Jungwon berjalan sendirian ke kantin. Dia berniat mencari Niki. Tadi dia ke kelas Niki dan temannya mengatakan kalau Niki pergi ke kantin. Jadilah Jungwon menyusul Niki sekarang.
"Nik!" Panggil Jungwon ketika menemukan Niki duduk sendiri di kantin.
Niki yang tadinya sedang makan pun menoleh ke Jungwon yang berjalan mendekatinya.
"Kenapa?" Tanya laki-laki Jepang itu.
"Tadinya gue mau tanya lo udah makan apa belum, tapi nggak jadi soalnya lo sekarang lagi makan." Jawab Jungwon. Iya, Jungwon tuh niatnya mau ngelakuin pesannya Jay tadi buat mastiin Niki udah makan.
"Disuruh abang-abang ya?" Tanya Niki lagi.
Jungwon mengangguk, lalu menatap nasi goreng punya Niki. "Nik, bagi dong."
"Nih habiskan. Gue udah kenyang." Niki memberikan nasi goreng punya dia ke Jungwon, padahal isinya masih banyak. Bisa dibilang lebih dari setengah.
Jungwon cengo ketika Niki menyodorkan makanannya padanya. "Banyak amat. Lo makan dikit lagi deh."
"Gue udah kenyang. Abang aja yang makan." Kata Niki sambil menggelengkan kepalanya.
Jungwon tidak setuju dengan ucapan yang lebih muda."Ish, harus lagi pokoknya. Nggak nerima penolakan."
"Ish, gue nggak mau. Gue udah kenyang." Niki masih saja menolak. Padahal sudah dikasih peringatan sama Jungwon.
"Makan atau gue suapin." Ancam Jungwon. Bener-bener nggak nerima penolakan dia. Dia langsung menyuapkan nasi goreng ke Niki.
"Apa? Disuapin? Nggak ah, gue malu diliat temen-temen." Tolak Niki sambil berusaha menyingkirkan sendok berisi nasi goreng dihadapannya .
Jungwon meletakkan sendok nya lagi. "Lo kenapa sih? Susah banget disuruh makan?" Tanya Jungwon, kali ini pakai nada datar ala-ala Sunghoon gitu.
"Gue nggak kuat bang. Kalau kekenyangan nanti gue muntah." Jawab Niki. Dia udah memalingkan muka dari Jungwon, nggak berani menatap mata si abang Leader.
Jungwon seketika terdiam mendengar jawaban si adek. Muncul rasa bersalah di hatinya karena selama ini dia yang sering memaksa Niki buat nambah porsi makannya. Dia nggak tau kalau sebenernya Niki emang nggak bisa. Udah bawaan dari kecilnya dia.
"Abang minta maaf ya. Abang selama ini terlalu maksain lo." Ucap Jungwon seraya mengusap tangan Niki.
"Nggak papa. Gue ngerti, tapi maaf gue nggak bisa nurutin abang. Gue tau gue emang nggak sekuat lo sama abang-abang."
"Hus, nggak boleh ngomong gitu. Gue sama abang-abang di kost an sayang lo apa adanya. Jangan ngerasa lo itu lemah, lo itu kuat apapun keadaan lo Nik. Ngerti?" Jungwon berusaha memyemangati Niki yang lagi murung di depannya.
"Kalau gitu ini abang makan ya? Mubazir kalau dibuang." Jungwon mulai memakan nasi goreng yang diberikan Niki untuknya, tak lupa memberi si adek satu suap sebelum dia menghabiskan semuanya.
🍃
Di lain tempat Heeseung lagi sibuk baca buku di kelasnya. Bukan buku kuliah sih, tepatnya novelnya Sunghoon yang dia pinjem beberapa hari yang lalu. Heeseung lupa mau balikin bukunya ke yang punya, jadinya ya kebawa mulu di tasnya Heeseung.
Drrrrrt
Hp nya Heeseung bergetar di saku celana nya. Berhubung hp nya di silent, jadi nggak ada bunyi-bunyi yang mengganggu Heeseung yang lagi fokus dengan novelnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kost Enhypen
FanfictionKeseharian Enhypen di kost mereka Apakah Heeseung sebagai abang tertua mampu mengurus keenam adeknya yang sifatnya beda-beda? Cast: * Enhypen * I-land * BTS * TXT * Others # 15 - niki [ 27-10-2021] # 18 - niki [28-10-2021] # 13 - niki [2-11-2021] #...