"Selamat pagi anak- anak" ujar kepala sekolah memasuki 11 ipa 2.
"Pagi pak....." sahut 11 ipa 2.
"Baik, hari ini kita kedatangan murid baru di kelas kalian" ujar kepala sekolah.
"Cuit...cuit...cuittttt..." siul salah satu siswa nakal dikelas itu.
"Duh neng, jantung Aak mau copot nih garagara senyum nya eneng" ucap salah satu murid dikelas itu yg bernametag Tomi Wiraya
"Yaelah Tom diam ae loo, bising amat, kaya gak pernah lihat cewek aja lo..." Sahut siswi berbando hijau tosca itu sinis dengan suara cempreng khasnya pada tomi wiraya. Sedangkan tomi malah cengengesan ditempatnya.
Ya tidak seperti kelas Simon yang muak melihat kedatangan murid baru, malahan kelas ini melempar kan segala jenis gombalan maut pada murid baru yg memasuki kelas mereka. Karna baru pertama ini murid baru berada dalam kelas mereka, yg mereka tahu hanya banyak murid baru di kelas sebelah kalau kata mereka tidak mau menyebut nama Simon.
"Sudah diam!" ujar kepala sekolah melerai adu mulut murid itu. "baiklah perkenalkan namanya" ujar kepala sekolah lagi melihat murid baru itu.
"Haii semuaa nama saya Audy Dherifa Chessa, kalian bisa manggil audy. Saya harap kalian dapat menerima saya menjadi teman baik" ujar murid baru tersebut yg bername tag Audy .
"Haii Audyyy" Sahut semumnya.
"Aduh suaranya lembut bingittt" ucap Tomi lagi retceh. Membuat seisi kelas tertawa melihat tingkah tomi.
"Baiklah Audy kamu silahkan duduk dibangku yg masih kosong" ujar kepala sekolah.
"Makasih pak " ucap Audy sopan. Lalu kepala sekolah keluar kelas meninggalkan kelas.
"Duduk sini aja Audy.. Dsini kosong gue gak ada teman duduk jadi lo duduk gabung sama kita aja ya kan Saa..." ujar siswi berbando tosca.
"Iyaiya gabung aja sini" sahut teman di belakangnya.
"Iya.... Makasih yaa" ujar Audy lalu duduk disamping siswi berbando tosca.
"Btw nama gue Mischa, Mischa Ravelyn" ujar cewek berbando tosca. "Gue Audy, salam kenal" sahut Audy semangat.
"Oiya gue Elsaa, Elsa Fherissa" sahut siswi dibelakang Mischa menyambut tangan audy senyum. "Audy, salam kenal" sahut Audy semangat.
"Buk posma uda datang tuh, sssttt...." Ujar Mischa melihat kedatangan guru pelajaran harini yaitu Biologi.
Lalu mereka semua mulai hening untuk memulai pelajaran hari ini.
"Bahagia banget, disini gue mulai berteman gak kayak sekolah yg pernah gue tempati, semoga hari ku menyenangkan." batin Audy senyum.
🌿🌿🌿🌿🌿
"Anjaayyy, lu teman kampret emang ninggalin gue sendirian, cabut gak bilang-bilanggg!!!" Ujar Davi panjang kali lebar kepada ketiga temannya begitu sampai di gudang tempat BaseCamp mereka.
"Aapaansihh datang-datang ngegas lu, siapa suruh lu tidur di UKS" sahut Jourell.
"Tau lu akh, tidur mulu kerjaannya heran gue" ujar Simon lalu tertawa.
"Minta rokok dong mon" ujar Favi meminta rokok kepada Simon.
Lalu Simon belempar sekotak rokok kepada Davi. Sementara temannya yg lain hanya geleng-geleng melihat kelakuan Davian.
"Oh iya gue lupa, gue ada kabar terhitss, kalian bakal terkejut terheran-heran sebab abang belum pernah kesana, untung datang namboru panjaitan___ Belum sempat Davi melanjutkan nya, Davi langsung dapat pukulan dikepalanya yg di hadiai oleh Calvin.
"Lo mau nyanyi atau mau apa bangsatt!!... " Ujar Calvin selow menahan tawa.
Sedangkan Simon dan Jourell sudah tertawa setengah mati melihat tingkah laku temannya itu.
"Taelahh vinn, biar gak tegang" ujar Davi.
"Okeoke, kalian tau gak? Ujar Davi lagi membuat penasaran.
"Kagak... Gak mau tau juga" ujar Simon
"Dengerin gue ngomong napa, bentar lagi bel istirahat jancok..." Ujar Davi sambil cengengesan.
"Trus apa hubungannya??" tanya Jourell tak habis pikir dengan jalan pikiran Davi.
"Ngomong apaan? cepetan...." sahut Calvin mengalah melihat muka melas Davi.
"Kita kedatangan murid baru cuyyy, wuiihh baik banget suara nya uuuh gak nahan gue lembut eee.." Ujar Davian membayangkan wajah polosnya.
"Lahhh basi, macam gak tau aja loo, kita kan tiap minggu nya selalu kedatangan murid baru..." ujar Calvin muak.
"Ini beda vin, beda dari yg lainnya menn!" ujar Davian tidak terima dikatakan seperti itu.
"Beda gimana" tanya Jourell mulai tertarik. Sama dengan Calvin dan Simon yg mulai tertarik juga.
"Ni cewek pindah bukan karna Simon atau siapa, dia kagak kenal sama lo mon" Jawab Davi
"Palingan juga drama, gak tau aja lo" sahut Simon cuek.
"Ya lihat aja nanti" sahut Davian lengah dengan temannya itu.
"Yaudah akh yuk kantin laperr guee, bentar lagi bel juga" ucap Simon mendahului mereka dengan tangan di kantong celana . Sementara mereka langsung menuju kantin sekolah berjalan dengan gaya badboy nya.
"Gak sabar lihat tuh anak baru gue, soalnya gue belum tau namanya, lupa gue nanyak, heheheheh..." ujar Davian cengengesan andalannnya.
Simon, Calvin, dan Jourell pun mulai penasaran dengan apa yg dikatakan Davian temannya itu.
***
Tunggu part selanjutnya...jangan lupa vote dan coment ya.biar aku tambah semangat nulisnya
Byebyee....
KAMU SEDANG MEMBACA
The Famous (END)
Teen Fiction(SEBAGIAN PART DIPRIVAT! FOLLOW KALAU MAU LENGKAP) High School Lexus sekolah Elite paling terkenal dengan diisi oleh siswa dan siswi dengan kalangan atas. Siapa sangka kebanyakan siswi berebut untuk bersekolah disitu hanya untuk menaklukan hati seor...