Besoknya....
Niki masih di sekolah saat ini. Dia lagi sibuk ngerjain tugas matematika dari bu Sohee. Nggak cuma Niki aja sih, tapi semua murid di kelas.
"Astaga bu Sohee ngasih tugas banyak banget deh, sampai ngelewatin waktu istirahat loh." Keluh Niki.
Memang, sekarang udah jam istirahat tapi rasanya Niki ditahan sama bu Sohee di kelas dengan tugas matematika yang begitu banyak. Dan tugasnya harus dikumpulkan nanti habis istirahat soalnya jamnya bu Sohee masih ada.
"Terpaksa gue skip makan kali ini. Semoga gue nggak kenapa-napa sampai di kost an." Ucap Niki lirih.
"Niki, kamu kenapa?" Tanya Hiro sambil berbisik. Btw Taki yang aslinya duduk sebangku sama Niki nggak masuk hari ini, jadi sekarang dia duduknya sama Hiro.
Niki menggeleng. "Nggak papa, Ro. Aku cuma lagi bete aja."
"Serius?" Tanya Hiro, dia bisa ngeliat kalau Niki mencemaskan sesuatu. Tapi apa yang dia cemaskan, Hiro nggak tau.
Hiro juga tidak mungkin memaksa Niki untuk bicara. "Ya udah deh nggak papa, kalau ada apa-apa bilang ya Nik."
Niki cuma mengangguk aja.
'Maaf Ro, tapi aku nggak mau kamu khawatir..... '
🍃
Akhirnya jam pelajaran bu Sohee sudah selesai. Sekarang gantian jam nya pak Seojoon yang ngajar Geografi. Awalnya Niki memperhatikan pak Seojoon dengan baik, namun di tengah-tengah pelajaran dia merasa perutnya mulai nggak enak.
'Duhh, kenapa harus sekarang?' Batin Niki. Perutnya serasa diaduk-aduk, kemudian dia mulai merasa mual, seolah sesuatu yang mengganggu di dalam perutnya mendesak minta dikeluarkan. Reflek Niki menutup mulutnya dengan satu tangannya.
"Niki? Kamu nggak papa?" Tanya pak Seojoon yang ternyata menyadari gelagat Niki.
"Saya ijin ke kamar mandi pak." Lalu Niki pergi meninggalkan kelas setelah pak Seojoon mengiyakan.
Niki berjalan sendirian ke kamar mandi. Begitu dia sampai di sana, dia langsung memasuki salah satu bilik dan menutup pintunya. Rasa mualnya semakin menjadi-jadi, hingga akhirnya Niki nggak mampu menahannya lebih lama lagi.
"Huwek.... Uhh.... Huwek... "
Niki memuntahkan isi perutnya ke closet. Niki sudah tau kalau akhirnya bakal seperti ini.
"Uhh, kok mualnya nggak berhenti sih?" Lirih Niki, baru satu menit berhenti, Niki kembali muntah dan kali ini dia memuntahkan semuanya hingga benar-benar tandas.
Setelah memuntahkan semuanya Niki mulai merasa enakan. Tapi sekarang wajahnya keliatan pucat dan badannya lemes.
"Gue harus balik ke kelas, jangan sampai Hiro khawatir gue nggak balik-balik."
Niki pun membersihkan wajahnya dan menyiram closet nya biar nggak ada yang curiga. Lalu Niki keluar dari kamar mandi dan kembali ke kelas. Niki berpikir nggak ada yang tau dia muntah, nggak tau aja dia kalau seseorang ngawasin dia dari tadi.
"Eh? Itu Niki bukan sih?"
🍃
"Nik, kok lama ke kamar mandi nya?" Tanya Hiro ketika Niki datang kembali ke kelas.
Niki berjalan ke bangkunya dan kembali duduk. "Tadi waktu aku mau masuk masih ada orang, jadinya aku nunggu orangnya keluar dulu..." Jawab Niki.
Hiro menyadari kalau Niki keliatan pucat, beda ketika dia keluar tadi. "Nik? Kamu kenapa? Kok wajahmu pucat? Perasaan tadi nggak deh..."
'Duh gimana ini?'
"Aku nggak papa, cuma capek aja." Jawab Niki lagi.
'Maaf Ro, aku terpaksa bohongin kamu'
"Pak Seojoon kemana Ro?" Tanya Niki menyadari pak Seojoon sudah nggak ada di kelas.
"Pak Seojoon dipanggil buat rapat dadakan, jadi cuma ngajar bentar habis itu ngasih tugas aja." Jawab Hiro.
"Eh Nik, hari ini kita ekstra basket loh." Kata Jiheon di tengah-tengah obrolannya Niki sama Hiro.
Niki mengerutkan keningnya. "Lah bukannya besok Ji?"
"Dimajuin hari ini, besok kak Taeil ada urusan di luar kota." Jawab Jiheon.
'Astaga.... Semoga gue kuat sampai nanti pulang ekstra'
🍃
Sementara itu....
Sunghoon duduk sendiri di kantin. Jake ke kelasnya Felix nggak tau mau ngapain.
Saat itulah Binnie datang menghampiri Sunghoon. Akhir-akhir ini Sunghoon jadi lebih sering sama Binnie dibandingkan sama Jake. Mereka udah menjadi temen deket sekarang.
Binnie melihat Sunghoon ngelamun aja. "Hoon, lo kenapa?"
Sunghoon kaget mendengar suara Binnie. "Eh, Binnie? Kapan lo dateng?"
"Barusan." Jawab Binnie, lalu dia duduk di samping Sunghoon. "Lo kenapa? Gue liat kok ngelamun mulu?"
"Gue nggak papa Bin, cuma kepikiran sesuatu aja..." Jawab Sunghoon.
Binnie terlihat bingung. "Kenapa?"
Sunghoon menggeleng. "Nggak tau, perasaan gue nggak enak Bin. Gue ngerasa kayak ada sesuatu terjadi sama salah satu abang atau adek gue, gue takut mereka kenapa-napa Bin."
Binnie pun mengangguk kecil tanda dia mengerti. "Lo jangan khawatir, mereka pasti baik-baik aja. Lo tenang aja..."
Sunghoon hanya mengangguk, lalu berusaha tersenyum. Ya walaupun yang terlihat senyum terpaksa sih dan dalam hatinya dia masih merasa cemas.
🍃
Kelasnya Jungwon lagi free, bu Irene wali kelas sekaligus guru matematika Jungwon dipanggil buat rapat dadakan bareng sama pak Seojoon dan guru-guru yang lain. Jadilah kelas Jungwon rame banget. Ada yang asyik ghibah, ada yang main game bahkan ada juga yang enak-enakan tidur.
Jungwon sendiri lagi sibuk nulis rangkuman tugas yang kemarin belum selesai. Biasalah anak rajin. Dia ditemenin sama Wonyoung.
"Won, hp lo bunyi tuh." Kata Wonyoung ketika dia mendengar dentingan dari hp Jungwon.
Jungwon langsung membuka hp nya. Ternyata ada line dari Niki.
Niki
Niki
|Bang
|Bilang ke bang Hee gue pulang
telat hari iniJungwonnn
Loh kok dadakan?|
Kenapa?|Niki
|Gue ekstra basket
|Sama kak Taeil dimajuin hari iniJungwonnn
O alah|
Iya nanti abang kasih tau|
Nanti pulang sama siapa?|Niki
|Gue bisa nebeng temen kalau
abang-abang nggak bisa jemputJungwonnn
Iya deh|
Kabarin kalau udah pulang|Niki
|Iya"Niki kenapa?" Tanya Wonyoung yang juga membaca line dari Niki.
"Nggak papa, cuma ngasih tau kalau dia nanti pulang telat." Jawab Jungwon.
"Oh." Tanggap Wonyoung dan Jungwon taruh lagi hpnya dan lanjut nulis rangkumannya.
'Kok feeling gue nggak enak ya?'
🍃
KAMU SEDANG MEMBACA
Kost Enhypen
FanfictionKeseharian Enhypen di kost mereka Apakah Heeseung sebagai abang tertua mampu mengurus keenam adeknya yang sifatnya beda-beda? Cast: * Enhypen * I-land * BTS * TXT * Others # 15 - niki [ 27-10-2021] # 18 - niki [28-10-2021] # 13 - niki [2-11-2021] #...