1. Murid baru

6.5K 155 2
                                    

"Hari ini kita kedatangan murid baru lagi dari sekolah lain," ujar wakil kepala sekolah memasuki kelas 11 IPS 3 .

Tak ada tepukan tangan ataupun recehan yg terlempar untuk murid baru, karna mereka sudah bosan melihat murid baru yg semakin hari semakin bertambah.

"Boleh nanyak gak pak," ujar seorang siswi rambut blonde tunjuk tangan.

"Iya ada apa Noura? " sahut pak Agus selaku wakil kepala sekolah di High School Lexus.

"Tuh tanyain pada itu siswi alasannya pindah apa ya pak, sumpah muak juga lho pak lihat murid baru sok tebar pesona," sinis siswi tersebut yg bernametag Noura Dealova salah satu geng siswi terhits di sekolah itu.

Iya hits dengan penampilannya seragam ketat, rok diatas lutut, dan rambut diwarnai. Noura Dealova siapa saja yg berani mendekati seorang Simon maka akan berlawanan dengan dia. Iya dia sangat suka membully dan ditakuti sebagian siswi. Ingat hanya sebagian!

"Baiklah tolong dijawab pertanyaan temannya," ujar pak agus menoleh pada siswi baru.

Siswi baru tersebut pun agak sedikit gugup karna memang benar tujuannya pindah sekolah hanya caper saja pada siswa populer disini.

"Hmm it...tuu..iituu.. Pak saya pindah karna orangtua saya pindah kerja kedaerah sini," ucap siswi tersebut berbohong. "Oiyaa nama saya tya sendani." Lanjutnya lagi.

"Baiklah semoga kalian berteman baik. Saya permisi dulu ya. Tunggu gurunya masuk." lalu wakil kepala sekolah tersebut pun keluar kelas

"Alah ngeles aja tu cewek kaya bajay," ucap salah satu antek Noura bernama Luna Marselia dengan sinis.

"Iya tau iiihh.... Gue takut dianya malah ngait calvin lagi," sahut Fika Rosena merengek

"Iih lo mahh diem ah," ujar Luna

"Gue labrak juga ni cewek," ujar Noura sambil bangkit dari tempat duduknya.

"Heh...... Murid baru, gue tau lo mau caper kan sama simon and the geng, lo jangan sok deh ya, muka pas-pas lo tuh gak selevel dengan simon ngerti!" ujar Noura emosi sambil memukul meja tya simurid baru, lalu setelah melabrak Noura dan antek nya Luna dan Fika melenggang keluar kelas.

Sedangkan Tya merasa takut dan gemetar ditempat duduknya.

***

Msuklah Simon, Calvin, Jourell, dan Davian, kedalam kelas 12 ips 3 setelah selesai dihukum. Sebelum masuk kelas mereka sempat kan untuk ke kantin untuk beli minuman.

Lalu duduklah mereka dibangku yg letak nya paling belakang.

"Simon kamu capek ya aku pijetin ya, kok bisa sih kamu terlambat, kan kamu bisa telpon aku tadi malam untuk ngingetin kamu bangun pagi beb," ujar Noura manja yg tiba-tiba datang ketempat duduk Simon.

"Sana, sana, sana, jauhin tangan haram lo itu dari gue!" sahut Simon emosi melihat tingkah Noura.

"Ciaaaa,,,, sini pijetin aku Noura, mumpung gratis ya gak?" ucap Jourell si fakboi.

"Yooii broo," sahut Davi.

Sedangkan Noura sudah menahan malu akibat makian Simon yg keluar dari mulutnya.

"Pergi lo, ngapain lagi masih disini, mau gue seret dari sini?!" ancam Simon dengan muka memerah akibat panas matahari yg kemudian tambah panas karna ulah Noura.

"Iya, iya, ih gausah kasar sama cewek juga kali simon," rengek Noura lalu balik ketempat duduknya.

"Hmm Calvin lo mau minum gak, ini minum gue lo mau gak?" ujar Fika antek Noura pada Calvin.

"Krik...krikkk...krikk...."

"Ciaaa maaf nomor yg anda tuju sedang berada diluar jangkauan cobalah beberapa tahun lagi," sahut Davian yg disambut tawa oleh teman-temannya.

Calvin hanya diam sambil membaca buku lalu memasang earphone saat Fika datang, dia tidak menanggapi Fika. Dan itu membuat Fika menjadi malu sendiri seperti yg di rasakan Noura, lalu balik ketempat duduknya lagi.

Tya simurid baru yg lama memerhatikan mereka pun berdiri lalu mencoba menghampiri Simon.

"Haiii, hmm it...tu...na..ma..., nama ku tya sendani," ucap tya gugup smbil mengulurkan tangan.

Sedangkan Simon memandangnya dengan tatapan jijik dan sinis.

"Siapa lo?" ketus Simon sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Akh aku murid baru dikelas ini," ucap Tya

"Ouh murid baru ya? Dasar murid baru sampah gak guna," ujar Simon sinis lalu keluar kelas setelah mendengar bel istirahat sambil menyenggol dengan keras bahu Tya.

"Ngapain sih pada pindah, kayak gak ada kerjaan aja, sumpah gue muak tau gak," ujar Calvin si cool boy pedas lalu keluar kelas.

Jourell dan Davian pun mengikuti mereka keluar kelas, lalu mengucapkan "siapkan telinga untuk mendengar kata pedas," lalu tertawa devil.

"Jhahhaha kasihan banget sih!!! Dasar cewek ganjen!" ucap Noura lalu melenggang keluar kelas bersama anteknya Luna dan Fika.

Heyoo, tnggu part selanjutnya ya

The Famous (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang