31. Flashback!

1.8K 46 21
                                    

Happy reading...

"Mari kita kilas balik apa yang terjadi!"
#TheFamous#

---

Audy berjalan menelusuri koridor kelas 12, lebih tepatnya menuju kelas Handy, kakaknya. Handy mengirimkan pesan pada Audy, adiknya, Untuk menemuinya di area kelas 12.

Sesudah sampai didepan kelas Handy, Audy melambaikan tangannya pada Handy yang duduk manis didepan. Handy lalu menoleh dan tersenyum lalu mendatangi Audy yang sudah berdiri didepan pintu kelasnya. Banyak pasang mata yang menatap mereka. Dan ada yang berpikir Audy adalah pasangan Handy sang KETOS dingin itu. Dan ada juga teman Handy yang menatap kagum gadis manis itu.

"Ada apa kak?" tanya Audy penasaran.

"Nih, uang buat beli cemilan Ody atau beli Novel juga gak apa-apa. Ody tau kan kalau Novel dari penulis favorite Ody mau terbit?" rayu Handy sambil menyerahkan lembaran uang merah pada Audy.

Audy mengernyit bingung, lalu tersenyum paham apa yang dilakukan kakaknya itu bukan seperti biasa. "Kak Handy pasti ada maunya kan? Biasanya ngelarang Ody beli Novel," tanya Audy.

Handy nyengir lalu mengacak rambut Audy, "Tau aja, heheheh... Jadi gini kakak gak bisa pulang bareng Ody nanti, soalnya kakak nanti ada rapat buat bahas OSIS."

Audy menghela nafas pasrah, "Yaudah deh, nanti Audy pulangnya bareng Elsa naik angkot atau bus," ujar Audy.

"Gak usah, naik taksi aja, oke!" perintah Handy.

Audy berdecak sebal, "Iya-iya, kak. Audy balik kelas dulu," ujar Audy sambil geleng-geleng mendengar ucapan Handy yang tak akan bisa dibantah itu. Tak lupa juga mengambil uang yang diberi Handy. Kan lumayan.

Audy pun kembali kekelasnya. Tak lupa Handy tetap mengamatinya dari jauh agar tak ada yang menganggunya. Setelah dirasa punggung Audy sudah menjauh, barulah Handy kembali masuk kedalam kelasnya. Dan disaat Handy masuk tatapan penuh penyelidik temannya yang dia dapati.

"Han, yang tadi cewek lo?
Cakep anjir...." tanya Raka teman Handy.

"Gak," singkat Handy.

"Terus?"

"Kepo,"

"Serius, anjir..." ujar Raka geram mendengar jawaban singkat temannya yang dingin ini.

Handy menghela nafas, "Yang tadi Audy, adik gue," jawab Handy.

"Hm.. Han, gue mau maksai diri sebagai adik ipar, gimana?" tanya Raka dengan menegakkan badan dan merapikan pakaiannya serta menyisir rambutnya dengan tangan, apalagi mengingat Handy temannya Ketua OSIS yang sangat-sangat disiplin.

"Setelah gue lihat-lihat, cocok sih," ujar Handy sambil memperhatikan Raka yang sedang sibuk merapikan seragam serta rambutnya

"HA? SERIUS LO HAN?!!" teriaknya terkejut, jawaban yang diluar dugaannya.

"Iya, cocok jadi pembantu Audy," ketus Handy dengan menatapnya tajam. Lalu, duduk dibangkunya meninggalkan Raka teman gilanya itu yang sudah menjadi patung

Raka menga-nga kan mulutnya, sedetik kemudian sadar, betul jawaban yang sangat diluar dugaannya.

"Sialan lo, Han. Gue udah sempat senang, lo PHP-in," ujar Raka pura-pura histeris. Handy yang menatapnya hanya geleng-geleng, tak menyangka mendapat teman seperti Raka.

The Famous (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang