benci dan rindu

338 56 5
                                    

"Sehunnie........." teriak kyungsoo heboh,dia langsung berlari dan memeluk sehun.
"Aku kembali " ucap hati kyungsoo sambil terus memeluk sehun yang diam tak merespon.

Yang lain hanya puas memandang begitu juga jeno yang masih syok dengan gadis bar-bar yang datang datang langsung memeluk erat kakaknya ini. Sungguh siapa sebenarnya gadis ini berani sekali.

"Sehunnieeee...... aku kembali hehehhee kita tidak akan berpisah lagi., ahhh apa kau terkejut ??? Aku sengaja meminta semua orang merahasiakan kedatangan kami aku ingin memberimu kejutan. Ahhh ini juga karena aku kesal sudah lama kau tak menjawab telpon dan pesan pesan ku., jadi anggap saja ini hukuman dariku. Apa kau suka kejutanku ???" sekali lagi kyungsoo berteriak heboh.

"Ahh sehun kyungsoo sudah kembali daddy, mommy dan suho, kami semua akan tinggal lagi disini." Anggap saja itu sambutan dari siwon,

"Iya sayang mommy mohon bantu kyungsoo ya untuk beradaptasi kembali disini " kali ini yoona.

Sehun memandang mereka satu satu dan berakhir pada gadis yang mulai melepas pelukannya dan menatapnya dari bawah, yahh kyungsoo begitu munggil dihadapan sehun.

"Ahhhh jangan khawatir sehun akan menjaga sooya nanti,iyakan sehun ?"
Sica eomma perlahan mengusap bahu sehun dan mulai menarik tangan kyungsoo.

"Ne...." jawab sehun dengan wajah datarnya, jujur saja otaknya masih memproses semuanya. Sungguh kejutan yang dirancang kyungsoo benar benar berhasil. Sehun terkejut dan tak mampu berkata-kata.

"Ayoo kita kedalam....." ucap sica riang.

Semua masuk kedalam acara lepas rindu ini dilanjutkan dirumah keluarga oh sekarang. Rumah mereka benar benar hanya dibatasi tembok kebun dan halaman yang lumayan luas ini. Tidak perlu naik mobil cukup jalan kaki dan rumah ini pun  juga tidak terlalu besar sebetulnya cukup minimalis untuk keluarga yang lumayan kaya seperti mereka. Namun kesan luas dan elegan yang membuat rumah ini tetap terlihat mewah.

Semua berkumpul diruang keluarga yang menyatu dengan halaman belakang yang terdapat kolam renang. Pintu pintu besarnya sengaja dibuka lebar-lebar. Mereka menikmati suasana malam sembari minum teh. Tak lama suho undur diri karena harus mulai mempersiapkan semua dokumen kepindahannya dikampus baru nanti. Jeno dan sehun juga pamit ke kamar masing masing mau menyelesaikan tugas. Apalagi sehun sejak datang dia belum sempat ke kamarnya tadi, setelah makan berdua dengan jeno dia langsung kembali ditarik eommanya untuk berkumpul. Yeri dan kyungsoo dari tadi tak terpisahkan sudah seperti anak kembar, walapun beda usia 4 thn namun tubuh mereka hampir sama.

"Ahhh unnie kita ke kamar saja aku ada tugas jadi temani aku menyelesaikan tugasku " bujuk yeri belum sempat menjawab yeri sudah menarik tubuh kyungsoo berdiri. Mereka menuju kamar yeri dilantai atas, meninggalkan para orang tua.

Namun dasar yeri setelah dikamar dia malah menerima telpon dan sibuk dengan teman temannya melakukan video call bersama. Setelah 10 menit kyungsoo bosan akhirnya dia memberi kode akan keluar kepada yeri, dan dibalas dengan kode tngan  "ok" oleh gadis itu.

Kyungsoo hendak turun tapi kakinya justru berbalik dan kembali berjalan dan sekarang berdiri dikamar no 2 yang tepat disebelah kamar yeri tadi. Kamar dengan pintu putih yang terdapat stiker hologram kecil bergambar anak ayam dan penguin kecil. Dia tentu tidak akan salah kamar siapa ini, karena dia sendiri yang menandai pintunya. Waktu kecil dia selalu saja salah saat masuk kekamar sehun hingga akhirnya dia sendiri menempel stiker kecil itu tentu saja tidak ada yang marah bahkan lihat sampai sekarang stiker ini masih ada. Senyuman muncul dari bibir gadis mungil ini.

Tok tok tok .....

"Sehun kau didalam ? Aku boleh masuk ? "

Hening tak ada jawaban.

Janji Hati (Hunsoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang