#Islamic Geographic Institute
All About Islam-Recharge Your Iman
Seri: Hikmah*Mutiara Hikmah*
Di dalam kitabnya yang terkenal, *Risalah al-Qusyayriyah, Imam al-Qusyairi* menghimpun sejumlah kata-kata penuh hikmah dari banyak ulama yang shalih dan zuhud. Di dalam kitab tersebut al-Qusyairi antara lain menyebutkan:
_Dzun an-Nun al-Mishri berkata,_
_”Di antara tanda cinta orang yang mencintai Allah ﷻ adalah: dia mencintai kekasih-Nya (Nabi Muhammad ﷺ) dengan meneladani akhlaknya, mencontoh perilakunya, menjalankan perintah-perintahnya dan melaksanakan sunnahnya.”_*Al-Haris bin Asad al-Muhasibi* berkata,
_“Siapa saja yang memperbaiki batiniyah nya dengan muraqabah (merasa selalu diawasi oleh Allah SWT) dan selalu ikhlas, Allah pasti akan menghiasi lahiriyahnya dengan mujahadah (kesungguhan dalam ketaatan) dan selalu mengamalkan sunnah.”_
*Ma’ruf bin al-Fayruz al-Karkhi* berkata,
_“Janganlah kamu meninggalkan amal karena amal-lah yang dapat mendekatkan dirimu kepada Tuhanmu. Amal yang dimaksud adalah; mendawamkan ketaatanmu kepada Tuhanmu, melayani kaum Muslim dan menasihati mereka.”_*Abu Yazid al-Busthami,* seorang ulama sufi (zuhud), berkata,
_”Andai kalian melihat seseorang diberi ‘karamah’ (keistimewaan), maka kalian jangan tertipu dengan itu hingga kalian menyaksikan bagaimana dia menyikapi perintah dan larangan Allah; bagaimana dia menjaga hukum-hukum-Nya; Dan bagaimana menjalankan syariah-Nya.”_*Abu Sulaiman ad-Darini* berkata,
_“Segala hal yang menyibukkan kamu dari mengingat Allah baik keluarga, harta ataupun anak, maka semua itu tercela untuk kamu.”_*Hatim bin ‘Ulwan* berkata, _“Sejahtera bagi diriku adalah saat aku tidak bermaksiat di dalamnya.”_
*Yahya bin Muadz ar-Radzi* berkata,
_“Siapa saja yang mengkhianati Allah (dengan bermaksiat kepada-Nya) dalam kesendiriannya, Allah pasti akan membukakan aibnya di dalam keramaiannya (saat berada di tengah-tengah manusia).”_*Abu al-Husain bin Abi al-Hawary* berkata,
_“Siapa saja yang memandang dunia dengan pandangan hasrat dan cinta maka Allah akan mencabut keyakinannya (terhadap rezeki) dan sikap zuhudnya (terhadap dunia) dari qalbunya.”_*Abu Hafsh al-Haddad* berkata,
_“Baiknya adab lahiriah adalah tanda baiknya adab batiniah.”_A*bu Turab an-Nakhsyabi,*
_“Jika seseorang benar-benar ikhlas dalam beramal, ia akan merasakan nikmat dan lezat saat melakukan amal tersebut.”_*Muhammad Abdillah bin Khubiq* berkata,
_“Takut yang bermanfaat adalah yang bisa mencegah kamu dari maksiat, yang bisa melahirkan banyak penyesalan karena banyaknya waktu luang terbuang dan yang mendorong kamu selalu memikirkan sisa umurmu. Adapun harap yang bermanfaat adalah yang memudahkan kamu untuk beramal.”_Ia pun berkata, _“Banyak mendengar / melihat hal-hal bathil dapat menghilangkan rasa nikmat dari kalbu dalam menjalankan ketaatan kepada Allah ﷻ.”_
*Abu Abdillah al-Jala’* berkata, _“Siapa saja yang bagi dirinya pujian dan celaan adalah sama saja, maka dialah orang zuhud. Siapa saja yang memelihara fardhu-fardhunya pada awal waktu, maka dialah ahli ibadah. Siapa saja yang memandang bahwa seluruh amalnya semata-mata karena Allah, maka dialah orang yang benar-benar mentauhidkan Allah.”_
*Abu Abdillah al-Balkhi* berkata,
_“Tanda kerugian pada seseorang itu ada tiga. Dia dikaruniai ilmu tetapi tidak diamalkan; Dia diberi kemampuan untuk beramal tetapi tidak ikhlas; Dia dikaruniai sahabat orang-orang shalih tetapi tidak dia muliakan.”_Ia juga berkata,
_“Hancurnya Islam itu karena empat perilaku: tidak mengamalkan apa yang telah diketahui; mengamalkan apa yang belum diketahui (ilmunya); tidak berusaha mencari tahu apa yang belum diketahui; menolak orang yang memberi pengetahuan kepada dirinya.”_*Abu al-Fawaris al-Kirmani* berkata,
_“Tanda takwa adalah wara’. Tanda wara’ adalah menjauhi perkara syubhat.”_*Abu Hasan al-Asbahani* berkata,
_“Bersegera melaksanakan ketaatan adalah di antara tanda mendapatkan taufik Allah ﷻ.”_Ia juga berkata,
_“Tidak melakukan penyimpangan (terhadap syariah) adalah di antara tanda kesadaran.”_*Abu al-Abbas bin ‘Atha al-Adami* berkata,
_“Siapa saja yang senantiasa terikat dengan adab-adab syariah, Allah pasti akan menyinari kalbunya dengan cahaya makrifat. Tidak ada kedudukan yang lebih mulia daripada mengikuti sang kekasih, Baginda Rasulullah ﷺ, dalam seluruh perintah, perilaku dan akhlaknya.”_والله أعلمُ بالـصـواب
_*Indahnya Islam jika diterapkan Total*_
*Silahkan sebarkan dan jadikan amal soleh!*Disusun: Raiyan HC dr MU
Semoga Allah Azza Wa Jalla Merahmati Penulisnya.*Alhamdulillah… hanya Allah yang berhak dipuji.*
KAMU SEDANG MEMBACA
Fiqih Islam I
Non-FictionBegitu banyak pemahaman Islam yang belum kita ketahui bahkan mungkin kita tidak pernah mendengarnya, padahal menjadi sebuah kewajiban bagi seorang Muslim terutama yang sudah Mukallaf untuk memahami Islam dan menerapkannya Buku ini berisi beberapa pe...