*Abu Dzar al-Ghifari* | رضي الله عنه
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
🍃 _Berjalan sendiri, Wafat sendiri, Dibangkitkan sendiri_ 🍃Bani Ghifar dikenal dengan kaum pembeghal
Merampas harta dan kehormatan secara ilegal
Di tengah malam bagi kafilah yang kesasar
Satu dari mereka, adalah Abu DzarPertemuan pertamanya di Kota Mekkah, di sisi Ka'bah
Dengan Baginda Nabi al-Mushthofa
Kagum & senyum Baginda untuknya
Mengetahui ia dari kaum yang bersahabat dengan gelap gulita
Namun memilih bertemu cahaya Islam dari Baginda yang mulia
Hingga menjadi _assabiqunal awwalun_ , masuk islam di barisan pertamaKalimah Syahadah paling dibenci
oleh musyrikin Mekkah al-Quraisy
Namun Abu Dzar lantang dan berani
Meneriakkannya di Ka'bah yang tidak sepi
Deklarasi yang pasti punya konsekuensi
Munculkan emosi dan marah yang berapi-api
Abu Dzar habis-habisan dipukuli hingga ia tak sadarkan diri
Paman Nabi yang melerai dan menyudahi
Dengan menakuti mereka yang memukuli
Bahwa Kampung Bani Ghifar akan selalu mereka lewati
Saat kafilah Quraisy berdagang melintas negeriSetelah deklarasi ia lakukan
Baginda memintanya pulang
Berbekal islam yang mencerahkan
Satu kampung Bani Ghifar dan Aslam ia islamkanSatu hari di Madinah, Negara Islam yang pertama
Baginda sedang berada di rumah, ia menyaksikan sebuah fenomena
Tampak dari kejauhan sana debu membumbung ke angkasa
Bertanda banyak manusia yang sedang bergerak dalam kafilah
Jikalau bukan karena takbir yang menggema
Kafilah itu sudah disangka musuh yang bersenjata
" _sungguh Bani Ghifar telah diampuni Allah_ "
" _Sungguh Bani Aslam telah diselamatkan Allah_ "
Sapaan baginda kepada kafilah saat telah berada di depan rumah
Ia lah Abu Dzar, memimpin 2 kampung datang berhijrah ke Yastrib al-MunawwarahTahun 9H Perang Tabuk digelar
Perang tersulit dan terbesar
Hadapi Romawi sang Negara Adidaya yang Sangar
Di kemarau panas membakar dan ekonomi yg sukar
Hingga logistik diinfakkan oleh pembesar saudagar
Pasukan muslimin ribuan berbaris berbanjar
Satu dari mereka adalah penunggang unta tua, Abu Dzar
Unta nya melemah tak bertenaga di tengah safar
ia pun terhenti dan jauh tertinggal
hingga rombongan pasukan tak lagi melihat sosok si Bani GhifarSetelah berlalu 1-2hari
Romongan melihat dari kejauhan 1 sosok datang menghampiri
Tanpa teman & kendaraan yang menemani
Ia Abu Dzar al-Ghifari berjalan sendiri
Baginda tersenyum sembari memuji
" _Semoga Allah melimpakan rahmat-Nya kepada Abu Dzar, ia berjalan sendiri, wafat sendiri dan dibangktkan juga sendiri_ "Abi Dzar sahabat yang lantang
Mengoreksi penguasa yang ia nilai menyimpang
Satu pejabat yang pernah ia 'serang'
Muawiyah sang Gubernur Syam di masa Khalifah ke-3 Utsman bin 'Affan
_Abu Dzar orang yang paling Jujur_ , pernah Nabi sebutkan
_Koreksilah penguasa tanpa pedang_ , pernah Nabi nasehatkan
ini inspirasi Abu Dzar untuk selalu _muhasabah lil hukam_Namun tak semua sejalan
Ijtihad sahabat-sahabat bisa bebeda dan saling dipertahankan
Abu Dzar merasa sendirian dalam idealismenya untuk meluruskan
Akhirnya ia memilih hidup dikejauhan
Mengasingkan dari sahabat-sahabatnya seperjuangan
Menyendiri dari lingkaran kekuasaan dan jabatan
Hingga ia wafat hanya ditemani istri tersayang
Tak punya harta bahkan selembar kain kafan
Hingga tak lama, lewatlah serombongan orang beriman
Ia Abdullah bin Mas'ud sahabatnya seperjuangan
Bercucur air mata ia mengenang apa yang Baginda pernah sabdakan
" *_Semoga Allah melimpakan rahmat-Nya kepada Abu Dzar, ia berjalan sendirian, wafat sendirian dan dibangktkan juga sendirian_*"oleh : Abu Mush'ab
Referensi:
*"BIOGRAFI 60 SAHABAT NABI SAW"*,
Karya Syaikh Khalid Muhammad Khalid
KAMU SEDANG MEMBACA
Fiqih Islam I
Não FicçãoBegitu banyak pemahaman Islam yang belum kita ketahui bahkan mungkin kita tidak pernah mendengarnya, padahal menjadi sebuah kewajiban bagi seorang Muslim terutama yang sudah Mukallaf untuk memahami Islam dan menerapkannya Buku ini berisi beberapa pe...