Tatkala Dalil Aqli Menghujam Penyihir Hebat Fir'aun

54 8 0
                                    

#Islamic Geographic Institute
All About Islam-Recharge Your Iman
Seri: Aqidah (lanjutan kesembilan belas)

*Tatkala Dalil Aqli Menghujam Penyihir Hebat Fir’aun*
_Telaah dari Tafsir QS Al Araf 103-126-Dari sisi ilmu Ruqyah_

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ وَبَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَآلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدُ مَجِيْدٌ

Masih seputar Aqidah, sebelumnya kita telah membahas banyak hal seputar Aqidah, dan kali ini kita akan membahas sebuah bukti, bahwa sehebat apapun manusia, ia akan sampai kepada kebenaran dan menghujamkan iman dengan capaian tertinggi, yaitu _Tasdiqul Jazam_ tatkala akalnya dihujam oleh argument yang benar tentang keimanan (Toriqul Iman).

Sehingga, ia akan setia kepada Iman, Islam dan Ihsan, dan tidak akan mengkhianatinya, kendati ia diancam dengan siksaat yang sangat pedih sekalipun.

Yuk Kita bahas…!!!

***
Nabi Musa عليه ٱلسلام  dan Nabi Harun عليه ٱلسلام  diperintahkan oleh   الله تبارك وتعالى  untuk berdakwah kepada Fir’aun.

Yah Firaun teman masa kecilnya, Firaun yang hidup bersama dengan   Nabi Musa عليه ٱلسلام   di istana megah ayah Fir’aun sebelumnya.

ثُمَّ بَعَثْنَا مِنْ بَعْدِهِمْ مُوسَىٰ بِآيَاتِنَا إِلَىٰ فِرْعَوْنَ وَمَلَئِهِ فَظَلَمُوا بِهَا ۖ فَانْظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُفْسِدِينَ

_”Kemudian Kami utus Musa sesudah rasul-rasul itu dengan membawa ayat-ayat Kami kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya, lalu mereka mengingkari ayat-ayat itu. Maka perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang membuat kerusakan.”_ *(QS. Al Araf 103)*

وَقَالَ مُوسَىٰ يَا فِرْعَوْنُ إِنِّي رَسُولٌ مِنْ رَبِّ الْعَالَمِينَ

_”Dan Musa berkata: "Hai Fir'aun, sesungguhnya aku ini adalah seorang utusan dari Tuhan semesta alam,”_ *(QS. Al Araf 104)*

حَقِيقٌ عَلَىٰ أَنْ لَا أَقُولَ عَلَى اللَّهِ إِلَّا الْحَقَّ ۚ قَدْ جِئْتُكُمْ بِبَيِّنَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ فَأَرْسِلْ مَعِيَ بَنِي إِسْرَائِيلَ

_”wajib atasku tidak mengatakan sesuatu terhadap   الله تبارك وتعالى  , kecuali yang hak. Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata dari Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani Israil (pergi) bersama aku"._ *(QS. Al Araf 105)*

قَالَ إِنْ كُنْتَ جِئْتَ بِآيَةٍ فَأْتِ بِهَا إِنْ كُنْتَ مِنَ الصَّادِقِينَ

_”Fir'aun menjawab: "Jika benar kamu membawa sesuatu bukti, maka datangkanlah bukti itu jika (betul) kamu termasuk orang-orang yang benar"._ *(QS. Al Araf 106)*

فَأَلْقَىٰ عَصَاهُ فَإِذَا هِيَ ثُعْبَانٌ مُبِينٌ

_” Maka Musa menjatuhkan tongkat-nya, lalu seketika itu juga tongkat itu menjadi ular yang sebenarnya.”_ *(QS. Al Araf 107)*

وَنَزَعَ يَدَهُ فَإِذَا هِيَ بَيْضَاءُ لِلنَّاظِرِينَ

_” Dan ia mengeluarkan tangannya, maka ketika itu juga tangan itu menjadi putih bercahaya (kelihatan) oleh orang-orang yang melihatnya.”_ *(QS. Al Araf 108)*

Fiqih Islam ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang