#Islamic Geographic Institute
All About Islam-Recharge Your Iman
Seri: Hari Guru (bagian 1)*Siapapun Engkau, Terima Kasih Wahai Guru Kami Yang Dimuliakan*
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ وَبَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَآلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدُ مَجِيْدٌ_Insan fillah رٙحِمٙكُمُ اللهُ…_
Coba bayangkan jikalau seandainya tiada guru yang mau mengajari manusia…
Coba bayangkan jikalau seandainya tiada guru yang mau mendidik manusia…
Tentulah kita akan bodoh semua…Mungkin sebagian dari pembaca akan berkata : _”kan bisa belajar otodidak”_
Betul bisa belajar otodidak, namun bisakah yang membuat tutorial otodidaknya tanpa guru ? tentu tidak bisa.
Dan mungkin sebgian pembaca akan berkata kemudian ; _”kan ada orang tua”_
_Insan fillah رٙحِمٙكُمُ اللهُ…_
Ketahuilah bahwa sesungguhnya orang tualah guru sesungguhnya, orang tualah yang paling ditaklif untuk memberikan pelajaran aqidah serta menjaganya, memberikan tsaqofiyah yang benar, orang tua pula lah yang paling wajib memberikan _tarbiyah, qudwah wa uswah,_ bukan orang lain.كُلُّ مَوْلُوْدٍ يُوْلَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ، حَتَّى يُعْرِبَ عَنْهُ لِسَانُهُ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ
_“Setiap anak yang lahir dilahirkan di atas fitrah hingga ia fasih (berbicara). Kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi.”_ *(HR. Bukhari, Muslim, Baihaqi dan Thabarani dalam al-Mu’jamul Kabir-Lafalz riwayat Baihaqi dan Thabrani*
Ketika Penulis sedang kuliah Doktor di Universitas Ibnu Kaldun, guru kami *Prof. Dr. K.H. Didin Hafidhuddin* menyatakan bahwa maksud frasa فَأَبَوَاهُ adalah kedua orang tuanya. Lebih umum lagi Beliau menyatakan bahwa maksudnya adalah Pendidikan dalam keluarga *(senada dengan penda[at Beliau adalah H. Adian Husaini, M.Si., Ph.D).*
*Pertanyaannya, siapakah guru dalam Pendidikan keluarga ?*
Tentu jawabnya adalah kedua orang tuanya, jika bukan orang tua, lalu siapalagi ?_Insan fillah رٙحِمٙكُمُ اللهُ…_
Aasal pendidikan anak adalah kewajiban orang tua, bahkan pendidikan baik adalah hadiah terbaik dari orang tua.ما نحل والد ولده أفضل من أدب حسن
_“Tiada suatu pemberian yang lebih utama dari orang tua kepada anaknya selain pendidikan yang baik.”_ *(HR. Al Hakim 7679).*
*Abdullah bin Umar رضي الله عنهما* berkata,
أدب ابنك فإنك مسؤول عنه ما ذا أدبته وما ذا علمته وهو مسؤول عن برك وطواعيته لك
_“Didiklah anakmu, karena sesungguhnya engkau akan dimintai pertanggungjawaban mengenai pendidikan dan pengajaran yang telah engkau berikan kepadanya. Dan dia juga akan ditanya mengenai kebaikan dirimu kepadanya serta ketaatannya kepada dirimu.”_ *(Tuhfah al Maudud hal. 123).*
*Bolehkah anak dididik oleh orang lain ?*
Jawabannya tentu boleh. Boleh hukumnya anak dididik oleh orang lain, oleh guru, namun bukan sembarang guru, namun guru yang mumpuni.Apapun pelajarannya, sang guru harus memiliki aqidah yang benar, ibadah yang sesuai syariah, memiliki _qudwah_ dan _uswah_ yang baik atau teladan baik, memiliki adab dll. Karena tidak dipungkiri bahwa anak didik akan mengikuti gurunya.
Oleh karena itu, walau sang guru memiliki karakter baik sesuai harapan, bukan berarti kewajiban mendidik anak lepas dari orang tua dengan alasan tidak memiliki kemampuan atau alasan keduanya sibuk bekerja. Ketahuilah bahwa kewajiban itu tetap ada.
Jika orang tua menemukan guru seperti itu, maka genggamlah tangannya, percayakan anak kepadanya, dan tunaikan hak-haknya, bersinergilah dengan mereka. Karena jika kita perhatikan kondisi guru di negeri ini tidak sepenuhnya dihargai dan sejahtera.
