"Kau suka ? "
"Huuuumm......." ucap kyungsoo yang masih sibuk menikmati ice creamnya.
Sehun melihatnya gemas. Sahabatnya ini kenapa seperti tak berubah tetap saja imut seperti dulu. Ahhh tidaķ-tidak.....sekarang kyungsoo tidak bisa dibilang imut lagi dia sangat berbahaya sekarang. Sungguh sahabatnya ini mempunyai pengaruh yang begitu besar pada diri sehun. Hanya seorang kyungsoo yang dengan kepolosannya bisa menggerakkan sisi lain seorang oh sehun.
Mengingat apa yang baru saja ia lakukan di toko buku tadi sehun kembali frustasi. Kenapa sekarang dia seperti tidak bisa mengontrol dirinya sendiri. Tubuhnya bergerak liar tak sesuai dengan apa yang otaknya perintahkan. Sungguh aneh bukan seorang yang selalu berjalan diatas logika seperti dirinya bisa melakukan hal ceroboh seperti itu.
Seperti tadi misalnya, hanya karena
melihat kyungsoo yang tertawa riang dan begitu dekat dengan taehyung tadi benar-benar membuat sehun begitu kesal. Apalagi saat melihat taehyung mencoba memeluk kyungsoo, hati sehun panas dia tak suka. Namun tetap saja kan mencium seorang gadis di tempat terbuka bukan hal yang sepele kan. Andai saja ada yang melihat, sudah pasti sehun akan dianggap namja mesum.Dan jujur saja melihat kepolosan kyungsoo malah membuatnya menjadi semakin gemas. Bibir itu tiba-tiba membuatnya hilang akal. Dan respon kyungsoo yang selalu terkesan pasrah pada sentuhannya malah membuat sehun semakin frustasi. Dia selalu ingin membuat kesan yang dalam untuk gadis itu. Benar-benar berbahaya.
Sehun sendiri tak tau apa yang sebenarnya ia inginkan. Dia masih ingat bagaimana saat beberapa bulan lalu kyungsoo tiba-tiba kembali datang dikehidupannya lagi, dia begitu keras mendorong jauh sahabatnya itu.
Tapi kini ada rasa tak rela setiap kali kyungsoo dekat dengan namja lain. Namun yang sangat menyebalkan adalah sehun sendiri juga masih kukuh dengan pendiriannya bahwa semua itu ia lakukan karena sehun menyayangi kyungsoo sebagai sahabat. Sangat pengecut memang, seakan tak mau mengakui getaran yang ada dalam hatinya sendiri. Dan selalu menggunakan kata sahabat untuk mendominasi kyungsoo.
Padahal yang terjadi sebenarnya adalah sehun masih ragu pada hatinya, itulah alasan yang paling tepat. Dia masih mengharapkan seseorang tapi tak rela juga seseorang yang lain sampai dimiliki orang lain. Katakan saja sehun serakah. Hanya sehun sendiri yang tau.
Kembali melihat kyungsoo yang ada disampingnya. Sehun mendesah didalam hatinya tak ada sedikitpun maksud mempermainkan kyungsoo sungguh. Hanya saja hatinya terlalu lemah untuk menentukan sendiri pilihannya.
"Sehun....." panggilan kyungsoo menarik sehun dari lamunannya.
"Heum....." hanya gumaman yang keluar dari bibir segaris itu.
"Hunnie.....aku mau nonton film...."
"........."
"Itu lihatlah.....banyak yang mengantri tiket aku jadi ingin menonton film juga......" ucap kyungsoo yang nenunjuk ke arah bioskop.
"Tidak......setelah kau selesai dengan ice cream mu kita pulang " tegas sehun yang kembali dingin.
Kyungsoo cemberut pipinya menggembung. Tiba-tiba dia ingin sekali menonton film, tidak penting apa filmnya yang penting dia ingin merasakan duduk berdua dengan sehun di dalam bioskop. Bayangan itulah yang sekarang menari-nari dalam otaknya.
"Sudah selesai kan, ayo kita pulang...." ucap sehun datar dingin dan tanpa ekspresi.
Kyungsoo masih diam, dia sedang berfikir bagaimana caranya agar bisa menonton film sekarang.
"Kalau kamu mau pulang sekarang tak masalah aku mau menonton film, kamu tak perlu khawatir nanti aku biwa pulang sendiri naik taxi " ucap kyungsoo sembari berdiri dan melangkah keluar menuju bioskop yang berada disebrang caffe yang baru saja mereka singgahi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Janji Hati (Hunsoo)
FanfictionProlog Kisah Do Kyungsoo yeoja manis yang selalu mencintai Oh Sehun sabahat dan cinta masa kecilnya. Dahulu semua sangat manis Sehun yang selalu ada untuk Kyungsoo kemanapun dan dimanapun mereka akan melakukan apapun selalu bersama. Namun mendadak...