31

1K 78 0
                                    

Seorang laki-laki berjalan memasuki halaman kost an Enhypen. Laki-laki itu mengetuk pintu kost an. Tak lama pintu pun terbuka dan menampilkan sosok Jay yang membukakan pintu.

"Nyari bang Hee ya?" Tanya Jay.

Laki-laki yang kira-kira 5 tahun lebih tua dari Jay itu mengangguk k. "Iya. Heeseung nya ada nggak?"

"Ada. Bentar gue panggil. Abang masuk aja." Kata Jay seraya mmepersilakan laki-laki itu masuk ke kost an.

Jay mendekati kamar Heeseung yang terlihat tertutup pintunya. Jay pun mengetuk pintu kamar si abang. "Bang, ada yang nyariin."

"Iya bentar." Sahut Heeseung dari dalam. Kayaknya dia lagi mandi tuh di dalam.

Mendengar jawaban Heeseung, Jay pun pergi meninggalkan kamar si abang. Tujuannya sekarang adalah ke dapur, dia mau ambil minuman dingin di kulkas.

🍃

Sekitar 5 menit kemudian Heeseung keluar dari kamar. Dia kaget ketika ngeliat siapa yang dateng nyariin dia. "Bang Eunwoo???"

Laki-laki itu pun menoleh ketika mendengar suara Heeseung. "Eh dek Iceung."

Tanpa banyak bicara Heeseung berlari dan berhambur ke pelukan sang abang. Iya, laki-laki yang tadi dipanggil Eunwoo itu abangnya Heeseung. Umur mereka terpaut 4 tahun.

Eunwoo Astro

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eunwoo Astro

Eunwoo tinggal di komplek Fantagio, tepatnya kost an Astro. Komplek Fantagio berjarak 2 kilo dari komplek HYBE.

"Iceung kangen sama abang." Ucap Heeseung yang masih memeluk Eunwoo.

"Abang juga kangen sama Iceung, makanya abang dateng buat ketemu sama gantengnya abang ini." Kata Eunwoo seraya mencium pucuk kepala Heeseung.

Heeseung kalau sama Eunwoo itu clingy banget. Wajar sih, soalnya Heeseung itu adek satu-satunya yang Eunwoo punya. Jadi disayang banget dia sama Eunwoo, sampai dia punya panggilan sayang buat Heeseung. Eunwoo biasa manggil dia pakai nama 'Iceung'.

"Abang kesini sendiri? Nggak sama bang Sanha?" Tanya Heeseung.

"Iya abang sendiri. Abang males ngajak Sanha, yang ada nanti dia ngrebut lo dari abang." Jawab Eunwoo. Cemburu dia kalau Sanha sampai ikut, soalnya Sanha suka cari-cari kesempatan buat ngrecokin Heeseung sampai Eunwoo dicuekin.

Heeseung ketawa. "Abang cemburu?"

"Banget. Lo kan, adeknya abang, enak amat dia peluk-peluk, main rangkul ke lo." Jawab Eunwoo.

"Oh iya dek." Eunwoo tiba-tiba memberikan kotak yang dibungkus kresek ke Heeseung. "Nih buat lo. Lo suka kan?"

Heeseung menerima kotak dari Eunwoo dan membukanya. Ternyata Eunwoo membawakan Pizza nanas kesukaan Heeseung. 2 kotak besar lagi. Abang yang baik emang si Eunwoo nih.

"Makasih ya bang Eun." Ucap Heeseung yang sekarang tersenyum senang.

"Sama-sama. Eh, lo sendiri disini dek? Cuma sama Jay?" Tanya Eunwoo.

"Nggak kok, yang lain pada di kamar, terus yang kuliah juga belum balik." Jawab Heeseung.

🍃

Eunwoo udah pulang sejak 1 jam yang lalu. Sekarang anak kost an lagi makan bareng Pizza nanas yang dibawain Eunwoo tadi. Niatnya sih mau disimpen dulu sama Heeseung buat dimakan nanti, eh keburu ketahuan sama Sunoo dan Sunoo malah teriak-teriak ngasih tau anak kost an.

"Ish, padahal tadi bang Eunwoo bawain buat bang Heeseung loh. Bang Sunoo main comot aja." Kata Niki ke Sunoo, soalnya Sunoo makannya paling banyak.

"Eh, nggak papa. Udah makan aja, lagian sama bang Eunwoo dibeliin dua tadi. Cukup lah buat kita bertujuh." Kata Heeseung menanggapi ucapan Niki.

"Tapi---."

"Makan aja kenapa sih? Ribet amat. Lagian bang Heeseung nya juga nggak keberatan." Sunoo menjejalkan Pizza ke mulut Niki biar si adek berhenti ngomong.

Niki yang mulutnya penuh itu cuma bisa pasrah. Pasalnya potongan pizzanya cukup besar, hampir nggak muat masuk ke mulutnya.

"Noo, kasian Niki nya heh. Masa iya lo jejalin kek gitu mulutnya." Kata Jake.

"Bang, seret." Kata Niki setelah berhasil menelan pizzanya. Jujur, Niki ngerasa kerongkongan nya seret setelahnya.

Jake yang kebetulan duduk di sampingnya segera mengambilkan air minum dan memberikannya ke Niki. Dalam hitungan detik air nya langsung habis diminum Niki.

"Bang Eunwoo beli dimana ini bang? Enak banget." Tanya Jungwon.

"Itu, di deket kost an nya. Dulu gue sama bang Eun sering beli disana." Jawab Heeseung.

"Gue ngerjain PR dulu." Niki tiba-tiba beranjak dari tempat duduknya dan pergi ke kamarnya.

Yang lain menatap kepergian Niki. "Kok gue liat Niki kayak nggak makan ya?" Tanya Jay.

"Makan kok, tadi dia ambil 1, terus barusan dijejalin sama bang Sunoo." Jawab Jungwon.

"Gue makan 3 potong. Makan berapa potong lo pada?"

"2" -Jake

"2" -Sunghoon

"4" -Jungwon

"3" -Heeseung

"6" -Sunoo

"Sunoo nggak boleh ambil lagi. Hoon, lo ambil piring, sisain 2 buat Niki." Kata Jay.

Sunghoon mengangguk dan dia pun mengambil 2 potong Pizza buat Niki dan menaruhnya di piring.

Sunoo tampak mendesah kecewa. "Ish, abang-abang mah gitu."

"Lo itu udah bulet bang, mau keliatan tambah bulet?" Tanya Jungwon pakai nada savage.

Sunoo cemberut. "Ih Jungwon body shaming."

"Mana ada, gue ngomongin realita tau." Elak Jungwon. "Dah ah, gue banyak kerjaan bye."

🍃

"What I gotta do tteugeoun soni
neoreul chajado I cannot have it
neoege sondaeseon an dwae jeoldae
hajiman ikkeulliji
nan apeulsurok neol wonhae"

Terdengar Niki bernyanyi lirih mengikuti musik sambil mengerjakan PR nya. Saat itulah Sunghoon masuk ke kamar Niki sambil membawa piring berisi Pizza sama susu coklat buat Niki.

"PR nya apa hari ini?" Tanya Sunghoon.

"Fisika nih, heran gue, gue kan kelas IPS kok tetep ada pelajaran IPA ya?" Niki balik bertanya.

"Ya gitu lah. Di SMA emang gitu. Walaupun lo kelas IPS tapi pelajaran IPA tetep ada, kelas IPA juga gitu, dikelasnya ada pelajaran IPS. Apapun kelasnya pelajaran nya sama. Nggak khusus IPA atau IPS doang." Jelas Sunghoon.

"Ada yang mau ditanyain nggak?" Tanya Sunghoon kemudian.

Niki menunjukkan bukunya ke Sunghoon. "Yang ini caranya gimana? Gue coba kerjain nggak dapet jawabannya."

"Ya udah sini abang ajarin." Sunghoon mengambil kursi buat duduk di sebelah Niki dan mulai mengajari adeknya itu mengerjakan PR. Untung Niki cepat paham karena emang dasarnya dia itu pintar, jadi Sunghoon nggak perlu berlama-lama buat jelasin ulang ke Niki.

Keduanya sibuk dengan PR sampai jam tidurnya Niki tiba.

🍃

Kost Enhypen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang