KENZI (END)

Prolog

SEBELUM MEMBACA JANGAN LUPA VOTE YA:)

Namanya Kenzi Aditya Putra. Ia ganteng. Imut. Kulitnya putih bening. Ia juga tidak terlalu nakal disekolah. Keberaniannya hanya sebatas merokok digudang, itupun sangat jarang. Kata Kenzi wajahnya yang imut tidak cocok berprilaku bad boy, cukup duduk manis saja dikantin saat jam istirahat. Kalau masalah otak bolehlah dilawan. Pokoknya Kenzi itu sempurna. Kurangannya hanya satu, yaitu pada masalah hati.

Kenzi itu manusia tidak normal, ia tidak memiliki rasa suka kepada siapapun, membuat dirinya juga frustasi karena itu. Kata teman Kenzi, Kenzi harus belajar mencintai terlebih dahulu, harus mencoba terbiasa dengan seseorang agar rasa itu muncul. Kenzi menurutinya, Kenzi memilih belajar mencintai Mawar.

Setiap hari Kenzi mengantar jemput Mawar. Ketika makan dikantin, Mawar selalu ada disampingnya. Ketika malam minggu pun, Kenzi selalu mengajaknya keluar. Tentu saja gadis itu menaruh harap yang tinggi terhadap Kenzi. Pernah suatu hari Mawar meminta kepastian kepada Kenzi, dengan entengnya Kenzi menjawab. "Gue lagi belajar mencintai lo, mawar."

Setiap hari Kenzi selalu galau. Karena perasaan itu tidak kunjung muncul. Teman-teman Kenzi mengatakan Kenzi itu gay, tapi Kenzi menolak pernyataan itu mentah-mentah. Kenzi bilang, ia sudah mati rasa karena pernah disakiti sewaktu kelas empat sd. Kata Kenzi, suatu saat perasaannya ke Mawar akan muncul, walau ia tidak tahu itu kapan. Tapi untuk saat ini, ketika didekat Mawar rasanya biasa saja, tidak ada getaran-getaran aneh yang ia rasakan. Terkadang Kenzi berfikir untuk mencari yang lain, tapi ia tidak enak terhadap Mawar yang sudah terlalu berharap sejauh ini. 

Didalam lubuk hati yang paling dalam Kenzi menginginkan, dirinya bertemu dengan seorang gadis yang bisa meluluhkan hatinya yang sudah membeku. Tapi keinginan itu tidak kunjung terwujud, dan Kenzi pun tidak ingin mewujudkannya. Karena mengingat Mawar. Kenzi tidak mau menyakati hati Mawar. Karena Kenzi sadar, dirinya lah yang lebih dulu mendekati Mawar. Kenzi tidak ingin egois. Kenzi akan berusaha belajar mencintai Mawar, disaat rasa itu muncul Kenzi akan langsung mengajak Mawar untuk jadi pacarnya, bila perlu langsung menikahinya.

Akankah Kenzi terus berjuang belajar mencintai Mawar? Atau, Kenzi malah melupakan janjinya kepada Mawar, dan malah jatuh ke hati yang lain?

          

Membosankan ya? Maaf.

Jangan lupa coment, ya. Menurut kalian tulisan aku gimana. Kritik aja, asal jujur. Kritikan itu sangat bermanfaat bagi aku yang baru belajar.

Ig: biling_31