muak

330 65 62
                                    


🍒

.

.

.

Gadis cantik ini akhirnya terbangun setelah hampir 1 jam tak sadarkan diri.

Kyungsoo.

"Ahhh kau sudah bangun ? " tanya seorang dokter muda yang sangat cantik.

"Aku dimana ? " kyungsoo terlihat kebingungan.

"Kau dibawa kemari oleh supir taxi, karna kau pergi tanpa membawa ponselmu aku jadi tak bisa menghubungi keluargamu " ucap dokter itu dengan senyum cantiknya.

"........." kyungsoo hanya menatap sang dokter dengan penuh tanda tanya.

"Kau pingsan tadi, jadi kau dibawa kemari. Tapi kau tak perlu cemas semua baik baik saja, hanya saja sepertinya kau tidak tau dengan kondisi tubuhmu sendiri ya ? " lagi-lagi dokter itu membuat kyungsoo bingung.

"Aku pingsan ? " tanya kyungsoo malah terlihat heran. Dokter itu hanya menjawab dengan senyuman.

"Lalu aku sakit apa ? " lanjut kyungsoo lagi.

"Tidak ada yang serius kau hanya terlalu lelah dan aku pikir kau juga tak memperhatikan jam makan mu. Tapi kau tak perlu cemas semua masih dalam kondisi baik. Itu wajar untuk kondisimu, dan aegi juga baik-baik saja, ohh iya selamat kau sedang hamil ternyata, sebentar lagi kau akan menjadi seorang ibu...... " jelas sang dokter lagi.

Ahh......hamil.....baiklah......

Apaa........???!!!!!

HAMIL

Kyungsoo menatap dokter cantik itu dengan tatapan kosong, tak tau harus bereaksi seperti apa. Kalaupun terkejut rasanya lebih dari itu, mungkin nyawanya malah sempat pergi dari tubuhnya sementara waktu.

"Eummmm......tapi kalau aku boleh memberikan saran kau harus rajin-rajin memeriksakan kandunganmu ya, karena aku yakin usia mu masih sangat muda jadi lebih baik kalau kau tetap dalam pantauan dokter. Oh iya apa kau ingin menghubungi keluargamu, aku bisa membantu menghubungi mereka. Terutama suamimu berapa no telponnya aku akan menghubunginya sekarang." ucap dokter itu panjang lebar.

Sementara kyungsoo masih mencerna semua ucapan dokter itu otaknya tiba-tiba seperti hilang fungsi. Informasi ini terlalu mendadak dan luar biasa mengejutkan, benar-benar sangat mengguncang jiwanya.

Hamil......????!!!!!

Tidak mungkin kan......????

Bagaimana bisa.....????!!!

Lalu harus bagaimana.....?????

Itu semua perlahan masuk dalam otak kyungsoo dan berputar-putar didalam, bagaikan pusaran air.

Kyungsoo masih membatu, air matanya mulai turun. Melihat reaksi pasiennya dokter cantik ini mulai memahami kondisinya. Mungkin kehamilan ini belum seharusnya terjadi, wajah sang calon ibu sangat tertekan sekarang.

"Heiii.......kau baik.....?? tenang-tenang.......tidak apa-apa semua akan baik-baik saja....." dokter itu meraih kyungsoo dalam pelukannya. Tidak tega melihat kyungsoo yang sudah terduduk diranjang berderai-derai penuh airmata.

Mereka malah seperti kakak dan adik sekarang, ketimbang dokter dan pasien.

Tes.....

Hiks.....hiks.....hiks.....

Akhirnya kyungsoo mengangis sejadi-jadinya. Dia berani mengeluarkan suaranya sekarang.  Semenjak beberapa hari ini dia menahan semuanya sendiru. Kalaupun menangis selalu ia tahan tanpa mengeluarkan seuara dan tangis dalam diam adalah yang menyedihkan. Namun kali ini dengan dokter yang memberikan pelukan ini seakan memberi kyungsoo tempat untuk bersandar dan mengeluarkan semuanya. Dokter ini orang baru dan kyungsoo tak perlu berpura-pura bukan.

Janji Hati (Hunsoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang