siapa lagi ?

251 50 1
                                    


Sudah 2 minggu sejak kejadian waktu itu kyungsoo dan sehun masih tak saling bicara. Kyungsoo yang masih kesal dan cemburu tidak mau menyapa lebih dulu dan jangan tanyakan bagaimana sehun, tentu dia makin membatu saja. Dingin tak tersentuh. Kyungsoo sebenarnya sudah mau melupakan kejadian itu dan tetap teguh pada keyakinan hatinya kalau sehun hanya miliknya dan tidak dekat dengan siapapun apalagi kekasih,seperti yang sering yeri katakan padanya selama ini. Ingat kan kalau yeri adalah mata-mata kyungsoo. Kalau benar gadis itu spesial atau kekasih sehun pasti yeri sudah mengatakan padanya. Kyungsoo coba meyakinkan diri sendiri.

Namun semua runtuh saat sekali lagi musuh kyungsoo muncul dengan kata-kata menyebalkan. Mau tau siapa ?

Oh Jeno

Ya anak itu si adik yang sudah seperti fotocopynya sehun. Tiba-tiba menjadi musuh kyungsoo. Tepat saat kyungsoo sudah tak mampu lagi menahan rindunya pada sehun dan berniat bertemu dan melupakan semuanya. Disaat itu pula dia harus mendengar kalimat mengerikan itu.


Kyungsoo pov

Kyungsoo tengah membawa keranjang penuh oleh-oleh camilan khas Jepang yang dibawa kedua orang tuanya kemarin untuk keluarga Oh. Dia sengaja masuk lewat pintu samping yang langsung mengarah ke dapur keluar Oh.

Namun sebelum melangkah masuk dia mendengar percakapan dari arah taman belakang. Kyungsoo coba mencari sumber suara. Dan mata bulatnya langsung berbinar ada Oh sehun disana. Kakinya melangkah maju.

" Hyung benar menyukai gadis mata bulat itu ? "

Kaki kyungsoo berhenti.

"Siapa yang kau maksud jeno-ya "

"Siapa lagi kalau bukan kyungsoo noona, yeri noona dan eomma selalu mengatakan dia kekasih mu hyung "

"Jangan bodoh oh jeno jangan ikut-ikutan yeri dan eomma, mana mungkin aku dengannya dia bukan tipe ku. "

Nyuuttt,hati kyungsoo sakit.

"Ahhhhh......aku lega, aku pikir hyung benar-benar menyukainya. Sungguh aku senang mendengarnya dia itu tidak cocok denganmu hyung. Dia ceroboh manja dan bodoh,apalagi liat wajahnya itu tidak cantik sama sekali matanya besar pipinya gembul sedang tubuhnya pendek gemuk dan rata, aku pikir lebih cantik baekyun noona teman kampus hyung itu walaupun aku juga tidak suka dia berisik sekali "  ucap jeno anak tampan keluarga Oh yang wajahnya seperti fotocopy appanya namun sifatnya seperti salinan Oh sehun kakaknya.

"Apakah menurutmu baekhyun itu cantik ? "

"Tentu saja hyung, ah tapi tentu yang tercantik noona yang waktu itu hyung antar kerumahnya saat kita dari toko buku itu "

Tanpa mereka sadari kyungsoo ada dibelakang mereka berdua dan tentu saja mendengar semuanya. Andai orang bisa melihat saat ini dikepala kyungsoo sudah keluar tanduk dan ada perempatan di jidatnya yang sempit, gadis ini memancarkan aura gelap.

"Benarkah ?" senyum sehun terbit. Apalagi ini astaga seorang Oh sehun tersenyum saat membicarakan seorang gadis. Rasanya keranjang penuh camilan ini ingin kyungsoo lempar saja ke kepala sehun.

"Dia sangat cantik dan juga anggun, dan aku yakin dia sangat pintar karena buku-buku yang dia beli waktu itu sudah menjelaskannya..." jeno masih sibuk membanggakan gadis yang entah kyungsoo tak tau siapa. Seperti mau mati saja saat melihat ekspresi wajah sehun yang seakan-akan setuju pada pendapat adiknya itu.

"Dan yang paling penting hyung dia lebih cocok dengan mu daripada si mata bulat itu...." tambah jeno lagi.

Hati kyungsoo terbakar,sungguh keterlaluan bungsu keluarga Oh ini. Memang siapa noona yang dia bangga-banggakan itu. Dia langsung pergi perlahan dan langsung menemui eomma sica memberikan oleh-olehnya dan langsung melesat kembali kerumahnya. Tanpa duo tampan itu sadar bahwa sejak tadi si mata bulat mendengar semuanya.

