selamat tinggal

436 77 22
                                    

Bisa yuk vote dulu sebelum baca

klik tanda bintang dibawah 👍😉

🌸

.

.

.

Jeno menatap wajah kyungsoo sekali lagi, dia masih tak rela meninggalkan noona cantiknya itu. Entahlah tiba-tiba perasaan lain muncul dihatinya. Tiba-tiba jeno takut kalau dia mengalihkan pandangannya maka noona cantiknya akan menghilang.

Kyungsoo hanya tersenyum melihat anak tampan itu keluar dari kamarnya. Cukup lama kyungsoo meyakinkan pada jeno agar mau merahasiakan tentang kehamilannya.
Mulanya dia bersikeras untuk tetap mengakatan pada semua orang tentang fakta ini. Namun setelah kyungsoo meyakinkan mengenai kesehatan daddynya jeno sedikit bisa menerima.

Kyungsoo beralasan akan mencari waktu yang tepat, karena daddy siwon masih dalam pemulihan. Dan akhirnya jeno mau mengerti dia bahkan dipaksa untuk berjanji akan tetap diam. Baiklah tidak masalah selama noona cantiknya senang, itu pikir jeno.

Mengenai pernikahan sehun dan luhan lusa akan tetap dilaksanakan. Luhan memaksa agar keluarga sehun dapat hadir, karena akan sangat memalukan kalau sampai pernikahan itu tidak dihadiri keluarga sehun. Karena mereka berada dikota ini, berbeda dengan kakek Wu. Luhan hanya menelpon nya untuk meminta restu, kakek tua itu menyambut baik walaupun sempat kecewa. Dia masih berharap luhan bersama dengan cucunya.

"Tuan apa yang dilakukan nona Lu......" ucap sekretaris keluarga Wu.

"Tidak masalah sekretaris Choi, aku sudah tau semuanya. Anak itu hanya ingin memberontak, ingin memperlihatkan kemampuannya. Itu tidak masalah bagiku......"

"Lalu apa yang harus saya lakukan tuan...."

"Tidak ada cukup kau lindungi perusahaan baru luhan, bantu perusahaannya tumbuh dan berkembang. Berapapun aset-asetku yang ia ambil alih biarkan saja cukup pura-pura tidak tau. Berapapun jumah uang yang ia ambil tak masalah jangan kau larang. Itu semua miliknya, aku sudah menganggap luhan cucuku sendiri...."

"Tapi bukankah dengan begitu dia sedang berusaha menjatuhkanmu suatu hari nanti tuan......" ucap sekretaris Choi  lagi.

"Ha....ha....haa....aku sudah tua, mungkin waktuku juga tak lama lagi. Dan jangan salah paham padanya luhan itu gadis baik manis dan lembut tapi akulah yang merubahnya menjadi keras berhati dingin dan sekarang menjadi mengerikan. Aku yang bersalah, aku yang banyak berhutang padanya. Ayahnya harus pergi karena keserakahan anakku dan aku pengecut tidak berani mengakui kelalaianku. Tapi setelah mengetahui fakta sebenarnya  anak itu hanya pura-pura tidak tau dan tetap memanggilku kakek. Saat dia tau aku telah merubah surat wasiatku dan memberi syarat untuknya bilamana ingin memiliki semua hartaku pun dia tetap masih tetap pura-pura tidak terjadi apa-apa. Aku tau sebenarnya dia marah dan benci tapi dia tidak pernah meninggalkanku. Dia tetap memanggilku kakek, dan aku berterimakasih karena itu......." ucap kakeh tua itu lagi.

"Mengenai pernikahan itu......."

"Tidak masalah kalau luhan memang menginginkannya. Hanya saja aku bersedih karena satu hal......." kakek Wu menghela nafasnya, dia mengambil cangkir teh didepannya dan memandang jauh kedepan, pemandangan tepi pantai yang indah.

"Aku sedih dia menikah bukan dasar cinta, dengan menikah dengan pemuda Oh itu aku semakin yakin dia masih mengingat Yifan. Aku benar-benar mengubah gadis polos yang baik hati menjadi gadis yang penuh dendam. Dia masih marah pada yifanku......."

Janji Hati (Hunsoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang