperti itu, tikus kecil. Kau berperilaku sangat baik sampai kita di penginapan, apakah kematian wanita itu merusak sesuatu di sini," Damien mengarahkan jarinya ke kepala.
"Aku bukan budak-"
"Aku tahu itu."
"Aku salah dibawa---tunggu, apa?" Tanya Penny bingung.
Seolah-olah matahari muncul di balik awan gelap, Penny tersenyum lega,
"Kau tahu kalau aku bukan budak?"
"Mhmm," jawab Damien dengan binar di matanya. Lalu kenapa dia dibelenggu?
"Ingin tahu mengapa kau masih tak tersentuh?" Damien berkata dan mendapat anggukan dari gadis itu,
"Kaulah yang berlari sejak kemarin. Tahukah kau itu terlihat tidak begitu baik?"
"..."
"Aku tahu kau bukan budak, tapi itu tidak menghapus fakta bahwa aku membelimu dari tempat budak," kata Damien sambil melihat ke bawah sebelum mengangkat kepalanya, berjalan memutari Penny seperti pemangsa yang akan menerkam mangsanya sambil memastikan bahwa makanannya tidak memiliki kesempatan untuk melarikan diri.
"Kau tidak bisa melakukan itu! Aku tidak memiliki cap budak seperti yang lain!" seru Penny, mundur dua langkah untuk menghentikan pria itu berputar-putar.
Damien berhenti, mengukur gadis itu dengan matanya. Senyuman yang telah menghilang muncul kembali membuat Penny khawatir,
"Kau tidak memiliki tanda yang merupakan cap? Jangan khawatir. Ayo kita jalan-jalan sebentar ke tempat budak supaya kita bisa menyelesaikannya."
"TIDAK!" Penny berseru dengan panik.
Penny mengutuk dirinya sendiri karena melontarkan harapan terakhir dari mulutnya pada pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Master Damien's Pet (Bagian 1)
RomanceBukan RAW Translate Mulai dari Bab 1 - 445 Mengandung konten 18+ Judul : Young Master Damien's Pet Author : ash_knight17 Genre : Romance, fantasy, historical, adult, r18, josei, mature, vampir JANGAN SHARE TERJEMAHAN INI. Sinopsis Damien Quinn, se...