Kyungsoo pov end

Sungguh hari yang buruk, semenjak saat itu kyungsoo tak muncul lagi dirumah sehun dia masih kesal. Sangat kesal sekarang masalahnya bertambah selain harus mencari tau siapa gadis yang waktu itu dia juga harus tau siapa itu baekhyun dan siapa noona yang jeno banggakan itu. Seberapa cantik orang itu ?

Lagi-lagi kyungsoo menghela nafas panjang sambil berguling-guling di kasurnya yang empuk. Percakapan sehun dan adiknya masih terngiang-ngiang dikepalanya. Ahh tiba-tiba mood nya jadi buruk sangat buruk. Dia kesepian karna disini dia tidak mengenal siapapun hanya sehun, tapi sekarang sehun macam kulkas berjalan belum lagi semenjak waktu itu mereka juga belum berbicara. Ditambah kata-kata jeno waktu itu. Dia tau jeno menyebalkan tapi yang dia kesal sehun diam saja malah seperti setuju dengan semua kata-kata adiknya itu. Sungguh dia harus mencari tau siapa yang dimaksud jeno waktu itu kalau tidak dia mungkin akan mati penasaran.

Kyungsoo bergegas bangun mengganti baju menambahkan makeup tipis diwajah imutnya dan langsung menghubungi seseorang dengan handponenya.

*****

Kamong cafe

"Unnie....."

"Ahhh yeri kau sudah datang"

Yeri si adik tercantiknya oh sehun datang dengan masih memakai seragam sekolah langsung duduk didepan kyungsoo.

"Unnie kenapa tiba-tiba mengajak bertemu diluar, oh iya sudah berapa hari ini unnie juga tidak main kerumah aku baru sadar. Apa kau dan oppa bertengkar ? " blum apa-apa yeri sudah introgasi.

"Sudah kau pesan minum dulu, dan aku tidak ada apa-apa dengan oppa mu aku hanya malas saja sehun juga pasti sibuk seperti sebelum-sebelumnya."

"Ahh....iya aku baru ingat 1 minggu lagi oppa ada pertandingan basket antar kampus dan kau harus tau unnie oppa jadi kaptem tim basket kampusnya. Dan kau harus menonton pertandingan itu oppa keren sekali kalau sudah dilapangan "

Apa aku harus melihat sehun bermain basket ? Apa jantungku aman nanti ?
Batin kyungsoo.

"Ahh...yeri apa selama ini oppa mu ada teman spesial kekasih atau gadis yang dia suka misalnya ?" pertanyaan kyungsoo to the point sekali. Yeri terlihat kaget dengan pertanyaan ini namun perlahan gadis manis ini nampak berfikir.

"Spesial ? Kekasih ? Suka ? Emmm kurasa tidak ada,tidak ada yang seperti itu. Aahh......aku tau unnie sedang menghawatirkan  hal ini ? Unnie khawatir oppa menyukai seseorang? Ahhahahhaaa...... tenang saja unnie oppa itu seperti kulkas tidak 0ada gadis yang dekat dengannya" jawab yeri dengan senyum cerah ceria.

Harusnya kyungsoo lega mendengar semua yang dikatakan yeri. Namun entahlah dia merasa ada yang harus dia cari tau. Dan satu-satunya orang yang bisa menjawab semua kegalauannya ini adalah Oh Jeno.

Ya dia harus bicara dengan anak terlalu tampan yang sangat  menyebalkan itu.

Oh jeno.

****

Ntah mimpi apa jeno semalam sampai-sampai harinya jadi buruk seperti ini. Baru pulang dari les dan sangat lelah dan harus buru-buru ke lapangan basket untuk ikut latihan dengan teman-temannya namun tiba-tiba ban sepedanya kempes. Jeno memang lebih senang naik sepeda kesayangannya daripada minta dijemput supir atau kakaknya.

Setelah 15 menit mendorong sepedanya jeno berhenti dia benar-benar lelah. Akirnya dia duduk diwarung teobokki pinggir jalan melihat sepedanya dengan kesal. Dan tiba-tiba entah darimana datangnya ada uluram tangan dengan beberapa lembar tissue diatasnya.

"Kau lelah ? Mau minum ? " pandangan jeno beralih kesumber suara dan tiba-tiba jantungnya seperti kesetrum. Ada gadis yang sangat manis sedang tersenyum kearahnya memberikan tissue dan menawarkan minum padanya juga. Tiba-tiba dari kepala gadis itu muncul merpati putih dan sinar yang terang benderang, tentu itu hanya dimata jeno saja.

"Cantik ............"

Dan tanpa jeno sadar kelakuan anehnya tertangkap mata oleh seseorang.

"Kena kau"





🌸🌸🌸

Tbc





















Janji Hati (Hunsoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang