Janji Hati (Hunsoo)

jawaban sehun

Sehun mengajak irene bertemu diatap kampus dia merasa tak nyaman semenjak kejadian pada pesta ulang tahun gadis itu. Bagaimanapun sehun merasa ikut andil dalam hancurnya pesta ulang irene. Belum lagi mengenai gosip yang beredar tentang mereka bertiga.

Mengenai gosib itu ketiganya memilih diam. Sehun kasian dengan irene kalau harus mengatakan yang sebenarnya. Tak mungkin rasanya mengatakan irene yang memintanya berpura-pura mencium gadis itu. Sedang kyungsoo dia sudah berjanji pada sehun untuk merahasiakan semuanya, dan bagi kyungsoo tak masalah yang penting sehunnya sudah kembali.

Irene sendiri memilih diam, masih tak menyangka rencananya bisa berantakan. Dia salah memperhitungkan kalau reaksi sehun akan seperti itu. Padahal targetnya bukan mantan kekasihnya seperti yang ia katakan pada sehun melainkan kyungsoo, gadis itu yang harus melihat ketika sehun tengah menciumnya. Tapi ternyata perhitungannya salah kyungsoo benar-benar mempunyai tempat khusus dihati sehun. Melihat gadis itu menangis saja sehun berlari seperti orang gila. Tapi irene tak akan menyerah.

Irene gadis itu tersenyum manis, berjalan menuju ke arah sehun. Gadis itu sangat senang akhirnya sehun mengajaknya berbicara lebih dulu. Setelah kejadian itu irene menghindari sehun dia masih tak tau harus bersikap seperti apa. Marah tak ada hak bersikap baik-baik saja juga terlalu menyedihkan. Sementara jauh dalam hatinya masih berharap sehun akan memilihnya, karena sungguh dia telah jatuh terlalu dalam pada pesona sehun.

"Sehun......"

"Ahhhh rene......."

Irene tersenyum mendekat kearah sehun berdiri. Cantik, irene selalu cantik tapi entahlah jantung sehun aman kalau didekat irene.

Sedang dibawah, kyungsoo tengah mencari sehun. Dia ingin makan bersama, gadis itu sudah kembali riang. Melihat kyungsoo yang seperti itu justru membuat baekhyun heran kenapa anak itu bisa ceria seperti itu. Yaaa.......karena kyungsoo belum cerita padanya yang terjadi setelah malam itu di pesta. Tentu itu atas perintah sehun, 1 kampus bisa tau kalo sampai baekhyun tau.

"Kyung....masih belum diangkat telponnya....." tanya baekhyun saat tiba di kantin.

"Belum baek, aneh sekali sehun  kemana dia......" kyungsoo sudah mencari kemana-mana tapi tak ada sosok yang ia cari.

"Hei kalian sudah pesan....." duo kim dan chanyeol muncul.

"Belum kami juga baru sampai, ahh apa kalian tak melihat sehun, dari tadi aku mencarinya tapi tidak ada....." tanya kyungsoo lagi.

"Sudah kubilang tadi dia keluar aku pikir ke kantin duluan ternyata tidak....entahlah mungkin perpustakaan......" chanyeol yang menjawab.

"Tidak ada tadi aku sudah mencari kesana...."

"Tadi aku seperti melihat sehun keatas mungkin ke atap.....tapi aku tak yakin itu sehun aku hanya melihat sekilas....." kali ini chen yang menyahut.

"Untuk apa dia kesana....? "

"Dia memang sering ke atap kyung dia kan aneh suka menyendiri, kadang aku merasa dia tertekan kalau sedang berkumpul bersama " ucap kai.

"Dia memang begitu mau bagaimana lagi......" ucap baekhyun tak peduli, dia masih kesal dengan sehun. Sekali lagi baekhyun belum tau perihal ciuman yang mendebarkan itu. Kyungsoo hanya mengatakan mereka menginap di apartement sehun karena tak mungkin pulang malam itu dengan kondisi kyungsoo yang berantakan.

"Kalau begitu aku akan menyusulnya kesana......" ucap kyungsoo yang sudah berdiri dengan senyum secerah mataharinya.

"Kenapa tak telpon saja kyung...."

"Aku sudah menelponnya berkali-kali chan namun dia tidak mengangkat telpon ku, pesan ku juga tak dia baca....."

"Ohhhh.....dasar bocah itu, ya sudah cepat kembali kita makan bersama....." ucap chanyeol yang diangguki kyungsoo.