Rahasia Keimanan Para Sahabat Rasulullah ﷺ

123 6 0
                                    

#Islamic Geographic Institute
All About Islam-Recharge Your Iman
Seri: Aqidah (lanjutan ke delapan)

*Rahasia Keimanan Para Sahabat Rosulallah  ﷺ*

Kita tahu bahwa keimanan para Sahabat Rosulallah  ﷺ   sungguh luar biasa, bahkan ilmuan barat saja telah mengatakan bahwa jika saja ada 10 sahabat Rosulallah  ﷺ  , maka 10 orang itu cukup untuk menguasai seluruh dunia.

Ilmuan barat tersebut sangat terpana dengan sirah Nabawiyah dan siroh sahabat sahabiyah رضي الله عنهم, keteguhannya, kecerdasannya, dan perangainya yang sangat berubah pesat tatakala mereka memeluk Islam dibandingkan ketika mereka dalam kejahiliyahan.

Pertanyaannya, kenapa para sahabat رضي الله عنهم sangat berubah drastis menjadi pribadi pribadi yang keteladananya bisa kita contoh hingga sekarang.?

Jika jawabannya bahwa mereka begitu karena didikan langsung Rasulalalh  ﷺ  , itu benar.
Namun, bagaimanakah Rosulallah  ﷺ   bisa menghujamkan Islam kedalam hati mereka sehingga mereka tak gentanr dengan penderitaan, kemiskinan dan celaan orang yang mencela atau ancaman oaring yang mengancam, hingga dengan Khilafahnya, para sahabat dapat menyebarkan Islam ke seluruh dunia, menguasai 2/3 dunia hingga kepada pembaca tulisan kami ini.

*Menyerang Akal*

Nabi  ﷺ   dalam dakwahnya, selalu mengajak berfikir tentang kehidupan, bahkan dalam surat surat Makiyah, sangat kental ajakan ajakan untuk berfikir dan merenungi kehidupan.

Nabi ﷺ  menyerang pemikiran dan akal kaum quraisy dan siapapun yang Beliau  ﷺ   temui, Nabi ﷺ  menyerang akal mereka dengan berbagai pertanyaan pertanyaan, atau membandingkan aqidah aqidah jahiliyah dengan Aqidah Islam untuk difikirkan. Oleh karena itu sangat banyak dalam Al quran ayat yang meminta kita selalau berfikir.

Ketika *Khalid Ibn Walid dan Amru Ibn Ash رضي الله عنهما datang ke Madinah untuk menemui Nabi  ﷺ   dan memeluk Islam, Umar Ibn Khattab رضي الله عنه  memeluk Khalid ibn walid رضي الله عنه, dan berkata
_”Bukanlah Khalid jika ia tidak menggunakan akalnya untuk berfikir dan masuk Islam”_

Yah, akal dan proses memikirkan tentang hiduplah yang membuat para sahabat Rasulallah  ﷺ   sangat kuat Imannya.

Bagaimana tidak, akal mereka dipenuhi oleh keimanan hingga _at-tashdiq al-jazim_ atau sampai pada pembenaran yang pasti. Mereka menyaksikan kejadian-kejadian yang dapat memenuhi akal mereka dengan keimanan yaitu mukjizat kenabian. Diantaranya:

1. Abdullah Ibn Masud رضي الله عنه melihat dengan mata kepalanya sendiri Rasulallah  ﷺ   meruqyah kambing kurus dan belum pernah melahirkan, tiba tiba kambing itu gemuk dan mengeluarkan susu yang banyak dan deras, lalu Nabi  ﷺ   mengambil batu bulat dan dibentuk dengan tangan Beliau yang mulia sehingga batu itu menjadi lunak dan menjadi mangkuk;

2. Para sahabat رضي الله عنهم melihat dari jari jemari Rosulallah  ﷺ   mengeluarkan air untuk diminum semua pasukan yang kehausan;

3. Para sahabat رضي الله عنهم menyaksikan langsung bahwa beberapa piring makanan di rumah Nabi  ﷺ   dapat memenuhi semua orang Madinah yang mampir ke rumah Beliau  ﷺ  ;

4. Para sahabat رضي الله عنهم menyaksikan langsung penaklukan penaklukan yang dijanjikan Rosulallah  ﷺ   semasa Beliau hidup;

5. Para sahabat رضي الله عنهم menyaksikan langsung penaklukan Istana merah dan putih di San’a Yaman dan Persia, padahal waktu itu Daulah Islam Madinah baru seumur jagung, dan tidak mungkin dapat menaklukan negara adidaya Persia dan Romawi;

6. Para sahabat رضي الله عنهم menyaksikan langsung bagaimana Surakah رضي الله عنه memakai baju, sepatu, dan perhiasan Kisrou sang raja Persia tatkala ditaklukan oleh Kholifah Umar Ibn Khattab رضي الله عنه. Padahal kejadian itu diucapkan tatkala Nabi  ﷺ   dikejar Surakah untuk dibunuh sebagai sayembara 100 ekor unta dari pembesar Quraisy;

7. Para sahabat menyaksikan langsung mukjizat Al Quran, apa yang tertulis di Al Quran terbukti oleh mata kepala mereka sendiri, baik nadziroh a basyirohnya;

8. Dan banyak lagi kejadian yang tidak bisa penulis tulis disini. Karena banyaknya mukjizat kenabian yang disaksikan para sahabat رضي الله عنهم.

