yang aku rasa (sehun)

310 59 38
                                    

Kalau selama ini kyungsoo murung dan menahan kesal sebenarnya hal itu juga terjadi pada seseorang yang lain.

Oh sehun.

Hanya karena sikap dinginnya dan selalu menampilkan wajah datar membuat orang lain tak bisa melihat perubahan suasana hatinya. Padahal sudah beberapa hari ini dia sangat tidak fokus dikampus.
Setelah kejadian itu dia belum juga melihat kyungsoo. Dia pikir hal itu bagus namun ternyata hal itu aneh juga. Selama ini sahabatnya itu akan menempel padanya. Tidak biasanya kyungsoo tidak mencari-cari dirinya.

Dan aneh melihat kyungsoo begitu riang ceria seperti tidak ada apa-apa seperti tadi dengan jeno membuat mood sehun makin buruk. Setelah pulang dari kampus dia langsung mandi dan mengurung diri dikamar. Dia duduk didepan meja belajarnya namun jiwanya melayang pergi entah kemana, perlahan fokusnya teralih ke luar jendela. Matanya memandang kesal balkon kamar sebrangnya yang pintunya terbuka lebar. Kamar yang didominasi warna pink lembut itu tampak hangat dengan berbagai hiasan yang begitu fenimin. Beberapa hari ini kamar itu mengganggu konsentrasinya.

Dan disaat dia kesal dengan pemilik kamar itu tiba-tiba penghuninya muncul. Punggungnya refleks tegak, matanya mengikuti gerak gerik gadis diujung sana. Terlihat dia begitu bahagia memegang kotak besar kemudian membuka kotak itu dan nengeluarkan isinya. Sebuah mini dress berwarna peach. Memantaskan di depan cermin sambil berputar-putar. Cantik.

Melihat kyungsoo terlihat sangat baik sangat bahagia malah membuat sehun makin kesal. Dia merasa seperti orang bodoh sekarang. Berhari-hari dia merasa bersalah karena ciuman yang bahkan tak bisa disebut ciuman itu tapi kyungsoo bahkan seperti tidak menganggap itu pernah terjadi.

Tiba-tiba dia sangat menyesal sudah sempat bertanya pada chanyeol tadi siang di kampus. Dia sempat memjelaskan alasan dirinya tidak fokus beberapa hari ini saat latihan basket sepulang dari kampus tadi. Dan chanyeol menyarankan dirinya untuk minta maaf. Bahagiamanapun ciuman bibir bukan suatu hal sepele kan. Itu kata chanyeol, bahkan dia menambahkan bisa jadi itu ciuman pertama kyungsoo. Memikirkannya membuat hati sehun semakin tak jelas, ada rasa senang tapi juga semakin merasa bersalah. Maka tadi dirinya memustuskan untuk bertemu dengan kyungsoo dan meminta maaf.
Tetapi melihat dia tersenyum lebar saat bersama jeno membuat sehun marah. Apalagi sekarang gadis itu terlihat baik-baik saja. Dan lihat dia kembali muncul kali ini tengah mencoba baju lagi, kali ini terlihat dia sedang melakukan panggilan telpon. Dan yang membuat wajah sehun semakin datar lagi karena adegan kyungsoo yang tengah melakukan video call dan tampak tersenyum, melambaikan tangan dan bahkan melakukan ciuman jauh.

"Sedang video call dengan siapa dia,kenapa tingkahnya seperti itu. Aish apa peduliku. Bagus dia sibuk dengan orang lain dan tak menganggu lagi. "

Sehun menutup jendelanya.


*******


Hari ini pertandingan basket antar kampus dimulai. Dan walapun hatinya sedang tidak baik tapi tetap sehun berusaha menyembunyikannya. Saat ini dia sedang berkumpul melakukan pemanasan dengan teman-teman satu teamnya. Ada chanyeol, jhony , minho, dan taemin. Dan muncul chen dan kai yang terlihat berbinar-binar.

"Ada apa ? " tanya jhony melihat ekspresi muka chen dan kai yang cerah ceria.

"Woahhh...... kau tau banyak sekali yeoja yang menonton pertandingan kita, semua cantik-cantik aku jadi semangat..." jawab chen heboh yang diangguki kai.

"Mereka menonton untuk menyemangati aku dan sehun bukan kalian.." balas chanyeol yang percaya dirinya memang diatas rata-rata. Sehun ? Dia tetap datar bahkan wajahnya lebih masam dari biasanya.

"Kalau sehun aku percaya tapi kau ? jangan melebih-lebihkan tiang " sambar taemin ikut berkomentar.

"Oh iya tadi aku melihat yeoja yang sangat cantik imut lucu ahhh menggemaskan sekali,sungguh dia luar biasa aku baru melihatnya pertama kali " chen malah semakin heboh.

Janji Hati (Hunsoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang