🍒
.
."Sehun.......maaf aku......."
Sehun hanya diam melihat siapa yang datang. Otaknya terlalu kacau untuk berfikir saat ini, seluruh badannya juga merespon dengan sangat liar, astaga sebenarnya apa yang terjadi padanya.
"Sana......??? " sehun heran kenapa gadis ini harus kembali lagi.
"Sehun maaf aku melupakan sesuatu, berkas presentasi tadi siang aku perlukan untuk laporan ke manajer choi hari senin nanti. " ucap sana lembut. Sekarang hanya mendengar suara sana saja rasanya sehun merasakan gelenyar aneh di dadanya.
Sial.
Sehun berkali-kali merutuk dalam hati, cobaan kali ini kenapa berat sekali. Mau tak mau dia mempersilahkan sana masuk kembali. Gadis itu duduk manis di sofa, sementara dia sibuk mencari berkas itu di tas kerjanya.
Disaat seperti ini waktu rasanya terasa lama sekali, astaga berkas itu kemana perginya. Disisi lain sana tersenyum samar, gadis itu tau sangat tau berkas sehun sebenarnya tertinggal di kantor. Apakah dia sengaja ?
Iya.
Saat tadi melihat keadaan sehun gadis itu yakin ada yang salah dengan temannya ini, setelah dia ingat sehun baru saja pergi dengan teman-temannya sana yakin sehun meminum sesuatu yang salah.
Wajah sehun merah padam, ruangan ini sejuk tapi namja ini bercucuran keringat. Dan yang paling nyata sana tak sengaja melihat celana sehun yang sangat sesak. Maka dari itu dia memberanikan diri untuk kembali. Dan liat sehun yang kacau justru semakin menggoda dimatanya.
Perlahan gadis itu mendekati sehun, sengaja menekan suaranya selembut mungkin.
"Sehunnn....apaa sudahh ketemu..." ucap sana bahkan sekarang mengusap bahu sehun.
Usapan lembut tangan sana di bahunya seperti sengatan listrik bagi sehun yang dalam keadaan kacau seperti sekarang.
Sehun reflek berbalik tapi malah semakin tersiksa melihat sana yang sudah berdiri sangat dekat dengannya. Dan astaga baju sialan yang sana pakai sekarang. Payudara sana terlihat sangat menantang saat ini.
"Sehun kau sedang sakit ? "
tanya sana memberanikan diri menyentuh pipi sehun."Aku bisa membantumu......" tambah sana lagi, kini bahkan mata sehun mulai sayu berkabut gairah.
Sehun hanya diam tak mampu lagi berbuat apa-apa. Sana sudah semakin merapatkan tubuhnya pada tubuh sehun, dan bibir sana mencoba mencari bibir tipis namja tampan itu. Gadis ini benar-benar masalah.
Tapi tidak ada yang terjadi, sehun menahan kedua bahu sana. Luar biasa pertahanan sehun, disaat bahkan adik kecilnya dibawah sana sudah setegak tiang bendera dan dihadapannya berdiri gadis secantik bidadari tapi sedikit kewarasan otaknya masih mampu mengendalikan dirinya.
"Maaf sana kau harus pergi....masalah laporan itu aku yang akan bertanggungjawab, sana aku mohon aku butuh sendiri jangan ganggu aku...." ucap sehun yang langsung berbalik membelakangi gadis itu.
Tapi sana tak mau menyerah begitu saja, gadis itu malah memeluk sehun dari belakang. Dan tentu saja punggung sehun bereaksi dengan keintiman ini.
Sehun berbalik dan saat melihat bibir sana yang ada dihadapannya pertahanan sehun hancur sudah.
Cup......
Sana mencium bibir sehun tangannya juga mulai meraba dada sehun mencoba melepas kancing kemeja namja itu.
Hemmttttttt........
Ciuman sana dibibir sehun semakin liar, dia berusaha terus menggoda sehun. Sedang sehun sendiri masih diam membatu, kepalanya terlalu sakit untuk berfikir. Apakah harus lanjut atau berhenti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Janji Hati (Hunsoo)
FanfictionProlog Kisah Do Kyungsoo yeoja manis yang selalu mencintai Oh Sehun sabahat dan cinta masa kecilnya. Dahulu semua sangat manis Sehun yang selalu ada untuk Kyungsoo kemanapun dan dimanapun mereka akan melakukan apapun selalu bersama. Namun mendadak...