6

1.8K 181 6
                                    

Malemnya, anak kost an udah sibuk di kamar masing-masing.

Niki ngerjain PR sambil dengerin musik di hp nya.

Sunghoon ngerjain tugas kuliah sama Jake di kamarnya Sunghoon.

Heeseung juga ngerjain tugas kuliah, cuman dia sendiri sambil bawa kopi ke kamar.

Jungwon chatingan sama temen sekelasnya di grup kelas. Barusan dia dikasih pengumuman dari wali kelasnya dan diminta buat share ke grup.

Tau kan, selain leader di kost an Jungwon juga leader di kelasnya alias KETUA KELAS. Jadi sebagai ketua dia dipercaya buat ngurus kelas sama share info dari wali kelas.

Jay lagi nonton bola pakai laptopnya, sambil makan brownies yang dikasih Yuju tadi.

Sementara Sunoo, dia baca komik sambil tiduran di tempat tidur.

"Ih, bosen baca komik mulu." Ucap Sunoo sambil menutup buku komiknya dan melemparnya ke tempat tidur. Gimana nggak bosen dia udah baca tiga komik sebelumnya.

"Enaknya ngapain ya?" Sunoo ngomong sendiri sambil mikir. "Ke kamarnya bang Jake aja ah."

Sunoo beranjak dari tempat tidurnya dan keluar kamar, ke kamar Jake di lantai bawah. Masih ingat kan kalau Jake operan kamar sama Sunghoon?

"Bang Jake?" Sunoo mengetuk pintu kamar si abang, tapi tidak ada jawaban dari si empu.

Emang Sunoo nggak tau kalau Jake di kamarnya Sunghoon?

Jawabannya, nggak. Soalnya Sunoo terlalu fokus pada komiknya dan nggak tau kalau Jake ke kamar Sunghoon.

Karena nggak ada sahutan Sunoo langsung membuka pintu kamar Jake yang tidak dikunci dan hasilnya, kamar itu kosong.

"Lah, kemana bang Jake? "

🍃

"Akhirnya selesai juga nih tugasnya." Ucap Sunghoon sambil mengangkat kedua tangannya guna meregangkan ototnya yang pegel karena kelamaan mengetik.

"Akhirnya bisa santai-santai." Jake rebahan di karpet sebelahan sama Sunghoon yang matiin laptop.

"Ini langsung kasihin ke Hyunjin aja kah, Jake? " Tanya Sunghoon.

"Iya, lo copy dulu ke flashdisk trus lo kasih ke Hyunjin besok di kampus." Jawab Jake. "Eh, dikumpulin kapan sih tugasnya?"

"Katanya seminggu setelah diumumin." Jawab Sunghoon.

"Owh, kurang berapa hari berarti? "

"Dua hari dari sekarang baru dikumpulin."

"Untung dah selesai ya Hoon. Kalau belum bisa tamat kita suruh lembur."

"Dih, ogah gue suruh lembur."

"Dicariin nggak nongol, disini ternyata lo, bang." Sunoo tiba-tiba nyeletuk di depan pintu kamar Sunghoon.

"Lo nyari siapa?" Tanya Sunghoon ke Sunoo.

"Bang Jake tu loh." Sunoo menunjuk Jake.

"Kenapa?" Jake yang dicariin bertanya ke Sunoo.

"Keluar yok, bosen gue." Ajak Sunoo ke Jake sambil menunjukkan aegyo nya biar diturutin sama si abang.

Sunghoon yang ngeliat jadi jijik sendiri, soalnya dia nggak terlalu suka bertingkah imut seperti itu. Maklum dia kan aslinya dingin kek es batu.

"Boleh juga tuh, Noo. Gue butuh refreshing nih habis ngerjain tugas kuliah yang banyak ini." Ucap Jake mengiyakan. "Hoon lo mau ikut nggak?"

Sunghoon menggeleng. "Nggak deh, gue mau liat Niki aja." Kemudian dia berdiri dan berjalan keluar dari kamar.

Sunoo memasang wajah julidnya. "Segitu bucinnya lo sama Niki, bang. Diajak jalan gue sama bang Jake aja lo nolak gara-gara Niki."

Sunoo nggak iri kok, dia cuma mau godain Sunghoon aja. Sunoo sayang kok sama Niki walau julid kayak gitu.

Sunghoon berhenti dan membalas julid ke Sunoo. "Serah gue mau apa, lagian Niki kan adek gue. Jadi dia tanggung jawab gue."

"Nggak bisa gitu dong bang. Niki kan, juga adek gue."

"Tapi kan dia deketnya sama gue daripada lo."

"Tetep aja dia adek gue juga bang."

"Heh, lo tau kalau gue sama dia tuh dijulukin December Prince, ulang tahun gue sama dia juga cuma selisih satu hari. So pasti dia paling deket sama gue."

"BERISIK!! GANGGUIN GUE NONTON BOLA LO PADA!!!" Jay ngamuk dari dalam kamarnya karena keributan kecil Sunghoon sama Sunoo.

Gimana nggak ngamuk coba si Jay? Orang Sunoo sama Sunghoon debat di depan pintu kamar Sunghoon, sementara kamar Jay berada tepat di samping nya. Otomatis kedengaran lah, mana keras lagi.

Jake yang dari tadi cuma diam akhirnya bersuara. "Udah debatnya? Jadi jalan-jalan nggak nih?"

🍃

Kost an serasa kayak rumah hantu. Sepi banget, hampir nggak ada suara yang terdengar di kost an.

Sunoo sama Jake belum balik dari acara jalan-jalan mereka

Jay masih nonton bola

Heeseung tugasnya belum selesai

Jungwon masih sibuk sama urusan kelasnya

Sunghoon berjalan ke kamar Niki. Niatnya dia mau ke sana habis debat sama Sunoo tadi, tapi gara-gara tadi dia dipanggil Heeseung ke kamarnya jadinya baru sekarang dia bisa ke kamar Niki.

"Nik?" Sunghoon langsung membuka pintu kamar si adek yang nggak dikunci. Baru saja masuk, dia menemukan Niki tertidur di meja belajarnya dengan hp yang masih memutar musik.

"Nggak sakit apa punggungnya kok tidurnya begini?" Monolog Sunghoon, kemudian dia membangunkan Niki pelan-pelan. "Dek, tidur di kasur aja, ntar sakit loh punggungnya."

Tidak ada sahutan dari si adek, soalnya dia tertidur pulas sekali sehingga nggak terganggu sama sekali.

Karena nggak tega biarin Niki tidur dengan posisi begitu Sunghoon memutuskan buat pindahin Niki ke kasurnya, dengan cara di gendong tentu saja.

Emang Sunghoon kuat? Tentu saja, asal kalian tau walaupun kelihatannya Niki lebih tinggi dari Sunghoon, sebenarnya dia itu termasuk kecil loh. Iya, Niki itu sebenarnya kurus sama kayak Sunghoon cuma keliatan Niki lebih tinggi aja.

Sunghoon menurunkan Niki dari gendongannya dengan perlahan biar adeknya itu nggak jatuh. Setelah itu Sunghoon mau keluar tapi nggak jadi karena mendengar suara Niki memanggilnya. Ternyata Niki terbangun setelah dipindah Sunghoon ke kasur.

"Bang Hoon?"

"Iya?" Sunghoon kembali mendekati Niki dan duduk di sebelahnya.

"Gue ketiduran ya? Kok abang ada disini? Abang yang pindahin gue?"

Sunghoon mengangguk. "Iya, tadi abang liat lo ketiduran di meja, ya udah abang pindahin lo ke kasur."

"PR gue belum selesai gimana ya?"

Sunghoon melihat jam dinding di kamar Niki. Jam itu menunjukkan pukul 21:00. Pantesan Niki ketiduran, soalnya jam tidurnya Niki udah lewat. Niki tuh biasanya tidur paling lambat jam 20:00.

"Kerjain besok pas bangun tidur aja, Nik. Jangan begadang ntar sakit loh. Lagian lo juga udah ngantuk." Kata Sunghoon. "Udah lo tidur ya, apa mau abang temenin?"

Terlihat Niki menguap karena ngantuk. Kemudian laki-laki Jepang itu menganggukkan kepalanya. Langsung aja Sunghoon berbaring di samping Niki dan langsung dapat pelukan dari si adek. Jadilah Niki sama Sunghoon tidur sambil pelukan di kamar Niki.

Kost Enhypen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang