pantai

398 62 54
                                    

Pagi-pagi sekali kyungsoo sudah bangun, gadis itu bangun dengan senyum mengembang dibibir hatinya masih tak percaya dengan apa yang terjadi semalam. Bahkan dia seperti orang bodoh yang tak bisa berhenti tersenyum, apalagi setiap mengingat apa yang ia dan sehun lakukan membuat pipinya seketika memerah. Astaga dapat keberanian darimana dia bisa melakukan hal-hal macam itu. Tapi jujur kyungsoo juga masih penasaran apa yang akan terjadi seandainya kegiatan mereka tak terjeda dengan panggilan telpon eomma sica. Baiklah kyungsoo sudah dewasa sekarang......

Membuka pintu kamar dan langsung menuju ke ruang tv, tapi kyungsoo tak mendapati sehun disana. Kemana perginya namja tampan itu ? Sepertinya sehun sudah bangun dan pergi entah kemana, kyungsoo mencari ke toilet dan dapur pun tak ada. 

Sadar kalau sehun tidak ada dimanapun, kyungsoo mulai panik benarkah dia ditinggal sendiri. Melihat jam di dinding yang baru menunjukkan pukul 5.30 pagi, gadis itu makin mengernyitkan dahinya. Mau kemana sehun pergi sepagi ini, astaga apa sehun telah sadar dan menyesal telah menyatakan cintanya semalam.

Kyungsoo membekap mulutnya sendiri yang refleks menganga lebar, karena sangat takut dengan pikiran-pikiran buruk yang hinggap di otaknya.

Dan apa ini artinya sehun mau mencampakannya ? Itulah salah satu pikiran liar yang ada diotak kyungsoo sekarang, ahhh tidak-tidak aku tidak mau, gadis itu menggeleng-gelengkan kepalanya. Membuang jauh-juah pikiran negatif itu.

Selesai mencuci muka dan menggosok gigi akhirnya kyungsoo duduk di sofa bekas sehun tidur semalam, dia malas mandi tidak perlu dia masih wangi dan cantik, itu pikirnya sendiri. Gadis itu kesal sudah 30 menit dari ia bangun tadi dan sehun belum juga kembali. Mempoutkan bibirnya dan melipat tangannya didada lucu sekali, tapi dia benar-benar mulai cemas. Apa dia hanya akan menjadi kekasih 1 malamnya sehun. Itu yang ia takutkan, takut sehun benar-benar berubah pikiran.

"Ahhh padahal selamam kan belum sempat....." pikir kyungsoo, ambigu sekali......🌚🌚

Belum sempat apa ???

Astaga kyung apa karena mandi hujan otaknya jadi semakin bergeser, atau sentuhan sehun yang membuatnya kecanduan. Lindungi kepolosan kyungsoo.

Dan andai kalian tau niat kyungsoo tadi keluar dari kamar adalah ingin ikut tidur dengan sehun disofa, dia tidak mau jauh dari sehun hanya itu tak lebih percayalah kyungsoo masih polos. Tapi apa ? sehun malah menghilang......sudahlah kyungsoo kesal, mau menangis saja rasanya.

"Aku kan belum sempat memintanya mengatakan kata-kata romantis untukku.....huaaaa aku tidak mau putus secepat ini......" gumam gadis itu seorang diri.

Clekk........

Pintu apartemen sehun terbuka dan munculah namja tampan itu yang sudah rapi dengan membawa 2 paper bag besar, dan tentu saja dia sangat tampan. Kyungsoo bingung mau bereaksi seperti apa karena setiap melihat sehun otaknya tiba-tiba hampa, hatinya senang bukan main, ternyata pikiran buruknya salah sehun tidak meninggalkannya. Tapi kyungsoo juga sudah terlanjur marah karena sehun meninggalkannya tanpa memberitahunya lebih dulu.

"Kau sudah bangun....." ucap sehun datar, seperti tidak terjadi apa-apa. Yaa.....sebenarnya memang tak ada sesuatu yang terjadi. Sepertinya sehun kembali ke mode flat dan dingin, seperti biasa. Kyungsoo kembali takut, jangan sampai sehun menarik ucapannya semalam.

Sehun heran dengan kyungsoo yang malah diam, apa dia melamun.

"Kau kenapa....." sehun duduk disamping kyungsoo. Wangi sekali sepertinya sehun sudah mandi, dia malu sekarang.

"Kau darimana ? Kenapa pergi tidak bilang padaku.....dan meninggalkanku sendirian....."

Sehun tersenyum, ternyata gadisnya marah karna hal ini. Dan lihatlah bibirnya yang masih mengerucut itu, lucu sekali. Sehun jadi memikirkan hal lain sekarang, gemas sekali melihat kyungsoo kembali manja padanya.

Janji Hati (Hunsoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang