52

834 57 2
                                    

Sesuai rencana tadi di sekolah, sekarang Tzuyu sama Arin ada di kost an Enhypen. Mereka kesini tadi bareng sama Sunoo selaku tuan rumah.

Di ruang tamu ada Niki yang asyik main uno sama Arin. Niki keliatan enjoy main sama Arin, beberapa kali Niki tertawa melihat ekspresi Arin ketika kakak kelasnya itu kalah darinya.

Ada juga Sunghoon yang lagi baca novel di ruang tamu, nggak jauh dari tempatnya Niki sama Arin. Sunghoon tersenyum ngeliat Niki enjoy mainnya, terus dia lanjut baca novelnya lagi.

"Lah ada Arin. Kapan dateng Rin?" Tanya Heeseung yang baru saja pulang dari kampus.

Btw jangan heran kalau Heeseung kenal sama Arin, bisa dibilang Heeseung ini hafal sama temen-temen adek-adeknya.

"Dari tadi bang, Arin nemenin Tzuyu ngeprint tugas disini." Jawab Arin ke Heeseung.

"O alah gitu. Ya udah ya, abang mandi dulu." Kata Heeseung, lalu dia pun melangkah menuju ke kamarnya.

🍃

Sementara itu, dikamar Sunghoon ada Sunoo, Jungwon sama Tzuyu. Tiga bocah itu mau ngeprint tugas pake printer si Ice Prince.

"Siapa dulu nih yang pake?" Tanya Jungwon.

"Lo aja dah Won, tugas lo cuma dikit kan?" Jawab Sunoo.

"Lah emang yang mau diprint kak Tzuyu banyak?" Tanya Jungwon lagi.

"Lumayan sih Won, soalnya ini buat anak satu kelas." Jawab Tzuyu.

"Kalau gitu, kak Tzuyu aja dulu yang pake. Gue mah ntar aja." Kata Jungwon.

"Ya udah deh."

"Eh, panggil bang Sunghoon Won. Gue takut printernya rusak." Suruh Sunoo ke Jungwon.

Jungwon pun menjulid. "Hilih situ ngerusakin action figure nya Niki yang bentuknya kereta itu lo kayaknya santai aja gitu."

"Sssshht...Ntar ketauan Niki bisa bahaya. Ntar gue disuruh gantiin lagi." Kata Sunoo, sambil menaruh telunjuk di depan bibirnya.

"Oh jadi bang Sunoo yang ngerusakin action figure Kenji punya gue??!!!!"

Sunoo, Jungwon sama Tzuyu reflek menoleh ke arah suara. Terlihat Niki berdiri di pintu dengan tangan disilangkan di depan dada. Tak lupa tatapan kesal mengarah ke Sunoo.

Sunoo baru mau jawab sebelum disela sama Jungwon. "Iya Nik dia yang rusakin."

"Nggak mau tau pokoknya bang Sunoo harus gantiin yang baru!!!" Ujar Niki nge gas.

"Iya iya... Galak banget lo, kek Puma kelaparan tau nggak." Kata Sunoo, seperti biasa pakai nada julid.

"Kak Arin kemana? Lo tinggal sendirian di bawah?" Tanya Jungwon ke Niki.

"Kagak, tuh dibawah sama bang Sunghoon. Gue mau ambil buku sama balikin nih uno." Jawab Niki jutek, masih kesal dia tuh.

"Nggak usah sok jutek lo Nik. Nggak serem tau nggak. Yang ada lo malah keliatan gemes." Kata Sunoo.

Niki pun jadi tambah kesel sama Sunoo. Lantas dia melempar bantal sofa yang kebetulan dia bawa ke Sunoo. Dan bantal itu mengenai Sunoo tepat di kepalanya.

Lalu Niki dari sana menuju ke kamarnya, meninggalkan Sunoo yang mendengus sebal serta Jungwon dan Tzuyu yang tampak tertawa ngakak.

🍃

Tzuyu sama Arin udah pulang. Jay juga udah pulang ke kost an. Tadi dia ijin sama Heeseung buat pulang terlambat karena ada urusan di kampus.

Pas banget Heeseung baru selesai masak buat makan malam. Jadinya Jay yang baru datang pun disuruh langsung ikut makan sama Heeseung.

Semuanya sudah berkumpul di meja makan, kecuali satu orang karena masih ada satu kursi yang kosong.

"Niki mana?" Tanya Sunghoon.

"Nggak tau. Won, coba panggil Niki dong." Suruh Jake ke Jungwon.

Jungwon pun beranjak dari tempat duduknya dan pergi ke kamar Niki. Terlihat pintu kamarnya tertutup ketika Jungwon sampai di sana.

"Niki?" Panggil Jungwon, lalu mengetuk pintu kamar Niki.

"Masuk bang. Pintunya nggak dikunci." Sahut Niki dari dalam.

Mendengar jawaban Niki, Jungwon langsung membuka pintunya dan masuk ke kamar. Jungwon lihat Niki sedang sibuk di meja belajarnya.

"Ngerjain PR Nik?" Tanya Jungwon seraya mendekati Niki.

Niki mengangguk. "Iya."

"Makan dulu ya? PR nya dilanjutin habis makan. Udah ditunggu abang-abang noh di bawah." Kata Jungwon.

Niki menggeleng tanda dia menolak ajakan Jungwon. "Nggak mood gue bang."

"Jangan gitu dong... Ntar lo sakit lagi loh. Abang nggak mau lo sampai sakit lagi. Lo juga nggak mau itu kan?" Bujuk Jungwon dengan lembut.

"Abang tau lo masih marah sama bang Sunoo. Tapi jangan sampai karena lo marah, lo abaikan kesehatan lo. Abang nggak sanggup liat lo sakit Nik." Lanjutnya.

Ya beginilah Jungwon, meskipun usianya dengan Niki hanya selisih satu tahun, Jungwon selalu ngomong pakai nada soft ke Niki, nggak pernah dia ngegas bahkan sampai ngebentak adeknya itu.

Niki pun menghela nafas nya. "Gue nggak ada maksud bikin abang sedih. Iya deh, gue makan. Tapi dikit aja ya? Kayak biasa...."

"Iya nggak papa kalau kayak biasa mah. Jangan dikurangin lagi makannya, biar nggak hilang nih pipinya." Kata Jungwon.

"Emang kenapa kalau hilang?" Tanya Niki bingung.

"Gemes nya juga hilang ntar." Jawab Jungwon.

"Tapi bang, gue makan di kamar aja boleh nggak? PR gue banyak nih, takutnya ngabisin waktu terlalu lama ntar nggak selesai PR nya." Pinta Niki.

"Boleh. Ntar lo bawa aja makanan lo ke sini. Tapi beneran lo makan ya."

"Iya bang Won."

🍃

Kost Enhypen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang