(SEBAGIAN PART DIPRIVAT! FOLLOW KALAU MAU LENGKAP)
High School Lexus sekolah Elite paling terkenal dengan diisi oleh siswa dan siswi dengan kalangan atas. Siapa sangka kebanyakan siswi berebut untuk bersekolah disitu hanya untuk menaklukan hati seor...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
▫▫▫▫▫
Tante, Om. maaf, mau nanyak sesuatu boleh?" ujar Davi tiba-tiba hingga membuat yang ada pada meja makan itu menarik perhatian pada Davi.
"E-eh? Boleh, mau nanyak apa?" tanya Firman Chessa, Papa Audy.
Jourell menatap aneh kepada Davi, Jourell lalu menyenggol lengan Davi, mendekatkan kepalanya ke telinga Davi, "Please... Dav lo jangan nanyak yang aneh-aneh, deh," bisik Jourell.
"Santai, gue mau misi kita cepat kelar aja, lumayan tau 3 bulan dibayarin ngantin," sahut Davi ikut berbisik.
"Awas lo ngadi-ngadi ya!" ancam Jourell tetap dengan nada berbisik.
"Hei! Kok mau ngegosip jangan disini!" ujar Elsa menatap mereka berdua yang berbisik.
"Tau, emang ini dunia milik lo berdua apa?!" ketus Mischa.
"Maafin ya tan, mereka mah gitu," ujar Elsa merasa tak enak hati.
Firman dan Mindya hanya tertawa, "Om, malahan senang banget. Soalnya kalian teman, Ody, yang pertama datang kerumah. Selain itu, tidak pernah," tutur Firman, Papa Audy sambil tertawa ramah.
Audy yang mendengar penuturan Papa nya menunduk, memang perkataan sang Papa benar, Elsa dkk lah teman pertamanya yang menginjakkan kaki kerumahnya. Selain itu, Audy selama disekolah tidak pernah disenangi oleh teman sekelasnya.
Elsa dan Mischa yang sudah mengetahui cerita Audy sesungguhnya hanya mengangguk paham pada penuturan Papa Audy. Karna tidak ada yang mengetahui betah tidaknya Audy selama disekolah lamanya. Audy hanya dipindahkan karna alasan ingin merasakan satu sekolah lagi dengan sang Kakak.
"Jadi, mau nanyak apa nih?" ujar Firman penasaran.
"Heumm, itu, Om. Audy nya udah dikasih restu ya, Om?" ujar Davi.
Uhuuk....
Uhuuk...
Uhuuk....
Audy tersedak salivanya sendiri mendengar tuturan Davi. Handy dan Simon serentak secara refleks memberikan minum pada Audy. Tetapi, Audy hanya mengambil minum dari Handy, membuat Simon terdiam lalu kembali ketempatnya.
Sedangkan, Firman dan juga Mindya yang mendengar hanya bengong.
"Awwh...." teriak Davi saat kakinya diinjak oleh Mischa. "Apaan sih?" ujar Davi terkejut.
