Pesta ulang tahun bae irene benar-benar dibuat sangat meriah. Rumah keluarga bae mempunyai taman belakang yang sangat luas, dan pesta itu akan dilakukan disana.
Lisa, jeni dan rose menemani irene dari kemarin, mereka sibuk mempersiapkan segalanya. Malam ini pun ketiga gadis cantik itu menginap dirumah irene. Besok hari sabtu mereka libur dan malamnya pesta irene akan dilaksanakan."Rene apa yang sebenarnya kau siapkan ? " tanya lisa penasaran.
"Kalian nanti lihat saja " irene tersenyum sambil terus melihat tampilannya di meja riasnya.
"Ayolah setidaknya kami harus tau apa yang akan kau rencanakan rene " rose sepupu irene mulai merajuk.
"Rose benar, kau sendiri yang bilang butuh bantuan kami " sambar jeni yang juga sudah sangat penasaran.
"Baiklah kurasa sudah saatnya kalian tau. Jadi saat pesta nanti aku akan mengajak sehun ke taman samping kau tau kan disana ada cctv dan di pestaku nanti akan ada layar lebar untuk menampilkan foto-fotoku dan videoa-videoku. "
"Yaa.....lalu ?? " lisa tak paham.
"Aku akan membuat kejadian yang sama seperti saat camping waktu itu. Sebetulnya aku dan sehun tak berciuman waktu itu hanya saja aku membuat seolah-olah kami melakukannya. Dan rencanaku berhasil kyungsoo melihatnya dia pikir sehun sedang menciumku......hahhahaha " irene tertawa mengingat kejadian waktu di camping.
Saat itu memang benar tak terjadi apapun diantara dirinya dengan sehun. Dia sengaja menarik sehun mendekat untuk membisikkan sesuatu. Dan saat kyungsoo sudah datang dan berfikir kalau mereka sedang berciuman irene sengaja berpura-pura kelilipan sehingga sehun melihat matanya semakin dekat.
Dari belakang tentu terlihat sehun seperti membungkuk mencium irene. Itu lahh yang saat itu terjadi. Irene tersenyum dan berjinjit dan berpegangan pada lengan dan bahu sehun.
Tak sanggup melihat lebih lama kyungsoo berlari dan jatuh, dan sialnya bagi irene saat itu sebenarnya dia benar-benar ingin mencium sehun. Namun mendengar teriakan kyungsoo sehun langsung beranjak pergi.
Namun tak masalah karena setelah itu kyungsoo tetap berfikir mereka berciuman. Ditambah video yang jeni rekam juga sangat pas saat itu. Yaa......yang merekam kejadian saat itu adalah jeni. Kemudian sengaja menyebarkan di kampus. Irene melakukan itu karena cemburu sehun mengajak kyungsoo kebukit waktu itu.
Irene sempat khawatir kalau sehun akan marah. Namun diluar dugaan sehun seperti tak peduli, malah terkesan santai. Irene sangat bersyukur karena hal itu, karena dengan begitu semua gadis-gadis pemuja sehun juga berhenti mengejar-ngejar namja tampan itu lagi.
Sehun sudah hampir menjadi miliknya. Tinggal tersisa kyungsoo yang selalu menjadi saingannya, entahlah irene selalu merasa khawatir pada gadis itu.
Apalagi kalau mengingat bahagimana sehun yang langsung ikut terjun ke jurang padahal kakinya sendiri sedang cedera. Namja itu tak memperdulikan keadaannya sendiri waktu itu. Sungguh irene sudah nyaris putus asa melihat sikap sehun saat kyungsoo tak sadarkan diri.
Kekhawatiran irene menghilang setelah melihat reaksi sehun saat kyungsoo dinyatakan baik-baik saja. Dia kembali dingin, walapun dia meminta semua orang untuk tidak memberi tahu keadannya pada kyungsoo tapi tak ada hal spesial lainnya yang terjadi. Sehun kembali menjadi sehun yang dingin, dan irene senang akan hal itu.
Irene sadar kyungsoo mempunyai tempat khusus dihati sehun. Namun dia sendiri juga tak mengerti mengapa sikap sehun kadang berubah-ubah, kadang seperti orang gila yang frustasi pada kekasihnya namun kadang begitu dingin dan seperti tak peduli pada gadis itu.
Irene merasa selama ini sehun selalu tak suka dan kesal kalau kyungsoo bersama namja lain namun juga tak suka kalau kyungsoo mulai bersikap manja dan berusaha mendekatinya. Untuk itulah irene merasa harus membuat kyungsoo benar-benar menjauh dari sehun. Kejadian di camping itulah salah satunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Janji Hati (Hunsoo)
FanfictionProlog Kisah Do Kyungsoo yeoja manis yang selalu mencintai Oh Sehun sabahat dan cinta masa kecilnya. Dahulu semua sangat manis Sehun yang selalu ada untuk Kyungsoo kemanapun dan dimanapun mereka akan melakukan apapun selalu bersama. Namun mendadak...