rumah pantai

381 65 19
                                    

Vote dulu yuk ketik bintangnya 👍

.

.

.

"Eunggghhhhh ahhhh sehun.....lebih cepatt....." kyungsoo kembali mendesah.....

"Bersama sayang......" ucap sehun yang masih terus bergerak.

"Aaahhkkkkk....../aaahhhh......" keduanya mendesah bersama.

Sehun rasanya terbang ke langit, tubuhnya terasa ringan melayang diudara. Dia tersenyum puas menikmati indahnya pelepasannya. Tangannya meraih pinggang ramping kyungsoo ingin kembali merasakan kehangatan.

Tapi.....

Bukkkk..........

"Ahhh.........." teriak sehun saat kepalanya membentur kaki mejanya. Dia terjatuh dari ranjangnya.

"Hanya mimpi.....?? " tanya sehun pada dirinya sendiri.

Dia melihat keatas ranjang dan dua bidadarinya sudah tidak ada disana. Kemudian melihat dirinya sendiri, kemudian tersadar baju tidurnya masih lengkap. Baiklah apa yang baru saja terjadi ternyata hanya ada dalam mimpi sehun. Dia memang berakhir tidur dengan memeluk kyungsoo tapi ternyata yang terjadi selanjutnya hanya dalam mimpinya.

"Kau menyedihkan oh sehun, apa kau pikir dia akan semudah itu kembali padamu......haaaahhhhh...." ucapnya pada diri sendiri dan mendesah miris.

Ceklek.........

"Hyung.....? Apa yang hyung lakukan dibawah sana ? " tanya jeno yang sudah sangat tampan dipagi hari. Dia heran melihat kakaknya duduk dilantai.

"Hanya ingin mencoba rasanya duduk dilantai......" jawabnya asal. Membuat sang adik mengernyitkan dahi.

Sehun bangkit berdiri dan kemudian duduk diranjangnya.

"Ada apa ? " tanyanya kemudian.

"Apa ada yang terjadi ? " jeno malah balik bertanya.

"Jangan membuatku kesal oh jeno, aku bertanya kau malah balik bertanya....." sehun yang kesal karna masalah mimpi jadi tambah kesal karena adiknya.

Jeno masuk dan berdiri didepan sang kakak kemudian melipat tangan didada. Sehun melihatnya dari atas kebawah, cukup heran dengan penampilan adiknya yang sudah sangat rapi. Ini jarang terjadi mengingat ini hari minggu.

"Mau pergi kemana kau serapi itu ? " tanya sehun penasaran.

"Hahhhhhh.......ini semua karena eomma tiba-tiba jadi aneh. Dia menyeretku pagi-pagi sekali untuk menemaninya pergi ke gereja dan ke panti untuk memberikan donasi. Bahkan dia tak berhenti tersenyum disepanjang jalan. Aku yakin dia melihat sesuatu yang membuatnya bahagia. Jadi cepat katakan apa yang hyung lakukan ? Aku yakin ini ada hubungannya denganmu. " ucap jenno panjang lebar.

Sehun tak paham maksud adiknya, dia baru saja bangun bahkan kepalanya masih berdenyut-denyut setelah membentur kaki meja dan sekarang disuruh memberikan jawaban atas pertanyaan aneh adiknya.

"Oppaaa........." teriak yeri nyaring.

Astaga ada apa dengan hari ini, kenapa adik-adiknya seperti tidak ada kerjaan dan malah sibuk mengganggunya.

Muncullah yeri yang terlihat masih menggunakan piyama tidur, bagai bumi dan langit dengan penampilan jenno.

"Ada apa ? " malah jenno yang bertanya.

Janji Hati (Hunsoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang