Kost Enhypen

20

"Halo, Hyun. Lagi apa?"

"Ini aku lagi nonton sama kak Mina. Kamu lagi apa Jake?"

"Aku?Aku nggak ngapa-ngapain cuma nyari angin."

"Kamu lagi di luar kah? Jalan-jalan?"

"Nggak kok, cuma di balkon kamar aja. Emang kamu dimana Hyun?"

"Di kost an lah, mau dimana lagi? Ya udah Jake aku mau tidur dulu."

"Iya Hyun. Sana tidur jangan begadang, ntar kamu sakit nggak bisa ketemu Jake Shim yang ganteng ini."

"Pede banget sih? Ya udah bye Jake."

"Iya. Bye Hyun."

Jake yang baru selesai teleponan pun masuk kembali ke kamarnya dan menutup pintu yang mengarah ke balkon, menaruh hp nya di meja belajar.

Btw, Jake bukan lagi teleponan sama Taehyun ya, tapi sama Dahyun. Buat yang mau tau, Dahyun ini pacarnya Jake, mereka udah pacaran selama 1 tahun.

"Bang Jake belum tidur?"

Jake menoleh ke arah orang yang memanggilnya barusan. Terlihat Sunoo berdiri di pintu kamarnya.

"Ini gue mau tidur, gue habis teleponan sama Dahyun." Jawab Jake. Kalau Jake lihat, kayaknya Sunoo mau tidur sama Jake malam ini, soalnya dia ke kamar Jake bawa bantal.

"Gue mau tidur sama lo, bang." Jawab Sunoo, sesuai dugaan Jake.

"Ya udah sini masuk." Jake mengajak Sunoo masuk ke kamarnya. Jake langsung berbaring di kasurnya, begitu juga Sunoo yang berbaring di sebelahnya setelah menata bantalnya.

"Btw Noo, lo kenapa? Dari tadi cemberut mulu." Tanya Jake, soalnya dari tadi pas makan malam Sunoo keliatan bete banget.

"Gue bingung sama bang Sunghoon, dia tuh sama Niki mulu. Kayak nggak ada orang lain selain Niki. Terus gue lihat bang Sunghoon kayak cuma sayang sama Niki, setiap malem ngecek ke kamar Niki, ngehibur Niki kalau dia sedih, sampai dia marah kalau ada yang berani buat Niki kesel. Kayak tadi, bang Sunghoon marah ke gue gara-gara gue ngeledek Niki, padahal gue cuma bercanda." Sunoo mengeluarkan semua keluh kesahnya kepada Jake.

"Apa dia nggak sayang sama gue sama Jungwon juga? Padahal masih ada gue sama Jungwon yang juga yang lebih muda dari dia, tapi dia tetep milih sama Niki." Tanya Sunoo sambil menatap Jake.

Jake balik menatap Sunoo. "Lo tau sendiri kalau mereka berdua itu deket banget. Ya wajar kalau mereka begitu Noo. Tapi yang namanya abang pasti sayang sama adeknya, siapapun itu. Dia juga sayang sama lo, sama Jungwon. Dan soal dia marah sama lo,  itu karena lo yang salah, lo yang jahil. Berapa kali lo bikin Niki kesel? Sering kan? Makanya Sunghoon marah sama lo."

"Udah nggak usah dipikirin soal marahnya Sunghoon. Satu hal yang perlu lo inget, Sunghoon itu sayang sama lo dengan cara yang berbeda." Ucap Jake. Udah kayak abang beneran kalau Jake lagi mode soft begini.

Sunoo menghela nafas, lalu dia memilih buat menutup matanya. Udah ngantuk dia. Jake tersenyum, lalu dia ikutan tidur sambil memeluk Sunoo.

🍃

Besoknya....

"Bang, gue berangkat duluan. Gue piket hari ini." Pamit Niki kepada ke enam abangnya yang lagi sarapan bareng.

"Lah, nggak makan dulu Nik?" Tanya Jay sambil menatap Niki yang lagi pakai sepatu.

Niki menggeleng. "Nggak usah, nanti gue makan di sekolah. Udah ditunggu Taki sama bang Kei di depan."