Banyak diantara guru yang separuh waktunya mengajar, dan separuh waktunya menjadi kuli bangunan untuk memenuhi kebutuhan. apalagi guru honorer. Oleh karena itu wajar para guru pendidik anak bangsa ini menuntut hak mereka sejak tahun 2012 hingga kini *(https://www.liputan6.com/citizen6/read/387746/demo-guru-honor-di-depan-kantor-bkn),* namun kesejahteraan guru honorer adalah janji tinggal janji dan _lipservice_ kampanye setiap calon presiden yang belum terbukti hingga kini kendati sudah naik dua kali.
*Bagaimana dengan Sistem Islam terhadap guru ?*
Berbeda dengan sistem Islam, yang sangat mulia memandang guru dan ulama. Dalam *ke-Khilafahan Umar Ibn Khattab رضي الله عنه* misalnya:_Standar gaji guru yang mengajar anak-anak sebesar 15 Dinar, 1 Dinar = 4,25 Gram Emas, atau setara dengan 63,75 Gram emas, jika harga Emas hari ini Rp. 961.000/Gram *(personalfinance.kontan.co.id diakses pada Selasa, 24 November 2020 | 09:31 WIB),* maka gaji guru anak anak sekolah dasar sebesar Rp. 61.263.750, -terbilang: enam puluh satu juta dua ratus ribuan rupiah-. Dan diikuti oleh Khalifah berikutnya._
*Lalu siapakah guru terbaik sepanjang sejarah ?*
Guru terbaik adalah Rosulallah ﷺ , Beliau telah mengeluarkan manusia dari biang kebodohan (jahiliyah) kedalam cahaya Islam.Semua gerak-gerik Beliau ﷺ , baik perkataan, perbuatan bahkan diamnya saja adalah uswah/teladan bagi semua manusia seluruh alam.
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
_”Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”_ *(QS. Al Ahzab 21)*
إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلَاقِ
_“Sesungguhnya aku (Rasulullah ﷺ) diutus untuk menyempurnakan akhlaq yang baik.”_ *(HR. Ahmad 2/381, Bukhari dalam shahih Bukhari kitab adab, Baihaqi dalam kitab syu’bil Iman dan Hakim, lafaz Imam Ahmad).*
Maka siapapun yang merasa jadi guru, maka wajib baginya mempelajari kisah hidup Beliau yang mulia, lalu dengan itu ia sampaikan kepada seluruh anak didiknya.
*Ingin bukti empiris ?*
Cukuplah sejarah bangsa arab yang dihapit dua negara super power yaitu Romawi dan Persia, namun keduanya tidak berminat kepada bangsa arab, karena bangsa arab kala itu bodoh, suka berselisih karena hal sepele, penganut paganisme, tidak memuliakan wanita, mengubur bayi perempuan mereka hidup-hidup dan kebodohan-kebodohan lainnya.Namun hanya butuh kurang dari 30 tahun bangsa arab menaklukan negara super power Persia, lalu Romawi dan menguasai 2/3 dunia. Bukan karena arabnya, tapi karena Islamnya, mereka hasil didikan Rosulallah ﷺ sang guru terbaik.
Bahkan Islamnya saya dan pembaca, itu adalah hasil Pendidikan Rosulallah ﷺ kepada para sahabat, tabiin, tabiit tabiin hingga kepada kita semua.
والله أعلمُ بالـصـواب
_”Terima Kasih para Guru kami yang dimuliakan”_
_"Semoga Rahmat dan lindungan Allah ﷻ senantiasa untuk para guru kami yang mulia"_
*Selamat hari Guru...25 November 2020*
@MuridmuRuhiyat Fath MM-Direktur Islamic Geographic Institute
_*Indahnya Islam jika diterapkan Total*_
*Silahkan sebarkan dan jadikan amal soleh!*Disusun: IGI Team
Semoga Allah Azza Wa Jalla Merahmati Penulisnya.*Alhamdulillah… hanya Allah yang berhak dipuji.*
KAMU SEDANG MEMBACA
Fiqih Islam I
Non-FictionBegitu banyak pemahaman Islam yang belum kita ketahui bahkan mungkin kita tidak pernah mendengarnya, padahal menjadi sebuah kewajiban bagi seorang Muslim terutama yang sudah Mukallaf untuk memahami Islam dan menerapkannya Buku ini berisi beberapa pe...