35. Khawatir?

1.8K 48 3
                                    

Happy Reading...

❄❄❄
"Penasaran serta khawatir yang membawaku sampai kesini"

❄❄❄

"Woii,,, Rell, Dav, turun lo! udah gede juga masih aja manjat pohon!" keluh Kevin malu melihat kelakuan Jourell dan Davi seperti kekanakan memanjat pohon jambu yang berada dekat parkiran motor khusus mereka. Menghilangkan sikap badboy yang mereka miliki saja.

"Ntaran, Vin. Gemas gue lihat nih jambu, pen gue sikat semua," sahut Jourell dari atas kebawah.

Kevin mendengus kesal, "Kayak gak mampu beli jambu aja lo, sialan. Uang Bokap lo mau dikemanain? Udah gak dikasih uang jajan lo?" ejek Kevin.

"Ayolah, Vin. Masa yang indah itu masa SMA, ya gak Dav?" ujar Jourell sambil bertanya pada teman gila nya satu lagi mencari pembelaan.

"Tau nih, kalau lo kaku terus kapan punya kenangan coba?" sahut Davi sambil memakan buah jambu diatas pohon dengan santai.

Kevin menghembuskan nafasnya kasar, berbicara pada dua monyet tidak akan bisa nyambung dengan manusia, pikirnya.

Saat ini Kevin, Jourell, dan Davi berada di parkiran Lexus menunggu Simon yang masih dijalan. Karena terlalu lama, maka jadilah kegilaan Jourell dan Davi untuk memanjat pohon jambu sekolah yang berada tak jauh dari area parkiran.

Sampai siswa yang hendak memasuki kelas juga melihat mereka dengan tatapan aneh. Mau mengejek? Memangnya sudah siap? Yakin? Hahah... Mana berani mereka berurusan dengan The Rooster. Sedangkan Siswi nya hanya bisa tersenyum girang sambil melambaikan tangannya pada Siswa famous itu.

Davi yang melihat seseorang masuk dari gerbang langsung melirik Jourell yang sibuk dengan jambu yang dia gigit, Davi yang melihat pun tertawa, lalu menyenggol Jourell dengan sikut nya sambil melirik lagi kebawah, "Rell, Elsa tuh," ujarnya.

Jourell langsung melihat kearah bawah, kemudian tersenyum manis, "Elsa, lo mau jambu gak?" teriaknya dari atas pohon.

Elsa yang mendengar arah suara dari atas lantas menoleh, menarik nafasnya dalam-dalam lalu menghembuskannya pelan, hari ini masih pagi jadi gak boleh marah, "Astaga, sekarang lo udah jadi penunggu pohon sini? Sejak kapan?" ujar Elsa dengan ekspresi histeris yang dibuat-buat.

Jourell membulatkan matanya sempurna, "Sa, lo pikir gue setan?" tanya Jourell terkejut.

"Tuh, lo sendiri yang nyadar," sahut Elsa lalu melenggang pergi dari situ.

Tawa Davi menggelegar melihat Jourell dan Elsa yang sampai kapan pun tak akan pernah bisa jadi yang Jourell bayangkan.

"Sampai kapan lo ngejar Elsa? Dari SMP lho, gak capek emang?" tanya Davi masih diiringin tawa nya yang cukup ngeselin untuk didengar.

"Diem Lo!" ketus Jourell, hari ini rasanya dia ingin mencari pelampiasan.

Mata Jourell langsung tertuju pada Siswa yang hendak masuk Lexus melewati area parkir itu, seorang cowok yang membuatnya geram malam itu.

"Weh.... Joker lewat, guys.  Canda Joker," canda Jourell pada cowok yang hendak melewati mereka dengan kepala tertunduk didepan mereka.

The Famous (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang