45. You're a Special Person

1.4K 42 12
                                    

Happy reading.....

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~♥~~♥~~♥~

Audy mencoba berlari mengejar taksi itu, tapi tangannya langsung ditahan oleh Simon. "Sama gue aja! Naik!" ujar Simon menaiki motornya.

Audy menghela nafas pasrah, mau tidak mau Audy harus mau. Bukannya ini kemauan Audy? Keluar dari taksi yang dia naikkin.

Simon lalu memberi helm yang dia ambil dari motor Handy untuk Audy. Bisa dikatakan itu memang helm Audy yang biasa dia kenakan. "Inikan Helm Audy?" ujar Audy bingung melihat kelakuan Simon itu.

"Cerewet. Cepetan naik!" ujar Simon.

Audy buru-buru naik, "I-iya, iya." Audy naik kemotor besar milik Simon dengan bantuan uluran tangan Simon yang diulurkannya pada Audy.

Dirasa Audy sudah menempati posisi nyaman, Simon langsung melaju membelah jalan raya.

Audy menikmati setiap hembusan angin yang menerpa wajahnya serta rambutnya. Ntah mengapa, hari ini Audy sangat senang diantar pulang oleh Simon-sang pujaan hati siswi Lexus. Mungkinkah Audy sangat beruntung?

Eh? Tunggu! Audy mulai merubah raut wajahnya. Mengapa tidak? Ini bukan jalan menuju rumah Audy!

Audy mendekatkan wajahnya untuk bertanya pada Simon, "Mon? Ini bukan jalan rumah Audy!" teriak Audy sedikit kencang agar terdengar oleh Simon.

Simon yang hanya melihat wajah bingung Audy dari spion hanya tersenyum dari balik helmnya tanpa menjawab pertanyaan Audy.

Hingga akhirnya mereka sampai ke tempat tujuan yang ada dipikiran Simon. Audy turun dari motor Simon, dia sangat terpukau dengan tempat yang ada di depan matanya.

Sebelumnya, Audy belum pernah ketempat yang sangat indah dan senyap seperti ini, hanya ada tiupan angin, suara air yang sangat amat menyejukkan dan tak lupa kicauan burung riuh yang menjadi alunan lagunya.

"Nyaman banget!" gumam Audy

Simon tersenyum melihat Audy. Simon memang sudah sangat yakin bahwa tempat yang dia tuju ini dapat membuat suasana hati jadi tenang. Sama seperti halnya dia kesini untuk menenangkan suasana hatinya jika sedang gusar.

Audy yang hendak berlari kearah air pantai langsung ditahan oleh Simon. Audy langsung menoleh bertanya kenapa?

Simon yang mengerti langsung menghadapkan badan Audy untuk menatapnya. Lalu, tangannya bergerak menuju atas, "Helmnya dibuka dulu. Emangnya, lo itu tim penyelamat makanya lo pakai helm, hmm?" tanya Simon.

Shit!

Jangan ditanya bagaimana malunya Audy, sekarang! Rasanya dia ingin menghilang dari hadapan Simon 5 detik saja! Karna terlalu gembira dan ingin main di pinggiran pantai, Audy jadi lupa kalau dia masih menggunakan helm di kepalanya. Padahal, Audy sempat baper saat Simon menahan lengannya serta menghadapkan tubuh Audy untuk menatap Simon.

The Famous (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang