Janji Hati (Hunsoo)

kau mau jadi sahabatku

Barusaja kyungsoo hampir terkena serangan jantung , pagi ini saat sedang sarapan daddy siwon memberikan kabar baik yang malah seperti kabar buruk bagi kyungsoo. Tidak terlalu buruk sebenarnya hanya waktunya saja yang tidak tepat.

Tiba-tiba siwon mengatakan sudah mendaftarkan kyungsoo di kampus yang sama dengan sehun. Pemilik kampus itu ternyata kolega bisnisnya dan siwon meminta kemudahan untuk mendaftarkan putrinya,dan tentu saja itu hal mudah. Dan tanpa kyungsoo tau prosesnya daddynya bilang awal bulan depan yang hanya tinggal 1 minggu lagi dia akan mulai kuliah. Sudah cukup waktu bermain untuk kyungsoo, dia sudah melewatkan 2 semester semenjak lulus shs.

Harusnya kyungsoo senang normalnya dia akan berteriak heboh dan langsung memeluk daddynya dan pasti akan minta ini dan itu untuk persiapan. Tapi responnya sungguh diluar dugaan.

"Apa tidak ada kampus lain daddy ? "

Siwon, yoona dan suho langsung saling adu pandang. Tatapan mereka seolah saling bertanya. Ada apa ini ?

"Apa kau tidak suka, daddy pikir kau ingin bersama sehun. Apa ada masalah sayang ? " tanya siwon. Semua menunggu jawaban.

"Tidak.....tidak ada masalah aku senang, sangat senang tentu saja tapi kalau boleh jujur aku takut daddy. Kampus sehun yang terbaik disini. Eumm daddy tau kan aku tidak sepandai sehun dan aku juga tidak suka belajar " siwon tersenyum ternyata ini yang dikhawatirkan putri manisnya. Dan kyungsoo jujur untuk alasan ini, alasan terbesarnya selalu menunda kuliah adalah dia sadar dia tidak secerdas oppa-oppanya apalagi dibandingkan sehun. Dan dia juga benci pelajaran dan belajar. Minat kyungsoo sebenarnya amat sangat sederhana, dia ingin menjadi ibu rumah tangga seperti momynya. Menikah muda dengan sehun dan mempunyai anak yang lucu-lucu. Hanya itu. Sederhana sekali tapi dengan sikap sehun sekarang mungkin jadi tidak sederhana lagi.

"Justru itu ada sehun yang akan mengajarimu daddy percaya pada sehun " siwon mengusap sayang rambut anaknya.

Dan tiba-tiba lampu menyala terang diatas kepalanya. Ahhh kenapa tidak terfikir dari dulu. Benar kata daddy dengan satu kampus dia akan bisa bersama sehun setiap saat. Dan yang paling penting adalah menjauhkan para yeoja-yeoja menyebalkan itu dari sehunnya. Ya kyungsoo harus bisa membuat sehun seperti dulu lagi kan. Dan tentu mewujudkan mimpi indahnya,menikah dengan sehun dan bahagia.

Melihat adiknya yang senyum-senyum sendiri suho hanya bisa mendesah dan menggelengkan kepalanya.

"Pasti ada yang dia rencanakan,atau dia sedang berfikir yang tidak-tidak,semoga dia tidak kecewa " suho.

******

Sesuai rencananya mendekati sehun lewat jalur kampus, kyungsoo akhirnya menemui sehun lagi sejak terakhir mereka bertemu di pertandiangan basket waktu itu. Apa kyungsoo tidak marah soal irene waktu itu ? Tentu saja dia marah dan cemburu tapi ingat pasal dimana kyungsoo sudah bucin tingkat tertinggi, yang ada sekarang dia begitu terobsesi mengalahkan si irene itu. Semangatnya berkobar-kobar saat yeri mengatakan suatu rahasia yang membuatnya tak bisa berhenti tersenyum.

Kyungsoo pov

"Unnie kau jangan sedih percayalah aku yakin oppa tidak ada hubungan dengan gadis itu "

"Tapi oppa mu lebih memilihnya dari pada aku yeri, kau tau setelah itu akhirnya aku pulang dengan chanyeol karena ketauan suho oppa tidak menjem......upss " kyungsoo membekap mulutnya sadar telah kelepasan bicara.

Yeri menatap datar matanya menyipit.

"Kenapa harus bohong unnie "

"Aku tidak mau mengganggu sehun dengan gadis itu " kyungsoo menunduk.