58. Sweet ~ Selesai

43 3 0
                                    

Kisah dan perjalanan hidup, perjuangan, hubungan dan cinta setiap orang itu sangat berbeda-beda. Jangankan orang lain, dirimu saja sulit untuk menebak alurnya bagaimana. Untuk membuat semua itu menarik, kau hanya perlu menggambar di atas kertas kosong.

#Salam manis author, evana70_

#06OKTOBER2024


***


Setelah Simon menyatakan perasaannya, Simon sangat rutin untuk menjenguk Audy ke rumah sakit setiap hari, apalagi saat di sekolah, ia sangat tidak sabar menunggu jam pulang hanya untuk menemui sang pujaan hati. Tubuhnya saja yang berada di sekolah, tapi pikirannya melayang-layang ingin ke rumah sakit secepatnya, apalagi Handy dan orangtua Audy sudah memberikannya lampu hijau.

Begitu bel pulang berbunyi, Simon langsung saja tancap gas menuju rumah sakit tanpa mempedulikan tatapan yang melihatnya. Hingga sampai Audy sudah di perbolehkan pulang karena keadaannya sudah stabil pun Simon masih membuntutinya untuk pulang ke rumah, ya yang pastinya dari belakang mobil orang tua yang membawa Audy pulang. Ide gila Simon yang ingin mengantar Audy dengan motornya di tolak mentah-mentah oleh Handy, bahkan belum sempat terucap dari mulut Simon saja, Handy sudah menolaknya.

Hingga tiba, di sinilah mereka, Simon dan Audy, berada di sebuah sungai dengan menggunakan perahu untuk para wisata. Spot yang sangat sejuk, hening dan indah sehingga mendukung nuansa romatis yang akan Simon ciptakan, ya meskipun ini ide dari temannya yang pastinya tipe-tipe romantis, siapa lagi kalau bukan Jourell si cowok sadboy yang di tolak cintanya berkali-kali sama Elsa.

Simon masih mendayung perahu menuju tempat yang menurutnya tidak memalukan jika mengungkapkan kata-kata manis pada Audy, setelah ia rasa sudah pas, Simon kembali menatap Audy yang masih menikmati pemandangan di dalam perahu, perlu di ingat bukan hanya mereka saja yang sedang menaikki perahu sekarang, ada beberapa perahu sekarang di danau itu yang pastinya dalam satu perahu ada dua orang berpasangan. 

Pertama ada perahu Simon dan Audy yang sedang di mabuk cinta, "Bagaimana perasaanmu?" tanya Simon menatap Audy.

"Senang banget, ini pertama kalinya aku sesenang ini, cantik" sahut Audy berseri-seri.

Simon membuka jaket The Rooster dan memakaikannya pada Audy agar tidak masuk angin "Iya, cantik" Ujar Simon sembari menatap Audy lekat.

Diperahu kedua, ada Jourell dan Elsa, ya kalian tahu apa yang terjadi pada perahu mereka?

"Elsa, Elsa, kamu tahu gak perbedaan kamu dengan perahu yang sedang kita naikki?" tanya Jourell dengan senyum manisnya.

Elsa menatap sinis ke arah Jourell, kalau tidak karna ajakkan Audy, dia gak bakal mau pergi ke sini hingga jatuh di perahu yang sama dengan si penganggu ini, "Gak tahu dan gak mau tahu, diem gak lo?" sahut Elsa sesinis mungkin.

Jourell meringis mendengar judesnya Elsa, ya biarpun begitu cintanya tidak pernah pudar walau bertepuk sebelah tangan, "Elsa, Do you wanna build a snowman?  Come on let's go and play," Jourell bernyanyi sembari melirik Elsa yang mukanya sekarang sudah sangat kesal.

"Diem gak lo?" ujar Elsa semakin kesal

Jourell tertawa renyah sambil mengacak rambutnya sendiri, "Salah lagi gue, salah gue apa, Elsa? gue cuman nyanyi Frozen juga, geer lo," balas Jourell mencoba menyekakmat Elsa, ya walaupun memang benar tujuannya pada Elsa. Elsa hanya bisa menunduk memijat pangkal hidungnya berharap waktu cepat berlalu agar dia bisa berpisah dari keadaan sekarang ini.

Di Perahu ketiga, ada Davi dan Mischa, jika mereka sudah digabungkan, maka terjadilah perang dunia ketiga,

"Apa lo lihat-lihat?" tanya Mischa dengan suara cemprengnya menatap Davi.

The Famous (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang