Janji Hati (Hunsoo)

bimbang

🍒
.

.

.

Saat hal yang kau nantikan sejak lama menjadi kenyataan bukankah seharusnya kau bahagia ?

Tapi kenapa yang sehun rasa malah sebaliknya.

Sejak kedatangan luhan belum pernah ada senyum diwajah namja itu. Tentu saja dia bahagia melihat gadis yang selalu ia mimpikan selama ini benar-benar nyata ada di dekatnya. Tapi ada bagian lain di hatinya yang membenci keadaan ini. Bagaimanapun saat ini dia adalah kekasih kyungsoo, bukankah salah kalau merasa bahagia dengan kehadiran sesorang dimasalalu.

Sehun bahkan kesulihan menyebut hubungannya dengan luhan sekarang, disebut mantan tapi tak pernah ada kata selesai yang mereka ucapkan beberapa tahun lalu. Mau disebut kekasih tapi hubungan mereka juga sudah lama menguap, bahkan ada kyungsoo yang sekarang ada disisinya.

Kalau diingat pun tidak pernah luhan menerima pernyataan cintanya dulu, gadis itu hanya selalu tersenyum tanpa pernah membalas kata-kata cinta dari sehun. Sampai akhirnya sehun sendiri yang menyimpulkan luhan adalah gadisnya.

Lalu apa yang sehun rasakan ?

Kacau.

Pikiran namja ini terlalu kacau saat ini, luhan selalu memberi efek luar biasa padanya sejak dulu. Kalau dulu luhan membuat sehun remaja pertama kali merasakan bagaimana rasanya jatuh cinta, nah sekarang luhan membuat sehun begitu frustasi karena kedatangannya yang terlalu tiba-tiba. Disatu sisi dia ingin setia hanya pada kyungsoo, tapi disisi lain luhan selalu mendekatinya.

Setelah kejadian dirooftop waktu itu, luhan terus saja mencoba berbicara pada sehun. Bahkan terang-terangan luhan sengaja membuat tim untuk proyek barunya dan menempatkan sehun didalamnya dengan beberapa staf lain. Masalahnya staf lain yang luhan pilih adalah bagian lapangan jadi bisa di katakan tim yang berada di kantor ini hanya mereka berdua.

Sehun bukan sudah melupakan noona cantiknya itu atau cintanya pada luhan terhapus. Bukan. Namun dia sadar apa yang ia sudah lakukan dengan kyungsoo sudah terlalu jauh. Dia hanya mencoba bertahan untuk tidak menyakiti kyungsoo.

Tapi kini hatinya seperti berperang, rasa rindunya pada luhan yang kembali bergemuruh dan rasa bersalahnya pada kyungsoo yang juga tak kalah besar.

Lalu siapa pemilik hatinya yang sebenarnya ? siapa yang ia cinta ?

Entahlah sehun kembali ragu.

Luhan terlalu mempesona, rasanya ingin sekali sehun menarik nonna cantinya itu dan memeluk erat kemudian memarahinya karena telah mencuri hatinya dan kemudian pergi begitu saja meninggalkan sehun dalam penantian panjang. Lalu sekarang kembali dan membuat sehun kembali dalam kebimbangan.

Sedang bersama kyungsoo, gadis ini seperti rumah bagi sehun begitu hangat dan nyaman begitu ia kenal layaknya kebiasan lama yang sudah ada sejak dulu. Kyungsoo tidak serumit rumus-rumus yang selalu sehun cari jalan keluarnya, gadis ini ibarat sinar matahari atau sumber air yang selalu ada tanpa repot-repot kita cari.

Hatinya selalu berdesir hebat saat berada didekat luhan, seperti berpacu ingin mengalahkan. Ingat dulu luhan mengantung cintanya sampai sehun yang berfikir gadis itu miliknya. Dan kini gadis itu muncul kembali dengan pesonanya yang jauh telah naik berkali-kali lipat dan dengan angkuhnya kembali menggoda akal sehat sehun. Jantungnya tidak pernah aman bila menyangkut luhan. Gadis itu menggoda tapi juga terlalu sombong untuk mengatakan cinta, selalu ingin dikejar.

Sedangkan kyungsoo tidak serumit luhan gadis itu seperti novel drama percintaan manis yang mudah ditebak alurnya. Kyungsoo selalu mencintai sehun sejak dulu dan sehun tau itu. Bahkan tak perlu sehun mencoba merayunya pun gadis itu akan selalu jatuh pada pesonanya. Bersama kyungsoo sangat tenang, nyaman dan hangat layaknya menikmati secangkir teh di senja yang tenang.