Kost Enhypen

62

Besoknya, Niki pergi ke sekolah sama Jungwon seperti sebelumnya. Hari ini mereka diantar sama Jay. Pas mau berangkat Niki kepikiran sama Sunoo, dia ngerasa agak berat buat ninggalin Sunoo.

"Lo pergi aja nggak papa. Ada bang Hee kok yang jagain gue." Gitu kata Sunoo saat tau Niki nggak mau ninggalin dia. Akhirnya mau nggak mau Niki pun berangkat juga ke sekolah.

"Nanti kalian abang jemput. Jake sama Sunghoon lagi nggak bisa jemput kalian, hari ini mereka pulangnya sore." Kata Jay ketika Jungwon sama Niki turun dari mobilnya.

"Iya." Kata Jungwon. Niki cuma diem aja, nggak membalas ucapan Jay. Si maknae masih aja kepikiran sama Sunoo, jadi kesannya dia nggak dengerin Jay ngomong.

Setelah mengantar Jungwon dan Niki, Jay langsung tancap gas menuju ke kampusnya. Begitu Jay pergi, Jungwon dan Niki langsung masuk ke area sekolah.

Jungwon merangkul bahu adeknya yang masih kalut dengan pikirannya sendiri. "Sabar ya Nik, lo bisa habisin waktu lo sama bang Sunoo nanti."

Niki menghela nafasnya, lalu bertanya. "Menurut abang apa gue sejahat itu sama bang Sunoo?"

Jungwon menggelengkan kepalanya. "Nggak kok, abang ngerti apa yang lo rasain. Dan abang juga liat apa aja yang bang Sunoo lakuin. Lo nggak jahat, lo itu baik. Baik banget. Ya walaupun kita bukan saudara kandung, tapi abang ngerti dan kenal lo dengan baik."

"Orang kalau masih seusia kita-kita gini tuh masih suka labil. Emosi kita masih nggak nentu, kadang begini kadang begitu. Kadang juga kita ini gampang marah, gampang risih sama sesuatu. Dan itu wajar, jadi nggak masalah. Kalau misalnya ada yang bikin lo nggak nyaman, ya lo kasih reaksi. Jangan diem aja, itu malah bikin lo tertekan."

"Abang tau, kadang lo diem aja pas digangguin bang Sunoo. Itu yang bikin lo keliatan tertekan. Jadi mulai sekarang, kalau ada yang gangguin lo bilang sama abang, atau sama yang lain."

Niki mengangguk pelan mendengar nasehat yang diberikan Jungwon. Jungwon selalu memberikan nasehat yang baik untuknya, dan selalu ngertiin apa yang dia rasain bahkan tanpa Niki beritahu. Jungwon itu peka terhadap perasaan orang lain.

"Udah ya, abang masuk dulu." Pamit Jungwon. Ditinggal ngomong, nggak kerasa mereka udah sampai aja di lorong yang memisahkan komplek kelas 10 dan kelas 11.

Niki hanya mengangguk dan Jungwon pun pergi meninggalkan Niki menuju ke kelasnya. Sebelumnya dia mengusap kepala Niki dengan lembut, seperti biasa.

"Niki, tunggu!!!"

Niki baru akan pergi ketika seseorang memanggil namanya. Ketika Niki menoleh, terlihat Hiro berlari kecil menghampirinya. Gadis itu masih menggendong tas birunya, menandakan dia baru saja datang.

"Tumben kamu baru dateng, Ro. Biasanya kamu udah dateng sebelum aku dateng." Kata Niki.

"Iya nih. Bangun agak kesiangan aku." Kata Hiro.

Niki mengerutkan keningnya. "Eh? Bangun kesiangan?"

Hiro mengangguk. "Iya, semalam aku nonton drakor sampai jam 11."

"Yah, aku kira gara-gara ngerjain tugas. Eh taunya gara-gara nonton drakor." Kata Niki sambil menepuk jidatnya. "Hiro yang terkenal ambis ini juga hobi nonton ternyata." Ledeknya kemudian.

Hiro yang diledek pun tak terima. "Ngaca dulu deh kamu. Kamu juga suka nonton Thomas kan? Sampai ketiduran lagi."

"Y-yak! Kata siapa ey? Hiro ngarang ih."

"Itu kamu gugup jawabnya. Berarti bener kan?"

"Debat terus sampai jadian!" Jaeho tiba-tiba datang mengganggu Niki dan Hiro yang masih saling meledek.

Niki dan Hiro langsung melotot mendengar ucapan Jaeho. "Heh!"

🍃

Sementara itu, Sunghoon lagi makan sendirian di kantin. Kok sendirian? Iya, soalnya Jake lagi ngedate sama Dahyun.

Oh iya Jake sama Dahyun ini emang satu kampus, cuma beda jurusan aja. Karena mereka satu kampus jadi gampang lah kalau mereka pengen ketemuan. Jake bilang Dahyun ini cinta pertama dia waktu pertama kali masuk ke kampus. Hadeh bisa aja nih Jake.

Pas lagi makan, tiba-tiba seseorang datang dan menepuk pundak Sunghoon. Sunghoon sampai kaget gara-gara hal itu.

"Eh, maaf Hoon. Gue nggak bermaksud bikin lo kaget." Ujar si oknum yang tadi nepuk pundaknya Sunghoon. Ternyata itu Binnie guys.

Sunghoon pun menatap Binnie. "Oh, Binnie? Sini duduk Bin."

Binnie pun duduk di sebelah Sunghoon karena Sunghoon memintanya. "Sendirian aja? Mana Jake?"

"Tuh bule lagi berduaan sama pacarnya. Jadilah gue sendirian disini." Jawab Sunghoon dengan nada sedikit kesal.

"Eh iya Hoon, lo nanti ada waktu luang nggak?" Tanya Binnie tiba-tiba.

Sunghoon berpikir sebentar, lalu dia pun menjawab. "Kalau nanti kayaknya nggak ada. Tapi besok ada, besok gue nggak ada kelas."

"Gue pengen jalan-jalan nih, tapi nggak ada temen." Kata Binnie.

"Lo minta gue buat nemenin lo gitu?" Tanya Sunghoon, dan langsung dijawab pakai anggukan kepala sama Binnie.

"Lumayan nih bisa PDKT gue sama Binnie hihihi...." Batin Sunghoon dalam hati. "Ya udah gue temenin."

"Gue ngajak Arin juga nggak papa kan? Tuh bocah pasti minta ikut juga nanti."

"Lo ngajak Arin? Kalau gitu gue juga mau ngajak Niki, biar Arin bisa main sama dia."

"Oh ok."

"Eh Bin, kelas lo udah masuk tuh." Jake tiba-tiba datang di tengah-tengah percakapan Sunghoon dan Binnie. Sepertinya dia udah kelar ngedate nya.

"Gue pergi dulu ya Hoon." Pamit Binnie.

Sunghoon pun mengiyakan. "Iya Bin. Semangat ya."

Binnie pun pergi meninggalkan Sunghoon yang sekarang udah natap nyalang ke arah Jake. "Udah selesai ngedate nya? Betah banget lo ngedate, sampai lupa sama gue." Kesal Sunghoon.

Jake mengerutkan keningnya ngeliat wajah kesalnya Sunghoon. "Ya elah ngambek nih lo ceritanya?"

"Au ah."

🍃