Fiqih Islam I

Dukhon di Jumat Tengah Ramadhan, Real atau Cocokologi

#Islamic Geographic Institute
All About Islam-Recharge Your Iman
Seri:  _Siyam was Syawal (38)_

*Dukhon Di Jumat Tengah Ramadhan, Real atau Cocokologi*

*Tanya:* _Aslm wrwb Ustadz, saat ini sedang ramai dibahas tentang hari jumat ditengah Ramadhan dan akan turun dukan, bisa dijelaskan ustadz_  Hamba Allah Jakarta, Nopa Cikarang dan pertanyaan peserta IGI online lainnya.

*Jawab:*

وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ وَبَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَآلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدُ مَجِيْدٌ

Saat ini memang sedang viral tentang ramalan dhukan yang akan jatuh pada hari jumat tanggal 15 ramadhan 1441H, info ini diviralkan oleh beberapa akun youtube. Dan maksud dari info ini adalah bahwa akan terjadi tabrakan atau gempa atau kabut sebagai kiamat atau salah satu tanda kiamat.

Info ini disandarkan pada sebuah keterangan yang diduga hadit yang dikemukakan, yaitu :

في الخامس عشر من شهر رمضان ليلة الجمعة ستكون فزعة ( نفخة ) ، توقظ النائم ، وتفزع اليقظان ، وتخرج النساء من مخدعهن ، وفى هذا اليوم سيكون هناك الكثير من الزلازل

_”Pada hati ke lima belas pada bulan ramadhan malam jumat akan terjadi suara dahsyat (suara sangkala), yang membangunkan orang tidur, mengagetkan orang yang terjaga, dan mengeluarkan wanita dari tempat peraduannya. Dan pada hari itu akan terjadi gempa.”_

*Pembahasan*
Menurut kami, info diatas tidaklah mendasar, karena ;

*Pertama:*
Ramalan diatas walau dinisbatkan dengan dukhon, namun dalil yang dikemukaakannya bukan berdasarkan QS. Ad-Dukhon ayat 10-12, jadi tidak nyambung;

*Kedua:*
Hadit yang dijadikan sandaran ramalan diatas dianggap dhoif oleh sebagian ulama karena tidak terdapat di kitab hadit manapun yang popular, salah satu perawi dalam hadit tersebut terdapat *Musallamah bin Ali dari Ibnu Wahab* yang dikenal tidak tsiqoh.

*Imam al-Dzahabi* menilai bahwa perawi ini dikenal berdusta dalam meriwayatkan hadis Nabi ﷺ, *l-Uqaili* dalam *al-Dhu’afa al-Kabir* juga mengatakan hal yang sama, bahwa perawi diatas dusta dan hadit diatas tidak ada dalam kitab hadit popular. Senada dengan *Imam al-Dzahabi, Imam Ibnu Qayim al Jauzi* dalam *al-Madhu’at* menyebutkan bahwa hadit ini palsu. Bahkan Beliau dalam *kitab al-Manar al-Munif* menyebutkan bahwa, dulu pernah terjadi ramalan serupa, bahwa akan terjadi hal yang sama, yaitu kejadian di hari jumat ditengah Ramadhan, namun itu dusta.

Karena perkara kiamat adalah perkara aqidah, maka wajib atasnya berdasarkan dalil mutawatir yang derajatnya paling utama melebihi sohih, perawinya tsiqoh dan pada setiap _thabaqat_ nya (sahabat, tabi’in, dan tabi’at thabiin) mencapai jumlah tertentu dan tidak mungkin mereka sepakat berbohong, tentang thabaqat ini *Imam Abu ath Thayyib* mensyarakatkan minimal 4 orang, *Ashhab Asy Syafii* mensyaratkan minimal 5 orang, *Syaikh Taqiyudin* mensyaratkan 5 orang bahkan sebagian ulama mensyaratkan dengan 20 hingga 40 orang dalam satu generasi thabaqat yang terpercaya.

Oleh karena itu dalil yang dijadikan sandaran ramalan diatas tidak lah dapat diterima, karena statusnya yang dhoif, jangankan mutawatir, seperti sohih dibawah mutawatir saja tidak.

