Janji Hati (Hunsoo)

tangis yeri

Disaat tubuhnya lelah, otaknya lelah, dan hatinya juga amat sangat lelah yang kyungsoo inginkan saat ini hanya segera mandi, berendam air hangat sebentar dan segera masuk dalam hangatnya selimut tebalnya.

Sungguh hanya itu. Dia ingin mengistirahatkan otak, hati dan tubuhnya.

Tapi apa sekarang ini ?

Ada sehun dalam kamarnya, what the......

Kyungsoo tak siap bertemu sehun dia benar-benar lelah sekarang ini. Apa dia kemari hanya untuk memarahinya lagi soal irene, astaga kalau memang benar lebih baik bunuh aku sekarang saja, pikir kyungsoo saat ini. Dirinya masih mematung menatap namja yang juga sedang menatap balik padanya ini.

"Kyung.....maaf aku menunggumu disini karena momy yoona yang menyuruhku, mereka sudah istirahat dan suho hyung sedang tak dirumah jadi mereka menyuruhku menunggu disini daripada sendirian dibawah....." ucap sehun panjang sekali tapi seperti tak ada yang makna dalam kalimat itu.

"Apa mau mu ? " tanya kyungsoo waspada.

Mendesah....gadis ini terlihat lelah sekali

"Kalau ini soal irene demi tuhan sehun aku tak pernah melakukan apapun padanya......" lanjutnya lagi dengan malas, hanya melihat wajah sehun mampu membuat kyungsoo semakin frustasi.

Dia masih ingat bagaimana sehun membentaknya saat dikampus tadi. Mungkin hanya bentakan tapi itu yang pertama bagi kyungsoo. Dia selalu disayang semua orang tiba-tiba diperlakukan seperti itu apalagi oleh orang yang paling dia cintai tentu saja dia sedih.

Dan saat pulang kerumah dia sudah memutuskan untuk berhenti pada namja ini. Hatinya sungguh lelah dan sakit.....benar kata taehyung kalau lelah lebih baik istirahat.

Tapi apa sekarang ? malah namja ini muncul lagi, bahkan dikamarnya. Kepentingan apa yang sampai bisa membuat bongkahan es ini datang kemari.

Andai benar ia masih mau marah soal irene, kyungsoo bersumpah benar-benar akan minta tiket pada kris untuk bisa kabur kembali ke canada. Tak ada yang ia bisa harapkan lagi disini kan.

"Maaf......." ucap sehun sembari tetap menatap mata bulat kyungsoo yang mulai berkaca-kaca.

"Chanyeol menjelaskan semuanya setelah mendengar semua dari baekhyun. Bahkan jeni juga akhirnya bicara setelah aku meminta kai memaksanya bicara........." sehun kembali bicara melihat kyungsoo masih diam.

Kyungsoo tetap diam, telinganya seakan tuli.

"Aku juga sudah menegur irene kyung, apa yang ia lakukan sangat kekanakan. Aku minta maaf aku sangat merasa bersalah padamu...." sehun mulai frustasi melihat reaksi kyungsoo yang hanya diam dan diam.

"Aku mencarimu kemana-mana tapi tak menemukanmu aku juga menghubungi ponselmu tapi tak aktif, aku tak sengaja melakukan hal tadi kyung. Aku tak tau kalau irene berani berbohong......"

Seharusnya kyungsoo senang dengan semua ini, tapi mengapa mendengar kalimat demi kalimat sehun malah membuat hatinya semakin sesak. Lihatlah sehun percaya setelah chanyeol memberitahunya, dan lihat sehun juga sangat percaya pada irene sampai begitu tak menyangka kalau gadis itu berani mengarang cerita. Astaga lalu bagaimana dengannya ?

Sehun tak bisakah mempercai kyungsoo juga. Kenapa sulit mempercayai seseorang yang amat sangat mencintaimu sehun. Apa kyungsoo begitu buruk dimatamu ?

"Tak bisakah kau mempercayai ku hun, apa cintamu padanya membuat hati mati rasa juga....." bisik hati kyungsoo.

Kyungsoo mendesah panjang, menetralkan emosinya lagi.

"Kyung......." sehun mulai tak nyaman, lebih baik gadis itu marah daripada diam seperti ini.