1

5.3K 332 13
                                    

Jam weker di kamar Jungwon berbunyi, membuat Jungwon yang sedang tidur harus bangun dari tidurnya. Jungwon melirik jam weker itu dan mematikannya.

Jam 05:30

"Bangunin abang-abang sama adek ah." Jungwon beranjak turun dari tempat tidurnya dan berjalan keluar kamar. Sebagai leader tugas Jungwon adalah membangunkan abang dan adeknya setiap pagi.

Pertama Jungwon ke kamar sang abang tertua alias Heeseung. "Bang Hee, bangun dah pagi."

Tak lama pintu kamar terbuka dan menampilkan Heeseung yang baru saja bangun. "Eh, Jungwon. Abang sama adek lo yang lain udah dibangunin?"

"Ini lagi Uwon bangunin." Jawab Jungwon.

"Ya udah, lo bangunin Sunghoon sama Jake, ya. Yang lain biar abang yang bangunin." Kata Heeseung.

"Iya bang."

Fyi, kamar di kost itu dibagi 2 lantai, 3 dibawah dan 4 diatas. Yang di kamar bawah ada Heeseung, Jungwon sama Sunghoon. Di kamar atas ada Jay, Jake, Sunoo sama Niki. Dan rata-rata anak kamar atas tuh susah dibangunin, terutama Sunoo. Makanya Heeseung yang bangunin mereka, soalnya kalau Jungwon nggak mempan.

🍃

Heeseung berjalan mendekati kamar Niki yang berada di ujung dekat tangga. "Nik, Niki. Bangun dek." Heeseung mengetuk pintu kamar Niki, tapi nggak ada jawaban dari si empu.

Gubrak!

Heeseung kaget mendengar suara benda jatuh dari dalam kamar Niki. Langsung saja Heeseung masuk ke dalam kamar - yang memang tidak dikunci sama Niki - dan kaget melihat Niki jatuh di depan kamar mandi.

"Niki lo nggak papa kan?" Tanya Heeseung dengan nada khawatirnya. Dia langsung mendekati Niki dan memeriksa apakah adeknya itu luka apa nggak. Kelihatannya dia habis menabrak pintu kamar mandi tadi.

"Bang Hee, disini sakit." Ucap Niki seraya mengusap kepalanya yang habis menabrak pintu.

"Sini abang liat." Heeseung memeriksa kening adeknya, terdapat sedikit luka memar disana. Tangannya segera mengusap kening adeknya yang memar itu.

"Ssssshh. S-sakit." Niki meringis kesakitan saat Heeseung menyentuh luka memarnya.

"Kok lo bisa jatuh sih?" Tanya Heeseung.

"Tadi niatnya habis bangun gue mau langsung mandi. Tapi nyawa gue belum full. Nabrak pintu deh." Jawab Niki jujur.

"Lain kali hati-hati ya, Nik. Kalau emang nyawa belum full ya di full in dulu." Nasehat Heeseung.

"Iya."

"Masih sakit nggak?"

"Dikit."

"Ya udah, sekarang lo mandi trus siap-siap. Hati-hati loh ntar jatuh lagi."

"Iya, bang. Makasih."

Setelahnya Heeseung pergi dari kamar Niki untuk melanjutkan tugasnya, membangunkan adek-adeknya yang lain. Sebenarnya ini tuh tugasnya Heeseung sama Jungwon berdua, cuma kadang yang sering bangun duluan tuh Jungwon.

🍃

Setelah Ngurusin Niki, Heeseung lanjut ke kamar sebelahnya alias kamar Sunoo. Ketika Heeseung membuka pintunya, dia melihat kamar Sunoo sangat berantakan. Mulai dari selimut yang jatuh ke lantai, buku yang acak-acakan di meja belajar, sampai gelas kotor yang masih diam di meja.

"Astaga mimpi apa ini bocah semalam. Kamarnya berantakan banget." Heeseung geleng-geleng, kemudian menepuk pundak Sunoo. "Noo, bangun."

"Hmmmmm." Bukannya bangun Sunoo yang aslinya memang masih tidur itu malah semakin nyenyak tidurnya.

Kost Enhypen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang