41 (Special Sungki Birthday pt. 2)

715 63 1
                                    

Niki terlihat resah menunggu Sunghoon pulang di teras kost an. Jam di ruang tamu menunjukkan pukul 16.35, tapi Sunghoon belum juga menunjukkan batang hidungnya. Nggak biasanya Sunghoon pulang telat tanpa memberitahunya lebih dulu.

Btw ini  3 minggu setelah Niki drop kemarin itu, jadi sekarang Niki udah sehat ya guys

Jungwon datang menyusul Niki ke teras. "Nunggu bang Sunghoon?"

"Iya bang Won, bang Sunghoon belum pulang, padahal biasanya jam segini udah pulang. Kalau pun pulang telat pasti ngasih tau gue dulu." Jawab Niki.

Jungwon berdecak. "Ck, ngapain lo tunggu, Nik? Ntar juga pulang sendiri." ujarnya. Agak kasar kalau menurut Niki.

Lalu Jungwon masuk lagi ke kost an, meninggalkan Niki yang bergelut dengan pikirannya sendiri. Dia memikirkan dua hal, pertama perubahan sikap abang-abangnya ke Sunghoon. Kedua, kemana perginya Sunghoon di jam segini.

"Bang Hoonie kemana?" Tanya Niki. Saat itulah dia mendengar suara mobil masuk ke halaman kost an. Ternyata itu mobil Sunghoon. Niki langsung berlari menghampiri Sunghoon.

"Loh, Niki? Lo ngapain disini?" Tanya Sunghoon.

"Gue nungguin abang pulang." Jawab Niki. "Abang dari mana kok baru pulang?"

"Ngeluyur lo Hoon?"

Sunghoon sama Niki kompak menoleh ke arah asal suara. Terlihat Jay berdiri di depan pintu kost an dengan tangan disilangkan di depan dada. Wajahnya terlihat seperti tengah menahan kesal.

"Bagus ya lo pergi nggak pamit terus baru pulang jam segini." Ujar Jay dengan sinis ke Sunghoon. "Lo inget nggak sekarang jam berapa?"

"Bang Jay kok gitu sih sama bang Sunghoon?" Tanya Niki seraya menatap Jay. Dia heran bagaimana bisa Jay bisa berkata seperti itu ke Sunghoon.

"Diem lo Nik. Sekarang lo berdua masuk udah sore." Ujar Jay, lalu dia pergi ninggalin Sungki gitu aja. Ketara banget Jay kesel sama mereka.

"Bisa-bisanya bang Jay kasar sama abang." Ucap Niki.

Sunghoon tersenyum tipis. "Udah Nik, nggak papa. Ya udah masuk aja yuk."

Sunghoon mengajak Niki masuk ke kost an dan menutup pintunya soalnya udah hampir gelap.

"Rencananya berhasil hehehe." Ucap seseorang yang mengintip dari balik tembok.

🍃

Besoknya, anak kost an masih belum mau bicara sama Sunghoon. Mereka masih bersikap dingin dan jutek kepadanya dan kali ini mereka juga melakukan hal yang sama pada Niki. Mereka tiba-tiba berubah dingin ketika berhadapan dengan Niki.

Niki yang nggak tau apa-apa cuma bisa diam melihat sikap kelima abangnya. Tapi sebenernya dia sedih, dia nggak pernah diginiin sama abang-abangnya sebelumnya.

"Apa karena gue marahin bang Jay kemaren? Tapi kan gue maksudnya kan baik, masa bang Sunghoon nggak salah apa-apa dimarahin begitu. Apa gue dijadiin bahan pelampiasan sama abang-abang?" Monolog Niki. Dia lagi sendirian di kamar. Duduk meringkuk di samping kasurnya.

Di hari ulang tahunnya, yang harusnya menjadi hari bahagia buat Niki, Niki justru terlihat badmood. Iya dia badmood karena abang-abangnya. Tidak ada yang memperhatikan Niki, bahkan Jungwon dan Sunoo sama sekali tidak menyapanya di sekolah. Kadang mereka menemui Niki waktu jam istirahat, tapi kali ini mereka nggak melakukannya seakan mereka nggak peduli sama Niki.

Seseorang berjalan masuk ke kamar Niki. Niki yang menyadarinya langsung menoleh ke arah orang itu. "Mau kemana bang Hoon?" Tanya Niki ke Sunghoon. Iya itu Sunghoon yang masuk ke kamar Niki.

"Jalan-jalan yuk, Nik? Abang bosen." Jawab Sunghoon.

"Kemana bang?" Tanya Niki lagi.

"Ke mall. Kita belanja berdua, mau nggak?" Jawab Sunghoon untuk yang kedua kalinya.

Niki mengangguk setuju. Terlihat dia tersenyum senang. "Ayo, bang. Bentar ya gue ganti celana sama ambil jaket."

Niki berjalan ke arah lemari dan mengambil celana panjang, lalu ke kamar mandi buat ganti celana. Niki nih ceritanya tadi tuh pakai celana pendek selutut guys.

Setelah ganti Celana Niki sisir rambutnya soalnya keliatan agak berantakan gitu. Barulah dia ambil jaket terus dipakai. "Udah bang."

"Wih gantengnya. Ya udah ayo pergi."

🍃

Setelah Sunghoon sama Niki pergi, Heeseung memanggil adek-adeknya yang lain ke kamarnya. Kelihatannya ada sesuatu yang mereka rencanakan sejak kemarin.

"Semuanya udah siap kan?" Tanya Heeseung.

"Udah bang." Jawab adek-adeknya kompak.

"Jay, Won, lo berdua udah beli dekorasi nya kan?"

"Udah bang. Gue taruh di kamar Jungwon."

"Jake, Noo, kue nya udah jadi? Udah beli lilinnya juga kan?"

"Aman itu mah. Kata temen gue kuenya udah jadi. Habis ini gue sama Sunoo mau ambil kuenya."

"Bagus. Sekarang lo berdua cepet ambil kuenya." Suruh Heeseung ke Jake sama Sunoo dan langsung dilakukan sama mereka berdua.

"Jay, lo sama Jungwon bantuin gue ngedekor ruang tamu ya." Suruh Heeseung lagi, kali ini ke Jay.

Jay mengangguk. "Ok, Won, ambil dekornya terus bawa ke ruang tamu. Tadi gue taruh di meja belajar lo."

Jungwon pun pergi mengambil balon dan kawan-kawannya yang dibilang Jay. Lalu dia membawanya ke ruang tamu dan langsung membantu Heeseung sama Jay ngedekor ruang tamu.

🍃

Kost Enhypen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang