35

1K 67 6
                                    

Hari ini di kost an cuma ada Jake, Heeseung sama Sunoo. Mereka lagi nyantai bareng di teras depan, ditemani teh hangat sama pisang goreng buatan Heeseung.

"Bang." Panggil Jake.

"Hm?" Balas Heeseung seraya menoleh ke Jake.

"Nggak ada niatan mau confess kak Yuri gitu?" Tanya Jake.

"Iya tuh bang. Katanya naksir, tapi nggak cepet-cepet di confess. Diambil orang loh nanti kak Yuri nya." Sunoo ikut menyahut.

Heeseung menatap Sunoo datar. "Ya jangan didoain gitu juga dong. Kan gue masih bingung mau confess nya gimana."

"Mau gimanapun boleh. Asal romantis gitu aja udah." Kata Sunoo.

"Enteng banget ngomongnya ya. Lo mah nggak ngerti, kalau mau confess itu butuh persiapan, nggak langsung confess gitu aja." Julid Heeseung. Baru kali ini si abang julid.

"Btw bang, kak Yuri tau nggak kalau lo naksir sama dia?"Tanya Jake.

Heeseung menggeleng. "Nggak, dia nggak tau. Gue belum bilang, rencananya gue mau bilang pas sekalian confess."

"Oh." Tanggap Jake.

"Eh Jake, hubungan lo sama Dahyun gimana?" Tanya Heeseung.

"Baik-baik aja kok, bang. Gue sama Dahyun nggak ada masalah." Jawab Jake.

"Gue nggak ditanya?" Kata Sunoo.

"Ngapain nanya ke lo? Lo kan nggak punya pacar, gebetan pun nggak punya lo." Ujar Jake.

Heeseung tertawa aja dengernya, sementara Sunoo terlihat agak kesal karena ucapan Jake.

"Bang Jake ngeselin ih. Doain gue dapet gebetan makanya." Ujar Sunoo.

"Cari sendiri lah. Usaha dong."

🍃

Kita beralih ke si maknae. Dia sekarang lagi di komplek SM, tepatnya di salah satu rumah yang sering dia kunjungi. Sebenernya bukan rumah buat ditinggali secara permanen sih, lebih tepatnya kayak kontrakan gitu.

Tok tok tok

"Hiro? Kamu ada di rumah?" Niki mengetuk pintu rumah itu. Rumah yang tak lain adalah rumah sahabat tersayang alias Hiro.

"Iya sebentar.." Terdengar suara Hiro dari dalam, lalu dia membukakan pintu untuk Niki. "Oh Niki, masuk Nik."

"Makasih."  Niki melangkah masuk ke rumah Hiro. Niki mengerutkan keningnya, agak heran ketika melihat ruang tamu sedikit berantakan, ya nggak terlalu sih soalnya beberapa barang ada yang udah rapi.

"Kamu lagi ngapain? Bersih-bersih ya?" Tanya Niki.

"Oh, iya nih, Nik. Tinggal bersihin ruang tamu ini aja kok, yang lain udah aku bersihin." Jawab Hiro.

"Aku bantuin ya? Biar cepet selesai nya." Tawar Niki. Duh, baik banget sih Niki...

Hiro agak kaget mendengarnya, ada sedikit rasa nggak enak di benak Hiro. "Eh? Serius?"

Niki memutar bola matanya, lalu tersenyum. "Ya iyalah. Ketua kelas yang ganteng ini mau kok bantuin. Lagian kalau cuma angkat meja sama rapihin barang mah aku juga bisa."

Akhirnya Hiro pun mengiyakan dan dia pun melanjutkan bersih-bersih dengan bantuan Niki.


Sekarang Niki lagi tiduran di karpet di ruang tamu Hiro. Bersih-bersih nya udah selesai dan sekarang dia mau istirahat sebentar.

"Nih buat kamu Niki." Tiba-tiba Hiro datang dari dapur dengan membawa es jeruk sama cemilan buat Niki.