*Ketiga:*
Pada dalil yang dikemukakan diatas, terdapat frasa

ستكون فزعة ( نفخة )

_”…akan terjadi suara dahsyat (suara sangkala)…”_

Artinya sangkakala yang dimaksud ini adalah sangkakala pertama, yaitu sangkakala kehancuran atau kiamat. Sedangkan kiamat tidak akan terjadi dekat dalam hitungan tahun manusia, walau pada dasarnya dekat dalam hitungan Allah   تبارك وتعالى  .

Pendapat kiamat ini dibantah, bahwa kiamat tidak akan terjadi sebelum janji janji Allah   تبارك وتعالى   menjadi kenyataan, dan masih banyak janji janji Allah   تبارك وتعالى   yang belum menjadi kenyataan, padahal Allah   تبارك وتعالى   adalah maha menepati janji;

فَاصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ

_”Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar…”_ *(QS. AL Mu’min 55)*

Dengan demikian, artinya bahwa kiamat tidak akan terjadi sebelum janji janji Allah   تبارك وتعالى   menjadi kenyataan karena Allah   تبارك وتعالى   maha menepati janjiNya, baik bisyarahNya maupun NadzirahNya.

Diantara janji janji Allah   تبارك وتعالى   yang belum menjadi kenyataan dan diselisihi oleh dalil dhoif diatas, seperti dalil kebangkitan Umat Islam dengan _Khilafah rosyidah ala min haji nubuwah_ :

تَكُونُ النُّبُوَّةُ فِيكُمْ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلاَفَةٌ عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ اللهُ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا عَاضًّا فَيَكُونُ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ يَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا جَبْرِيَّةً فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلاَفَةً عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ ثُمَّ سَكَتَ

_“Di tengah-tengah kalian terdapat zaman kenabian, atas izin Allah ia tetap ada. Lalu dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian aka nada Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian. Ia ada dan atas izin Allah ia akan tetap ada. Lalu Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada kekuasaan (kerajaan) yang zalim; ia juga ada dan atas izin Allah ia akan tetap ada. Lalu dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian aka nada kekuasaan (kerajaan) dictator yang menyengsarakan; ia juga ada dan atas izin Allah akan tetap ada. Selanjutnya aka nada kembali Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian.” Beliau kemudian diam._ *(HR Ahmad dan al-Bazar).*

Dan masih banyak janji Allah dan dalil dalil yang diselisihi, yang derajatnya sampai pada mutawatir maknawi, diantaranya :
1. Pertempuran dahsyat Yahudi dibawah dajjal, dan Umat Islam dibawah komando Kholifah *(HR. Bukhari Muslim)* ;
2. Dimasa kepemimpinan Khilifah ala Minhaji Nubuwah, sedekah ditingggalkan karena umat diurusi dan sudah sangat sejahtera *(HR. Bukhari Muslim)* , berbeda dengan sekarang, umat sengsara pada masa mulkan jabriyatan/penguasa diktator;
3. Bumi indah Kembali setelah gersangnya dll.

Memang benar, akan ada meteor yang melintasi bumi di hari jumat ini, yaitu meteor yakni Asteroid 2016 HP6 dan Asteroid 2009 XO seperti yang disampaikan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa ( LAPAN), namun Lapan juga memberikan keterangan bahwa meteor itu jauh melintasnya serta dalam jarak aman dengan bumi dan hal itu sudah hal biasa dalam dunia astronomi, bukan hanya di malam jumat ditengah ramadhan.

Jadi menghubungkan dhukan dengan melintasnya meteor itu adalah cocokologi.

والله أعلمُ بالـصـواب

*Insya Allah akan kita lanjutkan berikutnya, sedikit-sedikit asal paham.*

_*Indahnya Islam jika diterapkan Total*_
*Silahkan sebarkan dan jadikan amal soleh!*

Disusun: IGI Team
Semoga Allah Azza Wa Jalla Merahmati Penulisnya.

*Alhamdulillah… hanya Allah yang berhak dipuji.*