The Famous (END)

21. The Rooster🔥

Happy reading....

***

"Jangan bermain-main dengan api kalau tidak mau terbakar. Jangan bangunkan sijago merah kalau tidak mau hangus!"

"Maaf ya kak, gue ganti rugi nih!" ujar Audy hendak mengeluarkan dompet dari tasnya.

"Uang gue banyak, gausah belagu!" dinginnya masih dalam keadaan kepala memakai helm full face nya.

"Pliss kak, gue udah terlambat," ujar Audy memohon. Lalu, dia kemudian kembali memikirkan ide yang cemerlang untuk melarikan diri.

"Kak, ada polisi tuh!" tunjuk Audy kebelakang, kemudian langsung membuka pintu mobilnya.

brrakkk.....

Pintu mobilnya kembali tertutup akibat dorongan dari seseorang saat Audy hendak membukanya.

Audy mendengus kesal. "Oke, kakak maunya apa?

"Kunci mobil!" ujarnya dingin.

"Hah?" Audy terkejut, "Ini ceritanya, mau palak aku?" lanjut Audy.

"Gue bilang mana kunci mobil lo! Lo gak budeg kan?"

"Gak-gak mau!" ujar Audy menjauhkan kunci mobilnya.

Lalu seseorang tersebut melambaikan tangannya, hendak memanggil temannya yang dari tadi mantengin mereka berdua yang asyik berdebat.

"Apaan?" ujar temannya sambil membuka helm full face yang dia kenakan juga.

"Loh, Davi?" kejut Audy saat melihat ternyata Davian yang sedang dibonceng motor yang juga mengejar Audy. Detik itu juga Audy melihat siapa yang membonceng Davi tadi. Terkejut lagi, ternyata Calvin la yang mengejar Audy juga. Lalu, didepan Audy sekarang siapa?.

Setelahnya, seseorang tersebut membuka helmnya dan ternyata, Simon lah pelakunya. Audy membeku ditempatnya, habis sudah riwayat Audy sekarang.

"Nih lo, bawa motor gue!" ujar Simon pada Davi sambil menyerahkan kunci Motornya. "Oh iya satu lagi, jagain pagar sekolah biar jangan ditutup."

"Sip, uang capek ada gak?" gurau Davi. "Tenang, aman," balas Simon santai. Lalu, Davi mulai melaju menggunakan Motor Simon diikuti Calvin dibelakangnya.

Audy mulai menatap kepergian mereka dan kembali menatap seorang yang hampir dia senggol dengan Mobilnya dengan cengiran khas nya.