The Famous (END)

prolog

Hari yang cerah dengan panas nya terik matahari membuat semua anak sekolah terkadang suka mengeluh di hari senin. Ya ngapain lagi kalau bukan berbaris di lapangan sekolah mengadakan upacara bendera. Padahal mereka terkadang tidak mengerti betapa menyakitkannya pahlawan indonesia memperjuangkan kemerdekaan tidak ada kata mengeluh yang keluar dari mulut mereka hanya ada suara merdeka, merdeka dan merdeka. Kita hanya memperingati hari dimana sangsaka merah putih terangkat dilambaikan oleh sejuk nya angin.

"Bagi siswa-siswi yang tidak melengkapi atribute silahkan berbaris didepan tiang bendera!"

Teriakan itu berasal dari seorang guru tegap tinggi yg berdiri dipodium. Dia pak Darno guru BK paling ditakuti di High School Lexus.

Dan berkumpul lah siswa-siswi yg kurang lengkap Atribute. Setelah upacara telah selesai semua murid pun masuk kedalam Kelas masing-masing terkecuali yang kurang lengkap atribute, mereka dihukum oleh pak Darno dilapangan untuk menghormat bendera. Ya, selain sekolah yg terpopuler sekolah High School Lexus juga terkenal dengan ketegasannya.

"Anjirrr, ada pak Darno lagi," ucap seorang cowok dengan gerombolannya. "Udah akh, pasrah gue yokk, " Ajak cowok yg berdiri disebelahnya. Yang lain pun pasrah.

"Heeeeiiii. Simon...!!! Calvin...!!! Jourell....!!! Davi....!!. Sini kalian berempat. Mau kemana kalian hah?" teriak pak Darno.

Mereka berempat yg mendengar teriakan Pak Darno pun mendekat.

"Sudah terlambat gak tau malu kalian," Ucap pak Darno naik darah.

"Ngapain malu pak kita kan pakek baju, gak telanjang," canda Davi.

"Diam kamu Davi" Bentak pak Darno, yg dibentak pun hanya cengengesan.

Iya mereka berempat cowok idaman kaum hawa di High School Lexus. Siswa terpopuler atau bisa disebut famous.

Mereka adalah,

Simon Revando Darren cowok tegap tinggi, putih. Membuat siapa saja  ingin berteriak histeris karna ketampanannya, kapten basket, ketua geng motor, badboy cool yg selalu membuat siswi ingin memilikinya tapi tidak berani karna sikapnya yg suka membully. Anak terfamous di high school lexus.

Calvin Geraldi Rich atau biasa dipanggil Kevin, cowok cool, smart, Calvin juga menjadi incaran para hawa di sekolah itu, tapi sikapnya yg tak kalah dingin dengan simon membuat siapa saja menjadi gugup berada dekatnya.

Jourell William, fakboy, ramah berbeda dengan sahabatnya, Jourell termasuk playboy siapa pun yg mau dekat sama dia, maka Jourell tidak mau melewatkan peluang emas kalau kata dia. Tapi dia tidak pernah merusak wanita karna dia tidak mau nikah muda katanya. Hehhe...

Davian Aditya, lucu mempunyai selera humor yang tinggi, terkesan lucu dimata hawa, membuat semua kaum hawa nyaman berada dekatnya. Paling lemot diantara sahabatnya. Tapi bakatnya di bidang renang menjadikan dia seorang yang populer juga.

"Kalian ini sudah terlambat atribute gak lengkap. berdiri ditiang bendera sekarang....!" Teriak pak Darno

"Iyaiya pak gausah teriak-teriak juga kita belum budeg kok," Sahut Simon santai.

"Sudah salah melawan lagi. Sekaranggg!!!" Ujar pak Darno.

Lalu keempatnya pun mengambil posisi didepan tiang bendera lalu menghormat.

Siswi yg belum masuk kelas pun berdiri di koridor memandang empat cowok famous tersebut dilapangan yg membuat mereka sedikit ingin berteriak jika ini bukan jam masuk pasti mereka akan pura-pura kekantin sekedar hanya ingin cari perhatian.

"Kayak gak pernah lihat cowok ganteng aja," ujar Jourell sambil merapikan rambutnya.

"Dasar fakboy," sahut Davi menahan tawa.

"Simon dengar-dengar bakal banyak noh anak baru yg bakal pindah gue denger dari buk posma," Sahut Davian lagi mencari topik.

"Emang tiap minggu itu pasti selalu aja ada murid baru, heran gue, itu mau ngejar cita atau cinta, dasar murahan," Ujar Calvin yg muka nya sudah memerah karna panas matahari.

"Biarin aja , biar mereka tahu sedang masuk kesekolah kayak apaan , taunya caper mulu sok, jijik gue!" sahut Simon tersenyum devil.

Halo.... Ini cerita pertama aku jadi jika typo bertebaran monmaap

Tunggu kelanjutannya yee