Dari semua kejadian diatas, semuanya menyerang akal siapapun yang menyaksikannya, sehingga wajar jika para sahabat رضي الله عنهم beriman dan imannya sangat teguh, karena akalnya telah terpenuhi oleh keimanan.

***
*Jurjah,* seorang panglima perang Romawi mendatangi *Khalid Ibn Walid رضي الله عنه* tatkala sedang istirahat perang diantara mereka, ia berkata ;
_” Khalid jurjulah kepadaku, karena orang merdeka tidak pernah berbohong. Apakah الله  telah menurunkan pedang kepada Nabimu dari langit, lalu pedang itu diberikannya kepadamu, sehingga setiap pedang itu engkau hunuskan kepada musuhmu, pasti membinasakannya”_

Khalid رضي الله عنه menjawab : _”Tidak”_

Jurjah : _”Apakah orang yang masuk Islam sekarang akan mendapatkan pahala dan ganjaran seperi kalian (Sahabat) ?”_

Khalid رضي الله عنه : _”Ya… Bahkan Lebih”_

Jurjah : _”Bagaimana mungkin, padahal kalian lebih dulu masuk Islam ?”_

Khalid رضي الله عنه :  _”Kami hidup bersama Rosulallah  ﷺ  , kami melihat tanda tanda kerasulan dan kemukjizatannya, orang orang yang melihat tanda tanda kerosulan dan kemukjizatan yang kami lihat dan mendengar ayat ayat الله  serta sabda Rosul yang kami dengar, sudah sewajarnya masuk Islam dengan mudah. Sedangkan kalian yang tidak melihat dan mendengarnya, lalu kalian beriman kepada perkara perkara yang ghaib, maka pahala kalian lebih besar jika kalian benar benar ikhlas”_

Setelah mendengar itu, *Jurjah masuk Islam,* mandi, shalat dua rakaat dan berjihad pada posisi sebagai bagian dari kaum Muslimin, ia pun syahid.
*(Lihat : Rijal Hawlal Rosul, Darul Makhtam, Khalid Muhammad Khalid)*

Jadi jika kita sekarang melakukan apa yang dilakukan oleh para sahabat رضي الله عنهم Maka kita mendapatkan pahala lebih besar dari sahabat رضي الله عنهم, bahkan hingga 50 kali, itu karena kita tidak menyaksikan tanda tanda kerasulan secara langsung.

بَلْ ائْتَمِرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَتَنَاهَوْا عَنْ الْمُنْكَرِ حَتَّى إِذَا رَأَيْتَ شُحًّا مُطَاعًا وَهَوًى مُتَّبَعًا وَدُنْيَا مُؤْثَرَةً وَإِعْجَابَ كُلِّ ذِي رَأْيٍ بِرَأْيِهِ فَعَلَيْكَ بِخَاصَّةِ نَفْسِكَ وَدَعْ الْعَوَامَّ فَإِنَّ مِنْ وَرَائِكُمْ أَيَّامًا الصَّبْرُ فِيهِنَّ مِثْلُ الْقَبْضِ عَلَى الْجَمْرِ لِلْعَامِلِ فِيهِنَّ مِثْلُ أَجْرِ خَمْسِينَ رَجُلًا يَعْمَلُونَ مِثْلَ عَمَلِكُمْ

_‘Teruskanlah olehmu untuk selalu melakukan amar makruf nahi munkar hingga engkau akan menyaksikan kekikiran yang ditaati, hawa nafsu yang diperturutkan, kehidupan dunia yang diutamakan, serta orang-orang yang terpesona terhadap berbagai pendapat yang dikeluarkannya. Hendaknya kamu hanya bergaul dengan orang-orang yang searah denganmu dan jauhilah orang-orang yang awam. Sebab setelah zamanmu itu akan datang suatu zaman penuh cobaan di mana orang yang memegang teguh agamanya ibarat menggenggam bara api. Ketahuilah, saat itu orang yang terus berusaha untuk memegangi agamanya maka pahalanya sama dengan 50 orang yang juga melakukan hal yang sama dari kalian’.” (Kemudian, Abdullah bin Mubarak berkata, “Orang selain Utbah menambahkan riwayat ini dengan redaksi: ‘Apakah yang 50 kali itu dari generasi kami kami atau generasi mereka?’ Rasulullah  ﷺ  , ‘Untuk mereka’.”)_ *(HR. Abu Dawud, Al-Malâhim, hadits no. 4319)*

Namun jangan sedih wahai Umat Nabi Muhammad  ﷺ  , untuk memenuhi akal dengan keimanan, ada satu mukjizat yang jika mempelajarinya, kita akan sampai kepada _tasdiqul jazm,_ yaitu kemukjizatan Al Quran dan kisah hidup Nabi kita melalui thatrik/siroh Beliau yang mulia. Semoga dengan itu, keimanan kita dapat mencapat _tasdiqul Jazm._

والله أعلمُ بالـصـواب

A Fatihul Islam MM-Dosen IGI

_*Indahnya Islam jika diterapkan Total*_
*Silahkan sebarkan dan jadikan amal soleh!*

Disusun: IGI Team
Semoga Allah Azza Wa Jalla Merahmati Penulisnya.

*Alhamdulillah… hanya Allah yang berhak dipuji.*

Fiqih Islam ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang