🌸
Vote dulu sebelum baca 👍
.
.
.
"Astaga baekh, aku bisa sendiri aku juga sudah sangat sehat kau tak perlu sampai seperti ini....." ucap sehun saat melihat baekhyun lagi-lagi menyiapkan makanannya bahkan sampai membawa ke kamar. Padahal sehun ingin makan bersama di ruang makan dia sudah sangat sehat.
"Aku tak percaya padamu, aku ada urusan jadi harus kembali ke seoul hari ini. Jadi sebelum aku pergi aku harus memastikan kau makan dan minum obatmu. Nanti yeri dan jeno akan datang setelah pulang sekolah dan menginap disini menghabiskan akhir pekan....." baekhyun sudah duduk di samping ranjang sehun.
"Kau tak perlu kembali kesini baekh aku janji tak akan minum lagi. Nikmati liburan akhir semestermu kau sudah menghabiskan beberapa hari dengan hanya menungguku disini....." ucap sehun lagi.
"Kalau kau kembali ke seoul maka aku juga tidak akan datang kemari lagi......" ucap gadis cantik itu sembari menyuapkan satu sendok penuh nasi dan lauk.
"Aku akan makan sendiri....." sehun merebut sendok dan piring di tangan baekhyun.
"Sehun ingat kau sudah janji kepadaku......" baekhyun menyipitkan matanya dan melipat kedua tangannya di dada.
"Iya....iya....baekh iya.......aku akan kembali ke kampus semester depan. Aku pastikan aku akan mengejar ketertinggalanku dan aku pastikan aku akan lulus....." sehun mulai tak tahan dengan baekhyun. Astaga temannya ini lebih cerewet dan menyebalkan dibanding eommanya.
Menyesal kalau tau begini lebih baik dia memberi tau eommanya saja. Tapi mustahil dia tak akan mungkin mau membuat eomma cantiknya bersedih."Baekh.....sebelum kau pergi bolehkan aku memintanya sebentar saja. Aku sangat merindukannya....aku ingin mendengar suaranya baekh. Sekali ini saja....." ucap sehun dengan mata berbinar. Baekhyun sudah memasang muka kesal, dan menghela napas kasar.
"Aku akan menelponnya asal dengan satu syarat setelah ini kau akan kembali ke seoul lagi. Kau tau setidaknya walaupun kau tinggal di apartementmu, itu masih lebih dekat untukku......" ucap baekhyun tak mau kalah. Sehun diam dia tampak berfikir. Baekhyun yakin sehun tak akan bisa menolak.
"Bagaimana....? " baekhyun
"Aku akan melakukan semua yang kau mau, tapi tolong cari tau dirumahsakit mana kyungsoo akan melahirkan....."
"Apa....?! Jangan macam-macam sehun dia tidak mau bertemu denganmu. Kalau sampai dia tau aku yang memberitahumu aku tak tau apa yang akan terjadi. Aku tidak mau...." baekhyun benar mendengar nama sehun disebut saja kyungsoo langsung mematikan telponnya dan tak mau menerima panggilannya berhari-hari.
"Aku hanya ingin melihat anakku baekh. Aku berjanji aku tak akan muncul dihadapan kyungsoo aku hanya ingin melihatnya dari jauh....."
"Aku sudah tak menemaninya selama masa kehamilannya bahkan aku tak tau apa-apa. Aku menyakitinya berkali-kali, mendorongnya sejauh mungkin dari hadapanku saat dia selalu muncul. Aku terlalu bodoh untuk mengetahui kalau itu semua hanya karena dia sedang berjuang untuk bayiku. Aku bodoh, aku menyesal dan aku sangat merindukan mereka. Jadi kalau selama ini aku sudah melewatkan waktu untuk melihat bayiku tumbuh diperutnya sekarang setidaknya aku berada didekatnya saat bayi kami akan lahir kedunia......" ucap sehun terasa sekali kesedihan dalam setiap kalimatnya. Bahkan baekhyun sudah berkaca-kaca. Dia paham penyesalan sehun saat ini.
"Minimal aku ada didekat mereka berdua disaat moment penting itu. Walaupun kyungsoo tak akan pernah tau kalau aku disana. Aku berjanji hanya akan melihat mereka dari jauh......." tambah sehun lagi. Dia menunduk terlihat sangat sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Janji Hati (Hunsoo)
FanfictionProlog Kisah Do Kyungsoo yeoja manis yang selalu mencintai Oh Sehun sabahat dan cinta masa kecilnya. Dahulu semua sangat manis Sehun yang selalu ada untuk Kyungsoo kemanapun dan dimanapun mereka akan melakukan apapun selalu bersama. Namun mendadak...