Hari ini Niki berangkat bareng sama Taki, soalnya mereka berdua piket hari ini. Kei yang mengantar mereka, sekalian mau berangkat kerja.

"Ya udah kalau gitu. Nanti beneran makan loh ya. Awas kalau bohong." Kata Jay dengan nada agak mengancam sambil menunjuk Niki. Fyi, Niki emang nggak boleh telat makan, makanya Jay bersikap begitu ke Niki karena dia nggak mau Niki sampai sakit.

"Iya. Udah ya gue berangkat." Niki langsung pergi dari kost an. Terlihat Kei sudah menunggu dengan Taki di dalam mobilnya. Setelah menutup gerbang kost an, Niki naik ke mobil Kei dan duduk sebelahan sama Taki. Tak lama mobil Kei pun pergi meninggalkan kost an Enhypen.

Sementara di dalam, Sunoo dari tadi mengamati Niki yang pergi duluan ke sekolah. "Dia nggak niat menghindar dari gue kan?"

"Kagak lah. Niki beneran piket hari ini." Kilah Jungwon. Dia tau setiap hari apa Niki piket, jadi udah nggak kaget kalau dia pergi duluan.

"Lagian Niki kalau ngambek nggak sampai menghindar juga kali Noo. Paling cuma males ngomong aja, lo tau sendiri Niki kayak gimana." Kali ini Heeseung yang bicara.

"Bang Hee, Jake, nanti gue pulang sendiri. Gue mau ke toko buku bentar." Kata Sunghoon tiba-tiba ke Jake dan Heeseung.

Mendengar itu Heeseung mengangguk, sementara Jake memutar bola matanya malas. "Jangan bilang lo mau beli novel lagi. Novel lo udah banyak Hoon."

Jake tau Sunghoon itu maniak novel. Keliatan banget soalnya kadang Jake lihat kalau Sunghoon pulang sendiri nggak sama dia, pasti pulang bawa satu kresek isinya novel.

Sunghoon mendengus kesal. "Kagak elah, gue mau nemenin Hyunjin beli buku buat tugas."

"Biasanya juga sama Yeji. Tumben Hyunjin nyuruh lo." Tanya Jake penuh selidik.

"Yeji ada kelas sampai sore. Lo lupa kalau mereka nggak satu kelas?" Jawab Sunghoon.

"Ya udah, tapi awas ya pulang-pulang bawa novel lagi. Gue bakar semua novel punya lo." Ancam Jake.

"Jake mainnya ngancam ih. Lagian gue jarang belinya, paling cuma sebulan sekali itupun kalau sempat." Kata Sunghoon, ngeles sih sebenernya biar Jake luluh dan novelnya nggak jadi dibakar sama dia.

"Ngeles ih." Ujar Jake. Sepertinya dia tau kalau Sunghoon ngeles.

"Udah ih berantem nya. Sana Jake lo rapihin piring nya terus lo semua berangkat." Kata Heeseung menengahi Jake sama Sunghoon yang lagi debat.

"Gue nggak bang, gue nggak ada kelas hari ini." Kata Jay.

"Oh gitu, ya udah ntar minta tolong cuci piring nya yak soalnya gue masuk pagi." Kata Heeseung.

Memang tadi Heeseung bangun agak telat makanya dia agak buru-buru hari ini. Terus dia nggak sempat masak kayak biasanya jadi cuma masak ala kadarnya aja.

Jay mengangguk. "Siap bang."

"Won, Noo, lo berdua berangkat sama abang."

"Siap bang Hee." Ujar Jungwon sama Sunoo barengan.

"Nanti di sekolah tanyain Niki udah makan apa belum yak Won." Pesan Jay.

Jungwon mengacungkan jempolnya. "Ok bang Jay."

Setelahnya semua anak kost an minus Jay pun berangkat ke kampus dan ke sekolah. Jay yang ditinggal sendiri di kost an memilih buat telepon keluarganya buat nanyain kabar.

🍃

JakeNoo lagi uwu-uwuan itu

Kemana ini JakeNoo ship?

Sampai ketemu di chapter berikutnya yorobun..