"Eh? Serius nih? Duh jadi ngerepotin deh, Ro..." Kata Niki yang kaget dengan kedatangan Hiro.

"Nggak kok, kamu nggak ngerepotin. Lagian kamu pasti haus kan habis bantuin aku tadi?"

"Makasih loh Ro." Ucap Niki. Dia pun mulai menghabiskan es jeruk yang dibawain Hiro tadi.

"Nik, habis ini temenin aku yuk?" Ajak Hiro.

"Kemana?" Tanya Niki penasaran.

"Beli ikan buat dimasukin ke aquarium itu tuh. Tadi aku nemu di dapur, kayaknya udah nggak dipakai sama bang Yuta." Jawab Hiro.

Maaf lupa ngasih tau. Hiro ini sebenernya sepupu jauhnya Yuta guys. 

"Tanpa kamu minta pun aku bakal temenin kamu kok." Kata Niki mengiyakan.

🍃

Di lain tempat ada Jay, Sunghoon sama Jungwon lagi di minimarket. Mereka ini disuruh belanja bulanan sama Heeseung, soalnya dia lagi nggak mood keluar kost an hari ini.

"Pesenannya bang Hee udah dapet semua, terus apa lagi sekarang?" Tanya Jay yang memegang kertas berisi catatan barang yang harus mereka beli.

Sunghoon menyahut. "Beli kopi aja, sama susu coklatnya Niki, katanya susunya udah habis."

Jungwon menepuk jidatnya pelan. "Hadeh tuh anak badannya udah gede bongsor gitu. Masa iya masih minum susu?"

"Biarin lah Won, dia kan masih kecil, masih dalam masa pertumbuhan Won. Lagian mau segede apapun dia tetep yang paling kecil diantara kita." Kata Sunghoon.

"Iya sih, secara umur dia yang paling kecil, tapi badannya paling gede nomer 2." Kata Jungwon, sedikit ngegas sih.

"Ya udah sana Hoon, lo ambilin susu sama kopinya. Gue sama Jungwon mau ambil cemilan." Suruh Jay.

Sunghoon melongo. "Lah bukannya masih ada?"

"Ada sih, tapi mungkin udah dimakan sama anak kost an yang lain. Kemarin masih ada 3, gue liat Jake ngambil 1. Terus Sunoo juga ngambil, kali aja yang satunya juga udah diambil." Jawab Jay.

"Ya udah. Ambilin buat gue juga. Inget jangan yang pedes." Kata Sunghoon.

"Iya iya. Anti banget lo sama makanan pedes." Kata Jay.

Sunghoon menghela nafas berat. "Gue dari kecil emang nggak bisa makan pedes, bisa pun paling cuma dikit doang. Soalnya dulu gue punya tipes."

"Lah, kok nggak pernah cerita, bang? Abang cuma diam aja." Tanya Jungwon.

"Orang lo nggak nanya." Jawab Sunghoon datar.

"Jutek nya ya ampun." Kata Jungwon.

'Pantesan gue nggak pernah liat Sunghoon makan pedes, eh ternyata dia nggak bisa'  Batin Jay.

"Ya udah sana, katanya mau ambil cemilan kok masih di sini?" Ujar Sunghoon.

"Eh iya lupa, yuk Won." Ajak Jay ke Jungwon.

Jungwon dan Jay pergi ke rak cemilan, sementara Sunghoon pergi ke rak kopi.

🍃

Maaf Update nya telat soalnya Akhir-akhir ini Author sibuk ngerjain tugas sekolah

Disini udah mulai masuk guys jadi ya tugas mengalir banyak gitu

Btw, ada yang kangen Ni-Ro ship?  Mungkin part-part  berikutnya mulai berdatangan kapal baru bareng sama ceweknya masing-masing. Sementara ini yang udah muncul masih SeungYul (Heeseung Yuri), JakeHyun (Jake Dahyun) sama Ni-Ro (Niki Hiro). Tunggu kapal berikutnya ya.....

Kost Enhypen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang